30

DAFTAR PUSTAKA

Akujobi, C. N., Ofodeme, C. N. and Enweani, C. O., 2010, Determination of

Antibacterial Activity of Carica papaya L. (paw-paw) Extracts,
Nigerian Journal of Clinical Practice, 13 (1), 55-57.
Andrianto, A. W., 2012, Uji Anti Bakteri Ekstrak Daun Salam (Eugenia polyantha
wight) dalam Pasta Gigi terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans,
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Jember.
Cavalieri, S J., Rankin I D., Harbeck R J., Sautter R S., McCarter Y S., Sharp S
E., Ortez J H and Spiegel C A, 2005, Manual of Antimicrobial
Susceptibility Testing. American Society For Microbology, USA.
Cushnie, T. P. & Lamb, A. J., 2005, Antimicrobial activity of flavonoids,
International Journal of Antimicrobial Agents, 26, 343–356.
Dean, John R., 1998, Extraction Methods for Environmental Analysis, London:
John Wiley & Sons Ltd.
Depkes RI, 1986, Sediaan Galenik, Depkes RI, Jakarta.
Dirjen POM, 2000, Parameter Standar Umur Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan
Pertama, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Dzen, S. M., 2003, Bakteriologik Medik, Bayumedia, Malang.
Fakultas Kedokteran UGM, 1993, Dasar-Dasar Pemeriksaan Mikrobiologi,
Fakultas Kedokteran UGM Bagian Mikrobiologi, Yogyakarta.
Evans, T.W., 2002, Albumin As A Drug-Biological Effects Of Albumin Unrelated
To Oncotic Pressure. Review Article. Aliment Pharmacol Ther. 5: 6-
11.
Fadlila, W N., Kiki M Y., dan Livia S., 2015, Identfkasi Senyawa Aktif Antbakteri
dengan Metode Bioautografi KLT terhadap Ekstrak Etanol Tangkai
Daun Talas (Colocasia Esculenta (L.) Schott), Fakultas MIPA Unisba,
Bandung.
Gandjar, I.G., dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Cetakan XII,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Harborne, J. B., 1987, Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisa
Tumbuhan, Terbitan Kedua, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata
dan Iwang Sudiro, ITB Press, Bandung.
Indrayani, L., S. Hartati, dan S. Lydia, 2006, Skrining Fitokimia dan Uji
Toksisitas Ekstrak Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis L.
Vahl) Terhadap Larva Udang Artemia salina Leach, Berkas Penelitian
Hayati, (12): 57-61
Irianto, Koes, 2014, Mikrobiologi Medis, Alfabeta. Bandung.
 31

Jawetz, Melnick, dan Adelberg’s., 2005, Mikrobiologi Kedokteran, Salemba

Medika, Jakarta.
Kalie, M. B., 1996, Bertanam Pepaya, Edisi Revisi, Penerbit Swadaya, Jakarta.
Khopkar, S. M., 1990, Konsep Dasar Kimia Analitik, Jakarta, Penerbit
Universitas Indonesia.
Lewis, W.H., 1976, Medical Botany Plant Affecting Man’s Health, 14,18-20, 218,
252, 292, 338, John While dan Sons, Singapore.
Martiasih, M., Sidharta, B.B.R. and Atmodjo, P.K., 2014, Aktivitas Antibakteri
Ekstrak Biji Papaya (Carica papaya L.) Terhadap Escherichia coli
dan Streptococcus pyogenes, Artikel, Fakultas Teknobiologi
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Meng J and Schroeder CM., 2007, Escherichia coli, Ch 1 In: Simjee S. (ed)
Foodborne diseases, Totowa: Humana Press, Pp. 1–25.
Melliawati, R, 2009, Escherichia coli dalam Kehidupan Manusia, Bio Trends,
4(1): 10-14
Nuria, M C., Zumrotul C., Syahar B., dan Risha Fillah F., 2014, Penelusuran
Potensi Fraksi n-heksan dan etil asetat Dari Ekstrak Metanol Daun
Gugur Ketapang (Terminalia catappa L.) Sebagai Antidiare
Oxoid Agents and Main Distribusion, 1998, The oxoid Manual, Enght Edition,
Oxoid Limited Wade Road, Hampshire, England.
Pelczar, Michael, J., E.C.S Chan., 1988, Dasar-Dasar Mikrobiologi, UI Press,
Jakarta.
Pratiwi, Sylvia T, 2008, Mikrobiologi Farmasi, Erlangga, Jakarta.
Robbinson, 1995, Phyto-chemistry in Plants. Di dalam : Naidu AS. Natural Food
Mycrobial System. CRC Press : USA.
Taufiq, Sarah., Umi Yuniarni, dan Siti Hazar., 2015, Uji Aktivitas Antibakteri
Ekstrak Etanol Biji Buah Pepaya (Carica papaya L.) terhadap
Escherichia coli dan Salmonela typhi, Universitas Bandung, Bandung.
Sastrohamidjojo, H., 1985, Spektroskopi, Liberty, Yogyakarta.
Satriyasa, B. K. & Pangkahila, W. I., 2010, Fraksi Heksan dan fraksi Metanol
Ekstrak Biji Pepaya Muda Menghambat Spermatogonia Mencit (Mus
Musculus) Jantan, Jurnal Veteriner, 11 (1): 36-40.
Sudjadi, 1986, Metode Pemisahan, 167 - 177, Fakultas Farmasi, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sukadana, I. M., Santi, S. R., dan Juliarti,. N. K. 2008. Aktivitas Antibakteri
Senyawa Golongan Triterpenoid dari biji papaya (Carica papaya L.).
Jurnal Kimia, 2 (1) : 15-18.
Soegiartono, O., 1991, Aktivitas Antibakteri MinyakMenguap dari Curcuma
Longa L., Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
 32

Steenis Van,C.G.G.J., 1992, Flora, Cetakan ke-5, PT.Pradnya Paramita, Jakarta.

Steenis Van,C.G.G.J., 2008, Flora, Cetakan ke-12, PT.Pradnya Paramita, Jakarta.
Todar, K., 2008, Staphylococcus aureus and Staphylococcal Disease, USA :
Wisconsin,Madison. Available from :
http://www.textbookofbacteriology.net/stph.html
Tumbelaka, A.R., 2003, Tata Laksana Demam Tifoid Pada Anak, Balai Penerbit
Ikatan Anak Indonesia, FKUI, Jakarta.
Victor, L., 1980, Antibiotics in Laboratory Test, The Williams and Wilkins
Company, USA.
Wardhani, R. A. P., dan Supartono., 2015, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit
Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Pada Bakteri, Universitas
Negeri Semarang, Semarang.
Warisno, 2003, budidaya papaya, Kanisius, Yogyakarta
Winn, W ., Allen, S., Janda, W., and Kaneman, E., 2006. Kaneman's Color
Atlas and Textbook of Diagnostic Microbiology. 6th ed. s.l.:Lipincott
Williams and Wilkins