Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
34
pada mekanisme diantara struktur m. obliqus internus abdominis yang
menutup annulus iguinalis internus ketika berkontraksi, kanalis inguinalis
yang berjalan miring, dan fasia transversa yang kuat menutupi trigonum
mengalami gangguan maka dapat menyebabkan hernia inguinalis. Selain itu,
faktor lain yang berperan adalah adanya prosessus vaginalis yang terbuka,
peningkatan tekanan didalam rongga perut dan kelemahan otot dinding perut
karena usia.1
Pada pasien ini dilakukan tindakan operasi berupa hernioraphy. Dimana
tindakan ini merupakan tindakan mengembalikan isi kantong kedalam
abdomen dan menutup celah yang terbuka dengan menjahit pertemuan
transverses internus dan muskulus obliqus internus abdominis ke ligament
inguinal.
35
Daftar Pustaka
1. R. Sjamsuhidajat & Wim de Jong. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi I. Penerbit
buku kedokteran EGC. Jakarta. 1997. Hal 700-718
2. Dorland, W.A. Newman. Kamus Kedokteran Dorland. EGC. Jakarta.
2002. Hal 876
3. Martini, H. Fundamentals of Anatomy & Physiology. Upper Saddle River :
Prentice Hall. 2001. Hal 96-9
4. Mansjoer, Suprohaita, W.K. Wardhani, W. Setiowulan. Kapita Selekta
Kedokteran. Edisi III, Jilid II. Penerbit Media Aesculapius, Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2000. Hal 313-317
5. Grace, PA., Neil, RB. at a Glance Ilmu Bedah. Erlangga. Jakarta. 2005.
Hal 78-9
6. Sabiston DC. Sabiston Buku Ajar Bedah bagian 2. EGC. Jakarta. 1995.
Hal 678-90
7. Reksoprodjo S, Pusponegoro AD, Sumardi R, dkk. Kumpulan kuliah ilmu
bedah Universitas Indonesia. Binarupa Aksara. Jakarta. 2002. Hal 70-1
8. Brian W. Ellis & Simon P-Brown. Emergecy surgery. Edisi XXIII.
Penerbit Hodder Arnold. 2006. Hal 156-9
9. Michael S. Kavic. Laparoscopic Hernia Repair. Edisi I. Penerbit Harwood
Academic Publishers. Amsterdam. 1997. Hal 67-9
36