You are on page 1of 21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemanfaatan fasilitas di Universitas Sumatera Utara masih belum maksimal.
Salah satu fasilitas yang belum dimanfaatkan secara maksimal adalah tempat-
tempat yang dapat digunakan menampung banyak orang untuk acara seperti gedung
atau bahkan lapangan. Tempat yang kami maksud adalah yang bersifat umum,
seperti Gelanggang Mahasiswa, Auditorium.

Minimnya informasi tentang penyewaan fasilitas tempat dan deskripsi fasilitas


tempat itu sendiri seperti harga, daya tampung atau bahkan jadwal penyewaan,
menjadi halangan yang terbesar. Sangat penting untuk menyesuaikan tema acara,
jumlah yang berpartisipasi dengan fasilitas yang akan digunakan.

Alur proses penyewaan gedung pun tidak semua orang tahu, sehingga untuk
menyewanya, kita harus mendatangi pihak terkait di bagian Biro Rektor. Tentunya
ini sangat merepotkan mengingat perkembangan teknologi yang serba praktis.

Dengan pemanfaatan fasilitas yang tidak maksimal, tentunya akan menghambat


perkembangan fasilitas. Fasilitas yang tidak menghasilkan profit atau keuntungan
akan sangat lama berkembang. Sehingga fasilitas tempat menjadi terbengkalai.

Berbagai permasalahan diatas mendorong kami untuk membuat sistem yang


akan menutupi permasalahan, baik itu alur penyewaan yang tidak jelas, kurangnya
informasi tentang fasilitas itu seperti harga, dan deskripsi fasilitas, atau bahkan tata
cara penggunaan gedung sampai penanggung jawab gedung.

1.2 Rumusan Masalah


1. Keterbatasan informasi tentang gambaran deskriptif tempat-tempat yang
dapat disewa di Universitas Sumatera Utara, seperti daya tampung, kondisi
gedung, harga, dan syarat serta ketentuan yang berlaku pada tempat tersebut

1
2. Keterbatasan informasi tentang kontak penanggungjawab gedung di
Universitas Sumatera Utara
3. Keterbatasan ketersediaan informasi tentang jadwal yang mengakibatkan
terjadinya perubahan penyewaan gedung di Universitas Sumatera Utara
4. Alur yang kurang praktis yang mengharuskan penyewa melakukan tatap
muka berulang kali dengan pihak Biro Rektor

1.3 Ruang Lingkup Masalah


1. Dalam aplikasi ini kami membahas tentang gedung-gedung dan tempat-
tempat yang dapat disewa untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu di
Universitas Sumatera Utara.
2. Hal-hal yang dibahas adalah proses penyewaan gedung, data-data wajib
meliputi data penyewa dan data kegiatan yang akan dilaksanakan pada
gedung atau tempat yang ingin disewa meliputi waktu dan tempat serta
syarat-syarat penyewaan.

1.4 Tujuan
Sistem ini dibangun dengan tujuan sebagai berikut.

1. Mempermudah user untuk melihat informasi tentang gedung dan aturan


penyewaannya
2. Mempermudah user untuk melihat jadwal pemakaian
3. Mempermudah user untuk melakukan proses penyewaan agar lebih praktis
dan terstruktur
4. Mempermudah pihak Biro Rektor untuk menyampaikan, mengatur jadwal
dan ketentuan penyewaan kepada siapa saja yang akan menyewa

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer


Interaksi Manusia dan Komputer didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang
berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi system komputer
interaktif untuk digunakan oleh manusia dan studi tentang fenomena di sekitarnya.
Interaksi Manusia dan Komputer pada prinsipnya membuat agar system dapat
berdialog dengan penggunanya seramah mungkin.

Secara sederhana, Interaksi Manusia dan Komputer adalah studi tentang


manusia, teknologi komputer dan cara bagaimana mereka saling berinteraksi.
Memahaminya bertujuan untuk dapat menentukan bagaimana membuat teknologi
komputer dapat lebih berguna bagi manusia

2.2 Elemen Utama dan Tujuan Interaksi Manusia dan Komputer


HCI didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berhubungan dengan
perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk
digunakan oleh manusia dan studi tentang fenomena di sekitarnya. HCI pada
prinsipnya membuat agar sistem dapat berdialog dengan penggunanya seramah
mungkin (user friendly). Tidak hanya perancangan layout layar monitor. Dari sudut
pandang pengguna merupakan keseluruhan sistem sehingga Useful yang artinya
fungsional, dapat mengerjakan sesuatu, Usable yaitu Dapat mengerjakan sesuatu
dengan mudah, mengerjakan sesuatu yang benar (does the right things) , Used yaitu
Terlihat baik, tersedia dan diterima/digunakan oleh organisasi.
Elemen utama pada Interaksi Manusia dan Komputer terbagi menjadi manusia,
komputer, interaksi, aktivitas, lingkungan kerja. Manusia dipandang sebagai sistem
yang memproses informasi sebagai berikut, yaitu informasi diterima dan ditanggapi
dengan proses masukan-keluaran (input-output), informasi disimpan dalam ingatan
(memory), informasi diproses dan diaplikasikan dengan berbagai cara. Komputer
didefinisikan sebagai perangkat elektronik yang dapat dipakai untuk mengolah data
dengan perantaraan sebuah program yang mampu memberikan informasi.
Komputer dapat pula diartikan sebagai suatu mesin yang menerima input untuk

3
diproses dan menghasilkan output. Sistem interaksi menerjemahkan antara apa
yang diinginkan oleh user terhadap sistem yang ada. Jika user ingin membuat
kalimat “Human and Computer Interaction” maka user terlebih dahulu harus tahu
program apa yang dapat digunakan untuk menuliskan kalimat tersebut. Jika user
tidak mengetahui program apa yang harus digunakan, maka tejadi kesalah pahaman
antara user dengan sistem. Jika user menggunakan program yang tepat, user akan
dapat mengetikkan kalimat tersebut dengan menggunakan piranti keyboard.
Hubungan antara user dan komputer dijembatani oleh antar muka pengguna (user
interface). User Interface merupakan bagian sistem yang dikendalikan oleh user
untuk mencapai dan melaksanakan fungsi-fungsi suatu system, dianggap sebagai
jumlah keseluruhan keputusan rekayasa bentuk, menunjukkan fungsi sistem kepada
pengguna, gabungan dari elemen sistem, pengguna dan komunikasi atau interaksi.

2.3 Tools untuk Membangun Sistem


2.3.1 Bootstrap
Bootstrap adalah sebuah library framework CSS yang dibuat khusus untuk
bagian pengembangan front-end website. Bootstrap juga merupakan salah satu
framework HTML, CSS dan javascript yang paling populer di kalangan web
developer yang digunakan untuk mengembangkan sebuah website yang responsive.
Sehingga halaman website nantinya dapat menyesuaikan sesuai dengan ukuran
monitor device (desktop, tablet, ponsel ) yang digunakan pengguna disaat
mengakses website website dari browser. Pada mulanya bootstrap bernama
"Twitter Blueprint" yang dikembankan oleh Mark Otto dan Jacob Thornton di
Twitter sebagai kerangka kerja untuk mendorong konsistensi di alat internal.

Dengan menggunakan Bootstrap seorang developer dapat dengan mudah


dan cepat dalam membuat front-end sebuah website. Anda hanya perlu memanggil
class-class yang diperlukan, misalnya membuat tombol, grid, tabel, navigasi dan
lainnya.

Bootsrap telah menyediakan kumpulan komponen class interface dasar


yang telah dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan sebuah tampilan yang
menarik dan ringan. Selain komponen class interface, bootsrap juga memiliki grid

4
yang berfungsi untuk mengatur layout pada halaman website. Selain itu developer
juga dapat menambahkan class dan CSS sendiri, sehingga memungkinkan untuk
membuat desain yang lebih variatif. Salah satu contoh website yang menggunakan
framework bootsrap yaitu twitter. Bootstrap sendiri sebenarnya dikembangkan oleh
developer twitter sehingga bootsrap sering juga disebut dengan “ twitter bootsrap
“.

Bootstrap sendiri sudah kompatibel dengan versi terbaru dari beberapa


browser seperti google chrome, firefox, internet explorer, dan safari browser.
Meskipun beberapa browser ini tidak didukung pada semua platform.

Beberapa alasan mengapa saat ini cukup banyak pengembang yang


menggunakan Bootstrap dalam membuat front-end website, yaitu karena beberapa
kelebihan yang dimiliki oleh Bootstrap itu sendiri yang antara lain dapat
mempercepat waktu proses pembuatan front-end website, tampilan bootstrap yang
sudah cukup terlihat modern, tampilan Bootsrap sudah responsive,sehingga
mendukung segala jenis resolusi, baik itu PC, tablet, dan juga smartphone, website
menjadi sangat ringan ketika diakses, karena bootsrap dibuat dengan sangat
terstruktur.

2.3.2 PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa
pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh
Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP
beralamat di http://www.php.net.

PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada
komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-
side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).

Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai
dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa
tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang
powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi

5
juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia,
wordpress, joomla, dll.

Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah
kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari
singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.

PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP
dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General
Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.

Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer


web di seluruh dunia. Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari web
server di dunia menggunakan PHP. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi CMS
(Content Management System) populer seperti Joomla, Drupal, dan WordPress.

Dikutip dari situs w3techs.com, (diakses pada 18 Desember 2014), berikut


adalah market share penggunaan bahasa pemrograman server-side untuk mayoritas
website di seluruh dunia. Market Share PHPDapat dilihat dari tampilan diatas
bahwa mayoritas website modern saat ini menggunakan PHP.

Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa


pemrograman yang wajib digunakan. Kita bisa saja membuat website hanya
menggunakan HTML saja. Web yang dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini
dikenal dengan website statis, dimana konten dan halaman web bersifat tetap.

Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat menggunakan


PHP adalah situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi.
Website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database, membuat halaman
yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form, dll.

Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen


HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau
bahasa pemrograman script.

6
2.3.3 Codeigniter
CodeIgniter adalah sebuah kerangka kerja yang berisi berbagai fungsi yang
dapat digunakan untuk membuat fungsi-fungsi yang kompleks. Dalam membangun
sebuah web, kita biasa sangat berkutat pada script koneksi database, pagination,
proses login, query database. Dengan menggunakan sebuah framework,
CodeIgniter tentu saja, kita tidak perlu lagi menuliskan perintah mysql_connect,
myql_select_db atau semacamnya, karena CodeIgniter sudah menyediakan semua
itu.

Penggunaan CodeIgniter juga akan menghasilkan suatu struktur


pemrograman yang sangat rapi, baik dari segi kode maupun struktur file phpnya.
Struktur aplikasi yang rapi tentu sangat diperlukan dari sebuah aplikasi. Misalnya,
jika terjadi suatu error dalam aplikasi, dengan code yang rapi kita dapat dengan
mudah menemukan kesalahan tersebut. Bukan hanya itu, bayangkan suatu saat
aplikasi yang kita bangun membutuhkan fungsi-fungsi lain yang sangat penting,
tentu akan diperlukan pengembangan lebih lanjut. Dan sekali lagi, hal itu juga
sangat memerlukan struktur coding yang rapi. Dengan menggunakan CodeIgniter,
untuk mewujudkan struktur kode yang rapi sangat-sangat mungkin terjadi. Hal itu
dikarenakan CodeIgniter dibangun berbasis MVC (Model, View, Controller) yang
memisahkan antara tampilan dan logic aplikasi.

Model adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap operasi database,


baik itu create, read, update atau delete. Ia berupa fungsi-fungsi operasional
database yang dapat dipanggilkan oleh Controller.

View adalah bagian yang menangani tampilan. bagian inilah yang bertugas
untuk mempresentasikan data kepada user. Ia berbentuk struktur HTML yang
berisikan variabel data yang dikirimkan oleh Controller.

Controller adalah bagian yang mengatur hubungan antara Model dan View.
Ia adalah otak dari kinerja aplikasi. Ia terdiri dari fungsi-fungsi yang bersifat
operasional dan logikal. Saat ada request yang masuk, ia akan menangani dan
memprosesnya untuk kemudian ditampilkan dalam View.

7
BAB III
PEMBUATAN SISTEM

3.1 Alur Proses Sistem


Admin User

START

SELESAI LIHAT JADWAL


GEDUNG YANG
TERSEDIA

MEMILIH GEDUNG

MEMPERBAHARUI DATA MEMASUKKAN


JADWAL PEMAKAIAN DATA DIRI
GEDUNG

MENCETAK REPORT DAN


MENYELESAIKAN
TRANSAKSI KE BIRO
REKTOR

8
3.2 Basis Data
Basis data merupakan hal penting dalam perancangan pada sistem ini, semua
data yang dibutuhkan akan disimpan dan menjadi sebagai penyedia informasi dan
penyimpanan data di sistem ini jadi semua basis data ini juga terhubung sehingga
tetap berhubungan dan dapat digunakan lebih kompleks jika dibutuhkan. Berikut
rancangan tabel yang digunakan dalam pengembangan Sistem Penyewaan Gedung
dan Tempat :

a. Tabel About

Merupakan isi dari pendeskripsian pada sebuah web yang kami buat serta
penggunaanya. Juga kami menambahkan quotes yang akan disimpan di
tabel about.

Field Type
id Int (3) , primary key

about Varchar (5000)

b. Tabel Admin
Tabel ini berisi dari data username serta juga password yang akan digunakan
guna login admin. Guna keamanan lebih terjamin, password didalam
database juga di enkripsi dengan sha-256 agar tidak mudah dibobol oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab.

Field Type
username Varchar (20)

Password Varchar (50)

9
c. Tabel Fasilitas
Tabel fasilitas berisi data berupa ketersediaan fasilitas pada tiap gedung

Field Type
id_fasilitas Int(3), primary key

id_gedung Int(3), foreign key

kursi enum('Tersedia', 'Tidak


Tersedia')
sound enum('Tersedia', 'Tidak
Tersedia')
keamanan enum('Tersedia', 'Tidak
Tersedia')
kebersihan enum('Tersedia', 'Tidak
Tersedia')
toilet enum('Tersedia', 'Tidak
Tersedia')
tempat_parkir enum('Tersedia', 'Tidak
Tersedia')
selasar enum('Tersedia', 'Tidak
Tersedia')
arus_listrik enum('Tersedia', 'Tidak
Tersedia')

d. Tabel gambar
Tabel gambar merupaka data yang berisi dari gambar gambar yang
berhubungan dengan gedung dan tempat yang disewa, sehingga
mendeskripsikan bukan hanya melalui fasilitas saja namun juga dengan
visualisasi, dan data yang disimpan ini muncul di halam beranda.

10
Field Type
id Int(11), primary key

id_gd Int(3), foreign key

deskripsi Varchar(100)

nama_file Varchar(100)

ukuran_file double

tipe_file Varchar(20)

e. Tabel gedung
Tabel gedung berisi data berupa list harga serta alamat detail pada gedung
dan tempat yang digunakan sehingga memberikan info yang lebih jelas dan
detail.

Field Type
id Int(3), primary key

nama_gedung Varchar(50)

harga Varchar(11)

alamat_gedung Varchar(255)

kapasitas Int(5)

keterangan Varchar(5000)

11
f. Tabel Pesan
Berisi data mengenai komentar dan pesan bagi para user sebagai tolak ukur
guna memperbaik system dan web kami.

Field Type
ID Int (11) , primary key

nama Varchar (255)

email Varchar(255)

komentar Varchar(500)

active Tinyint(1)

g. Tabel Team
Tabel team data yang berisi tentang anggota kelompok yang sudah membuat
web dan system ini dan data tersebut disimpan agar dapat di tampilkan pada
web beranda

Field Type
Id_team Int (1) , primary key

nama Varchar (50)

quotes Varchar(501)

12
3.3 Halaman User
3.3.1 Beranda

Halaman ini merupakan beranda yang dibuat dan merupakan index,


sehingga ketika memasuki web tersebut maka akan muncul laman ini. Web
yang kami buat pada halam beranda merupakan parallax sehingga lebih
mudah dilihat serta menarik untuk di gunakan agar user bisa lebih tertarik
pada penggunaanya, serta pada beranda kami juga menggunakan single page
yang artinya kita dapa melihat suatu kesuluruhan pada informasi yang kami
sediakan dalam beranda sehingga dapat melihat dalam skala besar tanpa
harus membuka page baru lagi, bukan hanya efisien namun ketika di
browsing juga tidak memakan banyak waktu untuk membuka web page serta
meminimalisirkan penggunaan data yang berlebih. Dan berikut isi dari
beranda.

13
Pertama ialah bagaimana kami memberikan keuntungan melalui
website kami melalui beranda ini sehingga user dapat mempercayai untuk
penggunaan system penyewaan gedung dan tempat. Disini kami
menggunakan icon yang sesuai dengan yang dibutuhkan guna memperjelas
pada penggunaan kalimat yang dibuat seperti berikut :

a. Logo jam disini menandakan cepat dan mudahnya melakukan


penyewaan pada website kami.

b. Logo jempol menandakan bahwa website kami adalah website


yang terpecaya baik dalam pelayanan maupun privasi.

c. Logo gerigi menandakan prosesi yang mudah dalam menyewa


gedung, kami menyediakan proses yang simple dan mudah dalam
website kami.

14
Pada bagian selanjutnya ada ulasan-ulasan yang diberikan oleh user
yang ditampilkan melalui database ke layer, user bias mengisi ulasan pada
bagian contact dan komentar dan ulasan mereka akan tampil pada layer
beranda ini. Ulasan tersebut bedasarkan pada bagian komentar yang telah
disediakan untuk user supaya memberikan pendapat yang diberikan menjadi
tolak ukur atupun testimoni setelah penggunaan, ulasan tersebut juga diambil
dari database yang disimpan setelah melakukan pengisian pesan pada web
yang sudah kami sediakan.

Lalu setelah itu ada bagian gedung dan tempat disinilah kita bisa
melihat keterangan dan info mengenai gedung yang akan user sewa, halaman
ini berisi informasi lengkap dari gedung-gedung yang tersedia di Universitas
Sumatera Utara. Disini juga ada detail pada tiap gedung baik itu harga,
kapasistas dan juga alamat guna memperjelas dan memberikan info yang
lebih pada user untuk mempermudah user dalam pemilihan gedung yang mau
disewa.

15
3.3.2 Saran

Dalam halaman web saran berisi tentang saran atau pesan dalam bentuk
form, agar user dapat memberikan pendapat ataupun saran pada sistem ini guna
menjadikan sebagai tolak ukur dan mempermudah dalam perbaikan sistem yang
lebih baik. Dan di form hanya berupa Nama user, email, dan komentar dan setelah

16
itu bisa data akan disimpan pada database di table pesan, dan data tersebut bisa
ditampilkan di beranda.

3.3.3 Tentang Kami

Pada halaman web tentang kami, berupa isi adanya tujuan dan kegunaan
web yang kami gunakan. Dan menjelaskan cara kerja web ini baik itu dengan
tampilan sampai pun informasi yang disampaikan melalui web tersebut. dengan
penggunaan desain yang simple dan elegen membuat tampilan tersebut baik dan
nyaman dilihat.

17
3.3.4 Sewa Gedung dan Tempat

Halaman pada sewa gedung dan tempat merupakan hal yang terpenting
karena disini kita dapat melakukan pembookingan dan menentukan jadwal yangkita
inginkan. Dan kami menggunakan wizard dalam melakukan pengisian
pembookingan dengan form sehingga lebih mudah dan bisa dilakukan dengan cara
step by step. Dan kita dapat memilih gedung, tanggal mulai, tanggal selesai sesuai
dengan yang dibutuhkan. Juga ada kalender untuk melihat jadwal yang sudah
diambil atau belum begitu juga ada syarat ketentuan.

18
3.4 Halaman Admin
Halaman ini berfungsi untuk membantu kegiatan operator, berisi tentang daftar
penyewa, daftar gedung, operasi manipuasi data yaitu CRUD (Create, Read,
Update dand Delete

3.4.1 Login
Halaman admin tidak dapat dibuka oleh siapa saja karena data bersifat
confidential yakni rahasia tentunya membutuhkan keamanan yang membuat hanya
orang tertentu yang memiliki akses. Halaman login adalah salah satu solusinya,
pada halaman ini diminta username dan password yang dienkripsi dengan metode
md5.

19
3.4.2 Dashboard

3.4.3 Form
Berikut adalah form update pada admin

3.4.4 Peringatan
Berikut adalah alert yang dibuat saat data akan dihapus

20
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya
sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk
mengembangkan dan meningkatkan keamanan(safety), utilitas (utility),
ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya
(eficiency).Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras
dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu
lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan
Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sistem yang dibuat tersebut
mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok.
Utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat
meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya.

4.2 Saran
Untuk kemajuan teknologi komputer maka diharapkan agar perkembangan
computer kedepan mampumengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat
Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas
hingga menghasilkan suatu karya yang berguna bagi manusia.

Diharapkan dengan adanya Interaksi manusia dan komputer dapat


dimanfaatkan sesuai dengan kegunaan.Kemajuan computer dimasa mendatang
diharapkan dapat membantu semua jenis Setelah menyelesaikan system ini,
beberapa hal yang dapat kami sarankan ialah perhatikan penggunaan syntax query
ketika melakukan manipulasi data database.

21

You might also like