Professional Documents
Culture Documents
SAP Agrohidrologi 1
Pertemu Pokok Tujuan Instruksional Khusus Sub Pokok Bahasan Bahan
an ke Bahasan Bacaan
4 dan 5 Evapotrans- Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Evaporasi dan Transpirasi dan faktor-faktor 1, 2, 3,
pirasi evapo-transpirasi (ETP) dan faktor penentunya. penentunya. 4, 5 dan
Mahasiswa dapat menerangkan dan Evapotranspirasi Potensial dan Aktual. 6
membedakan ETP potensial dan aktual. Pengukuran dan pendugaan ETP dengan
Mahasiswa dapat menjelaskan pengukuran ETP metode evaporimeter Panci Klas A dan
dan pendugaan ETP metode Thorthwaite.
6 dan 7 Infiltrasi Mahasiswa dapat mejelaskan pengertian Infiltrasi dan kapasitas infiltrasi 1, 2, 3,
infiltrasi :laju infiltrasi dan kapasitas infiltrasi. Proses terjadinya infiltrasi dan faktor 4 dan 5
Mahasiswa dapat menjelaskan proses terjadinya penentunya.
infiltrasi dan faktor penentunya. Koefisien resapan
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Model infiltrasi
koefisien resapan dan perhitungannya. Perhitungan infiltrasi dan pembuatan kurva
Mahasiswa dapat menerangkan model fitting metode Horton.
persamaan infiltrasi.
Mahasiswa dapat menduga laju dan volume
infiltrasi serta mampu membuat kurva fitting
infiltrasi Horton
8 Ujian Tengah
9 Aliran Mahasiswa dapat mejelaskan pengertian dan Proses aliran permukaan 1, 2 dan
Permukaan proses aliran permukaan. Faktor yang mempengaruhi aliran 5
Mahasiswa dapat menyebutkan dan permukaan
SAP Agrohidrologi 2
Pertemu Pokok Tujuan Instruksional Khusus Sub Pokok Bahasan Bahan
an ke Bahasan Bacaan
13 dan Pengelolaan Mahasiswa dapat menjelaskan pegelolaan air Pengelolaan air untuk berbagai tipologi 1, 2, 5
14 air ditingkat pada berbagai tipologi lahan berdasarkan lahan. dan 6
usaha tani kandungan air tanah Sistem dan desain pengairan dan drainase
Mahasiswa dapat menjelaskan Sistem dan pada tingkat usaha tani (termasuk
desain pengairan dan drainase pada tingkat indegenous knowledge).
usaha tani.
SAP Agrohidrologi 3
Referensi :
1. Chay Asdak. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada Univ. Press. Yogyakarta.
2. Suyono Sosrosudarsono dan Kensaku Takeda. 1999. Hidrologi Untuk Pengairan. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.
3. Handoko. 1993. Klimatologi Dasar :Landasan pemahaman fisika atmosfer dan unsur-unsur iklim. Jurusan
Geografi dan Meteorologi FMIPA-IPB. Bogor.
4. Handoko. 1994. Dasar Penyusunan dan Aplikasi Model Simulasi Komputer untuk Pertanian. Jurusan Geografi
dan Meteorologi FMIPA-IPB. Bogor.
5. Robiyanto H.S. dan Rahmad H.P. 1998. Hidrologi dan Pengendalian Jumlah Air. Terjemahan dari : Hydrology and Water
Quantity Control (Martin P.W ). Pusat Penelitian Manajemen Air dan Lahan. Unsri. Palembang.
6. International Institute for land Reclamation and Improvement. 1974. Drainage Principles and
Applications: Survey and investigations (vol.III). Wageningen. Netherlands.
7. Abujamin A.N dan Sobri E. 1999. Analisis Neraca Air dan Pola Tanam. FMIPA-IPB. Bogor
SAP Agrohidrologi 4