You are on page 1of 9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Cara Ukur Hasil Ukur Skala


Operasional Ukur
Pendidikan Jenjang pendidikan Pertanyaan 1. Perguruan Ordinal
Ibu formal terakhir kepada tinggi
yang berhasil responden 2. SMA
diselesaikan oleh dengan 3. SMP
responden menggunakan 4. SD
kuesioner 5. Tidak
Sekolah
Pengetahuan Tingkat Pertanyaan 1. Pengetahuan Ordinal
ibu tentang pemahaman ibu kepada Rendah
gizi mengenai gizi anak responden 2. Pengetahuan
balita dengan Sedang
menggunakan 3. Pengetahuan
kuesioner Tinggi
Pekerjaan Pekerjaan yang Pertanyaan 1. PNS Ordinal
Orang Tua dilakukan orang kepada 2. Pegawai
ayah selama ini dan responden Swasta
dengan 3. Wirasasta
menggunakan 4. Tidak bekerja
kuesioner
Pendapatan Perbandingan Pertanyaan 1. Ekonomi Ordinal
per kapita/ antara jumlah kepada menengah ke
keluarga pendapatan responden atas: ≥ Rp.
keluarga terhadap dengan 1.500.000,-
seluruh jumlah menggunakan /kapita/bulan

27

27
seluruh anggota kuesioner 2. Ekonomi
keluarga. menengah ke
bawah < Rp.
1.500.000,-
/kapita/bulan.
Jenis kelamin Menyebutkan Pertanyaan 1. Laki-laki Nominal
bahwa anak laki- kepada 2. Perempuan
laki biasanya responden
mendapatkan dengan
prioritas yang lebih menggunakan
tinggi dalam hal kuesioner
makanan
dibandingkan anak
perempuan
Umur anak Lama hidup yang Pertanyaan 1. 0-5 Tahun Ordinal
telah dijalani anak, kepada 2. 6-10 Tahun
dihitung dalam responden 3. 11-15 Tahun

satuan bulan penuh dengan 4. 16-18 Tahun


menggunakan
kuesioner
Penyakit Keadaan dimana Pertanyaan 1. Tidak Ada Ordinal
infeksi pernah atau kepada penyakit
tidaknya anak responden infeksi
menderita diare dengan 2. Ada
penyakit infeksi
atau ISPA dalam 1 menggunakan
minggu terakhir kuesioner
sebelum/saat
pengumpulan data.
Disebut menderita
diare apabila anak
mengalami buang

28

28
air besar dengan
frekuensi 3 kali
atau lebih dalam
satu hari dan
adanya perubahan
konsistensi tinja
(lembek atau cair).
Disebut ISPA
apabila anak
mengalami salah
satu diantara
gejala- gejala
seperti demam
/panas, batuk, dan
pilek
Status gizi Keadaan gizi balita, Penimbangan 1. Gizi kurang: Ordinal
yang diukur dengan < - 2 SD

BB/U berdasarkan sampai ≥ - 3

indeks SD

antropometri: BB 2. Gizi buruk:


< -3 SD
(Kg) yang diukur
dibandingkan
dengan umur,
menggunakan
standar WHO / CDC

29

29
3.2 Disain Penelitian

Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang akan digunakan

dalam melakukan prosedur penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian

deskriptif, dalam penelitian yang akan dilakukan peneliti menggunakan rancangan

penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Cross-sectional (potong lintang)

karena pada penelitian ini variabel independen dan dependen akan diamati pada

waktu (periode) yang sama. Rancangan penelitian deskriptif ini bertujuan untuk

menerangkan atau menggambarkan faktor-faktor apa saja yang berhubungan

dengan status gizi seperti pendidikan ibu, pengetahuan ibu tentang gizi, pekerjaan,

pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, jenis kelamin anak, umur balita,

dan keadaan kesehatan anak/riwayat penyakit (penyakit infeksi).

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai Januari

2018 di Wilayah Kerja Puskesmas Ngkeran Kecamatan Lawe Alas Kabupaten

Kutacane. Puskesmas ini dipilih menjadi tempat penelitian karena jumlah kasus

balita gizi kurang cukup tinggi dibandingkan dengan Puskesmas lain di

Kabupaten Aceh tenggara. Selain itu, penduduk di sekitar wilayah Puskesmas ini

tingkat perekonomiannya menengah kebawah dan masih banyak keluarga

dibawah garis kemiskinan. Oleh karena itu, terdapat banyak anak yang mengalami

gizi buruk dan gizi kurang sehingga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan

perkembangan anak.

30
3.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

3.4.1 Populasi

Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik

tertentu yang akan diteliti. Bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari saja

tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek tersebut

(Hidayat, 2008). Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua/ibu/bapak yang

anak dengan umur 1 tahun – 17 tahun diwilayah kerja Puskesmas Ngkeran

Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Kutacane..

3.4.2 Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian

jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Kriteria sampel penelitian

ini adalah orang tua/ibu/bapak dengan anak yang mengalami gizi kurang

diwilayah kerja Puskesmas Ngkeran Kecamatan Lawe Alas Kabupaten

Kutacane.

3.4.3 Teknik Sampling

Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan Purposive Random

Sampling.

3.4.3 Besar Sampel

Rumus besar sampel adalah31 :

31
Keterangan :

n = besar sampel

Za = nilai pada distribusi standar tingkat kemaknaan

p = paparan penyakit pada populasi, jika tidak diketahui p = 0,5

q =1–p

d = tingkat kepercayaan / ketetapan yang diinginkan (0,19)

n = 1,962 x 0,5 x 0,5 : 0,192

= 27 Sampel

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan secara langsung memberikan kuesioner

kepada Ibu/orang tua dengan balita dan anak di timbang berat badannya di

wilayah kerja Puskesmas Ngkeran Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Kutacane

dengan prosedur sebagai berikut:

1. Langkah awal yang dilakukan peneliti meliputi mengajukan surat

permohonan ijin penelitian kepada institusi pendidikan sebagai landasan

permohonan mengadakan penelitian di Puskesmas Ngkeran yang dipilih

sebagai tempat pelaksanaan penelitian.

2. Kemudian penelitian dilanjutkan di puskesmas, setelah peneliti

memperoleh ijin dari pihak Puskesmas Ngkeran.

3. Peneliti melakukan pendekatan pada masing-masing responden yang

memenuhi kriteria sampel dan untuk memperoleh kesediaannya menjadi

responden penelitian.

4. Responden memberikan kesediaannya menjadi subyek penelitian setelah

32
mendapat penjelasan mengenai tujuan penelitian, keuntungan penelitian,

dan cara pengisian kuesioner. Jika calon responden setuju untuk ikut serta

dalam penelitian ini harus menandatangani lembar persestujuan (informed

consent) dengan tanpa paksaan.

5. Peneliti akan menunggu responden sampai responden selesai mengisi

lembar kuesioner.

6. Sebelum kuesioner dikumpulkan, responden dipersilahkan untuk

memeriksa kembali apakah lembar kuesioner yang sudah diisi sesuai

dengan petunjuk. Jika ada pertanyaan yang sulit dipahami, maka peneliti

akan menjelaskan kembali maksud pertanyaan tersebut.

7. Selama pengisian kuesioner, peneliti menimbang BB dan mengukur TB

anak.

3.6 Pengolahan Data

Dalam proses pengolahan data peneliti mengunakan langkah-langkah

pengolahan data diantaranya:

3.6.1 Pengumpulan Data

Data yang akan dikumpulkan merupakan hasil pengukuran berat badan

sampel, serta didukung oleh data kuesioner dan wawancara.

3.6.2 Pengeditan Data

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data atau

formulir kuesioner yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan

pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

33
3.6.3 Pengkodean Data

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap

data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila

pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian

kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (code book) untuk

memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.

3.6.4 Pemasukkan Data

Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan

kedalam master tabel atau data base komputer, kemudian membuat distribusi

frekuensi sederhana atau bisa dengan membuat tabel kontingensi.

3.6.5 Pemprosesan Data

Setelah semua isian kuesioner tersisi penuh dan benar, dan juga data sudah

dikoding, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar dianalisis.

Proses pengolahan data dilakukan dengan cara memindahkan data dari kuesioner

ke paket program komputer pengolahan data statistik.

3.6.6 Pemeriksaan Data

Cleaning data merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang sudah

dientri, apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan mungkin terjadi pada saat

meng-entry data ke computer

34
3.7 Analisa Data

3.7.1 Analisa Univariat

Analisa univariat dilakukan secara deskriptif, yaitu menampilkan tabel

frekuensi tentang karakteristik responden sebagai variabel independen dalam

penelitian ini berdasarkan karakteristik sosial ekonomi (pendidikan ibu,

pengetahuan ibu tentang gizi, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga), Sosio

demografi ( jenis kelamin anak, umur balita), dan keadaan kesehatan anak/riwayat

penyakit (penyakit infeksi). Sedangkan variabel dependen yaitu status gizi anak

balita.

35

You might also like