You are on page 1of 18

DESTILASI

TITI AFRIYANTI, S. Farm., Apt.


DESTILASI
MATERI

 Pengantar Minyak Atsiri


 Pendahuluan Pencarian Minyak Atsiri
 Macam-Macam Metode Penyarian
 Pengantar Destilasi
 Tugas
EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI
PENDAHULUAN
MINYAK ATSIRI
MATERI

 Minyak atsiri : suatu zat utama yang berbau


pada tanaman.
 Sifat : mudah menguap pada temperatur biasa di
udara (volatile oils/minyak menguap, minyak eter,
atau minyak esensial); mudah teroksidasi oleh
udara membentuk resin.
MINYAK ATSIRI SIFAT - SIFAT

Memiliki bau
khas Mempunyai rasa getir,
Tersusun oleh
yang berbeda-beda tajam, menggigit, memberi
bermacam-macam kesan hangat sampai
komponen senyawa mewakili bau tanaman panas, atau justru dingin
asalnya ketika terasa di kulit

Dalam keadaan murni Bersifat tidak stabil


mudah menguap terhadap pengaruh
pada suhu kamar  Indeks bias
tidak meninggalkan bekas
lingkungan,(pengaruh umumnya tinggi
noda pada benda yang oksigen, sinar matahari
ditempel dan panas)

Umumnya bersifat Umumnya tidak


optis aktif dan Sangat mudah
memuat bidang
dapat bercampur larut dalam
polarisasi dengan dengan air, tetapi pelarut organik
rotasi yang spesifik cukup dapat larut
MINYAK ATSIRI MATERI

Peranan : pengusir serangga serta hewan pemakan daun lainnya


ATAU sebagai penarik serangga pembantu penyerbukan silang bunga.

Deteksi : menghancurkannya dan mencium aroma minyak


(Organoleptis)  mikrodestilasi bagian tanaman menggunakan alat
destilasi Stahl  identifikasikan dengan reaksi warna dan KLT.

Penetapan kualitas : penetapan bilangan ester, kadar alkohol bebas,


kadar aldehida, kadar sineol, dll.
METODE PENCARIAN M.A
PENDAHULUAN

 Metode destilasi : memanfaatkan perbedaan


titik didih.
 Metode penyarian : adanya perbedaan kelarutan.
 Metode pengepresan atau pemerasan : untuk
kadar minyak atsiri yang cukup besar.
 Metode perlekatan bau dengan media lilin
(enfleurage) : memanfaatkan aktivitas enzim
dalam simplisia sampai periode waktu tertentu
METODE PENCARIAN M.A
PENYARIAN
 Metode penyarian : (dengan pelarut)

menggunakan pelarut
penyari yang cocok.
 Dasar : adanya perbedaan
kelarutan (kelarutan tinggi
pada pelarut organik).
 Kondisi : kadar minyak di
dalam tanaman sangat
rendah/kecil dan tidak tahan
pemanasan.
METODE PENCARIAN M.A
PENGEPRESAN

 Aplikasi :
Simplisia yang mengandung minyak atsiri dalam kadar
yang cukup besar, minyak atsiri yang mudah
mengalami dekomposisi senyawa kandungannya
karena pengaruh suhu, dapat dilakukan pemerasan
bagian yang mengandung minyak.
METODE PENCARIAN M.A
ENFLEURAGE
 Prinsip : Pemanfaatkan aktivitas enzim
yang masih aktif sekitar 15 hari.
 Kondisi : Minyak atsiri yang terdapat
dalam jumlah kecil
 Cara : minyak lemak dioleskan secara
merata membentuk lapisan tipis pada
lempeng kaca  bagian tanaman yang
sudah diiris-iris ditaburkan di atas
lapisan tersebut  biarkan 
pergantian bahan tanaman sampai
minyak lemak jenuh dengan minyak
atsiri  minyak lemak dikumpulkan
dan dilakukan penyarian minyak atsiri
dengan pelarut organik.
METODE PENCARIAN M.A
DESTILASI

 Dilakukan terhadap bagian tanaman yang


mengandung minyak.

Prinsip : Pemisahan air dan minyak berdasar


Perbedaan Berat Jenis dan Titik Didih
DESTILASI
PERSIAPAN (1)

 PERLAKUAN bahan baku: Apakah dalam keadaan


segar, kering, serbuk, harus diiris atau dipotong-potong ?
 TEMPAT minyak atsiri : Apakah pada rambut kelenjar,
kelenjar minyak, sel minyak atau tempat lainnya ?
 Minyak yang disimpan di dalam sel hanya dapat
dikeluarkan melalui proses difusi pada distilasi uap
setelah menembus jaringan tanaman  Jadi ?
 Proses DIFUSI ~ proses PENGUAPAN
 Cara penumbukan dan pemotongan tergantung pada
bagian tanaman yang akan dipakai.
DESTILASI
PERSIAPAN (2)
 Bunga, daun, dan bagian lain yang tipis serta tidak berserat relatif tidak
memerlukan pengecilan ukuran
 Buah dan biji harus ditumbuk untuk menghancurkan dinding sel 
minyak mudah mengalir
 Akar, cabang, tangkai dan bahan lain yang berkayu sebaiknya dipotong-
potong menjadi bagian yang berukuran lebih kecil  kelenjar minyak
terbuka.
 TUJUAN UTAMA : Memudahkan proses pengaliran
minyak atsiri keluar dari sel akibat dorongan uap air yang melewati
sel tersebut.
 Pertimbangan : Penguapan minyak akibat panas dari proses penyerbukan
dengan alat mesin penumbuk yang berputar  Segera lakukan destilasi
 Jika tidak :
a. Penguapan minyak atsiri
b. Perubahan komposisi minyak yang menyebabkan perubahan bau.
DESTILASI
PERSIAPAN (3)

 Penyebab dekomposisi : minyak atsiri tersusun atas


banyak senyawa yang mempunyai titik didih berbeda.
 Proses penyimpanan : terjadi peristiwa oksidasi atau
resinifikasi  simpan di ruangan dengan suhu rendah
dan bebas aliran udara  usahakan sedikit minyak atsiri
yang hilang.
 Jadi faktor yang mempengaruhi : keadaan umum
bahan, lama dan cara penyimpanan, dan komposisi
kimiawi senyawa kandungan minyak.
DESTILASI
MACAM-MACAM

Penyulingan dengan Air (Water Destillation) – Sederhana


Modifikasi : Penambahan vakum

Penyulingan dengan Air & Uap (Water & Steam Destillation) – Bertingkat
Untuk campuran dengan perbedaan titik didih < 20 o C

Penyulingan dengan Uap (Steam Destillation)


Untuk senyawa dengan TD ≥ 200 o C
DESTILASI
MACAM-MACAM

DESTILASI SEDERHANA
DESTILASI BERTINGKAT

DESTILASI UAP
DESTILASI DENGAN VAKUM
TUGAS
MATERI II

Membuat Kelompok yang terdiri atas :


1. Kelompok I : Destilasi Vakum + Penyarian
II. Kelompok II : Destilasi Bertingkat + Pengepresan
III. Kelompok III : Destilasi Uap + Enfleurage
Konten :
1. Definisi utama + Prinsip kinerja
II. Syarat Simplisia + Kondisi lainnya
III. Cara Kerja dalam bentuk Skema/ Bagan (Jika disertai
gambar dan video akan lebih bagus)
SEKIAN 
TITI AFRIYANTI, S. Farm., Apt.

You might also like