You are on page 1of 2

Misteri Peninggalan Nenek

Cerpen Karangan: Nayla Khoirun Nisa


Kategori: Cerpen Horor (Hantu), Cerpen Misteri
Lolos moderasi pada: 26 May 2018

Saat itu aku ke rumah nenek, tiba-tiba di tengah perjalanan, ada kerumunan orang yang sedang di
pinggir jalan, ada sebuah kecelakaan seorang nenek mau menyeberang jalan, tiba-tiba ada sepeda
motor laju cepat dan tewaslah seorang nenek. Dan setelah melihat kecelakaan itu, ayah melanjutkan
perjalanan ke rumah nenek. dan sesampainya di rumah nenek, ayah mengetuk pintu. betapa
terkejutnya ayah membuka pintu, ada nenek tua berlumuran darah.

“apakah itu nenek?” tanya aku.


“ayah juga tidak tau nak, kok nenek seperti itu” jawab ayah.
“selamat datang anakku dan cucuku, apa kabar” ucap nenek.
“baik nek, tapi kok wajah nenek kok pucat dan berlumuran darah?” aku bertanya.
“oh.., itu nenek sedang memotong ikan yang masih mentah” jawab nenek.
“tapi kok wajah nenek kok pucat, apa nenek sedang saki?” tanya aku.
“nenek tidak sakit, tapi sedang tidak enak badan” jawab nenek.
“mari masuk nak” ucap ayah.

“wah… indah sekali rumah nenek, dan banyak sekali bingkai foto” ucapku.
“Dok… Dok… Dok” “ayah dengar tidak, suara apa itu?” tanya aku.
“ayah juga tidak tau” jawab ayah.

Kutelusuri suara itu dan akhirnya ketemu juga suara itu, dan suara itu ada di gudang. dan kubuka
pintu gerbang, ada kotak jatuh dan kubuka kotak itu, betapa terkejutnya aku ada sebuah boneka
cantik berpita merah. Kuambil boneka itu dan kututup pintu gudang dan aku bertanya “ini boneka
siapa di gudang?”
“itu boneka kesayangan nenek pada waktu nenek masih kecil” jawab nenek.
“bolehkah aku minta boneka itu?” tanyaku.
“boleh, asalkan dirawat ya” jawab nenek.
“iya nek” ucapku.

“yuk kita pulang nak sudah sore.” ucap ayah.


“iya ayah, selamat tinggal nek” ucap aku.
“selamat tinggal cucuku” jawab nenek.
Setelah pulang dari rumah nenek tiba-tiba ponsel ayah berbunyi, ayah segera mengangkat ponsel.
“halo siapa ini?” tanya ayah.
“ini dari tetangga rumah nenek”
“ada apa dengan nenek?” tanya ayah.
“nenek mengalami kecelakaan waktu menyeberang jalan, pada waktu siang tadi”.
“terimakasih informasinya”.
“sama-sama”.
“terus siapa yang ada di rumah nenek tadi?” tanya ayah dalam hati.

“ayah boneka milik nenek ini cantik ya” ucapku


“iya nak, tapi hati-hati itu peninggalan nenek”.
“iya ayah, apa nenek meninggal yah?” tanyaku.
“iya nak” jawab ayah.

Malam tiba
“sudah waktunya tidur nak” ucap ayah.
“iya ayah” jawab aku.
Tiba-tiba ku bermimpi bahwa boneka itu bisa bergerak dan membunuh diriku. Setelah bangun tidur
aku membakar boneka itu dan lenyap.

TAMAT

You might also like