Professional Documents
Culture Documents
Tgl/ Jam : 22 April 2018 / 13.50 Wita No. RM :- Transportasi : Ambulan/Mobil Pribadi/ Lain-lain
Triage : Kuning Diagnosis Medis : CKR
Nama : Ny. RB Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 18 Tahun
Identitas
Masalah Keperawatan: -
Nadi : Teraba Tidak teraba N: 90 x/mnt Diagnosa Keperawatan: Rencana Intervensi:
CIRCULATION
o -
BP : 120/70 mmHg S: 36,2 C
Sianosis : Ya Tidak CRT : < 2 detik > 2 detik Tujuan dan kriteria hasil: -
Akral : Hangat Dingin
Pendarahan : Ya, Lokasi: lutut kakna dan penggung kaki -
Jumlah -/+ 10 cc Tidak ada
Turgor : Elastis Lambat
Keluhan Lain : -
Masalah Keperawatan: -
Kerusakan integritas kulit berhubungan 1. Lakukan cuci tangan dengan teknik septik aseptik
Contusio : Ya Tidak
dengan faktor mekanik (daya gesek
dalam perawatan pasien dan luka
Abrasi : Ya Tidak pada aspal) ditandai dengan terjadi
R/ Mencegah kontaminasi silang sehingga menurunkan
luka abrasi sepanjang 5x3 cm, terjadi
Penetrasi : Ya Tidak
luka laserasi sepanjang 3x1 cm dengan resiko infeksi
Laserasi : Ya Tidak kedalaman 1 cm, dan warna dasar luka 2. Observasi keadaan luka dan kulit-kulit sekitar luka
kemerahan R/ Untuk mengetahui penanganan yang tepat untuk
Edema : Ya Tidak
pasien
Luka Bakar : Ya Tidak Grade : ... .% Tujuan dan kriteria hasil:
3. Bersihan luka dengan cairan NaCl
Jika ada luka/ vulnus, kaji: R/ Menghilangkan bakteri dan kuman yang ada pada
Setelah diberikan asuhan keperawatan
Luas Luka : Luka abrasi 5x3 cm selama 1x 15 menit diharapkan luka
kerusakan integritas kulit dapat diatasi 4. Tutup luka dengan kasa steril lalu balut bebat tekan
Luka laserasi 3x1 cm
dengan kriteria hasil : R/ Mencegah adanya pendarahan yang lebih banyak
Warna dasar luka: kemerahan
lagi dan mengurangi resiko infeksi
1. Luka bersih bebas dari kotoran
Kedalaman : 1 cm
2. Pendarahan pada luka dapat
Lain-lain : lecet – lecet di sekitaran kaki dihentikan
3. Luka tertutup sementara sebelum
kanan kiri dan jari – jari tangan
sampai di rumah sakit
Masalah Keperawatan:
Resiko Infeksi
Leher:
Inspeksi : Tidak terdapat jejas dan tidak ada kelainan bentuk pada leher
Palpasi : Terdapat nyeri tekan, tidak ada masa dan tidak ada krepitasi
Dada:
Inspeksi : -
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : -
Abdomen:
Inspeksi : -
Auskultasi : -
Perkusi :.-
Palpasi : -
Ektremitas Atas/Bawah:
Inspeksi :
Terdapat luka pada ekstremitas bawah yaitu robek punggung kaki kiri dan
luka abrasi pada lutut kaki kanan
Palpasi :
Terdapat nyeri tekan pada luka saat di sentuh
Masalah Keperawatan: -
LEMBAR OBSERVASI ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT AKPER KESDAM IX/UDAYANA
NO. NO.
TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX DX
22 April 2 1. Melakukan cuci tangan S : perawat akan mencuci tangan 22 April 2 6. Membersihan luka S : pasien mengatakan bersedia
2018 dengan teknik septik O : perawat terlihat mencuci 2018 dengan cairan NaCl untuk dibersihkan lukanya
13.50 aseptik dalam tangan 14.00 O : luka terlihat bersih
Wita perawatan pasien dan wita
luka
14.03 2 7. Membalut luka S: pasien mengatakan bersedia
13.52 1 2. Melakukan pengkajian S : Pasien mengatakan mananya wita dengan kasa dilihat lukanya
wita tingkat kesadaran RB dari sumba O: luka robek pada punggung kaki
pasien dengan O : E 3 respon pada suara kiri dengan luas luka 3 cm dan
menggunakan GCS M 6 mengikuti instruksi kedalaman 1 cm serta luka abrasi di
dengan baik lutut kanan dengan luas 5x3, tidak
ada tanda-tanda infeksi pada luka,
13.55 3 3. Mengobservasi reaksi S : pasien mengatakan tidak luka terlihat kemerahan
wita non verbal dari nyaman karena nyeri pada
ketidaknyamanan leher, kaki dan lukanya 14.03 3 8. Menganjurkan tehnik S : pasien mengatakan bersedia
O : pasien tampak meringis wita relaksasi : nafas dalam lukanya ditutup dan merasa nyaman
O : luka terlihat dibalut kasa
13.55 1 4. Melakukan S : pasien mengatakan nyeri saat
wita pemasangan neckcollar di pasang neckcollar
O : pasien tampak meringis 9. Merujuk pasien ke RS S : pasien mengatakan mengerti apa
kesakitan 14.05 Wangaya untuk yang diajarkan oleh perawat
wita tindakan selanjutnya O : pasien tampak sedang
13.58 3 5. Melakukan pengkajian S : pasien mengatakan nyeri melakukan tehnik relaksasi : nafas
wita nyeri secara pada leher, kedua kakinya dalam saat nyeri timbul
komperhensif dan karena lukanya , terdapat
luka di lutut kanan dan
punggung kaki kiri , skala S: pasien bersedia di rujuk ke rumah
nyeri 5, nyeri saat digerakan , sakit
nyeri terasa terus menerus O: pasien dirujuk ke RS Wangaya
nyeri seperti teriris
O : pasien tampak merintih
kesakitan