You are on page 1of 1

BAB 6.

PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari praktikum ini yaitu:
1. Proses penyangraian menyebabkan beberapa perubahan yaitu berat biji
berkurang setelah penyangraian, warna setelah penyangraian semakin gelap
dari coklat menjadi coklat tua, aroma asam pada biji menjadi hilang, dan
teksturnya yang semakin keras.
2. Efisiensi pemisahan kulit biji kakao menggunakan mesin winnowing
sebesar 1,44% untuk pemisahan yang pertama, pemisahan yang ke dua
efisiensi sebesar 7,7%, pemisahan ketiga 7,07%, dan pemisahan terakhir
yaitu 33,49%.
3. Ukuran partikel pasta kakao hasil praktikum lebih besar dibandingkan
dengan ukuran partikel pasta komersial.
4. Coklat dengan perlakuan tempering suhu 28°C tanpa pengadukan paling
disukai panelis dari kenampakan, tekstur, dan kecepatan leleh.

6.2 Saran
Proses tempering pada pengolahan coklat menjadi titik kritis yang
menentukan mutu coklat sehingga diperlukan ketelitian dalam penentuan suhu
tempering serta perlu penggunaan waktu praktikum perlu diefisiensikan lagi.

You might also like