Professional Documents
Culture Documents
Nurul Choiriyah
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
nchoiriyah9@gmail.com
Korupsi sendiri merupakan kejahatan yang luar biasa. Para pelaku korupsi
ditahan di dalam jeruji besi, akan tetapi mereka mendapat pelayanan seperti di
hotel berbintang dan mereka bisa dengan bebas keluar masuk. Mereka seakan
tidak punya malu, bagi mereka korupsi adala hal yang biasa, itu semua karena
korupsi telah membudaya dan mendarah daging serta dianggap hal yang biasa.
Maka dari itu penanaman sifat antikorupsi sejak dini sangatlah penting,
untuk menentukan masa depan yang akan datang.Pembelajaran dan penanaman
pada anak usia dini dapat dilakukan memaalui media berbasis kearifan lokal yang
ada di daerahnya masing-masing.
Kearifan lokal itu tentu tidak muncul serta-merta, tapi berproses panjang
sehingga akhirnya terbukti, hal itu mengandung kebaikan bagi kehidupan mereka.
Keterujiannya dalam sisi ini membuat kearifan lokal menjadi budaya yang
menjadi tradisi, melekat kuat pada kehidupan masyarakat. Artinya, sampai batas
tertentu ada nilai-nilai perenial yang berakar kuat pada setiap aspek lokalitas
budaya ini. Semua, terlepas dari perbedaan intensitasnya, mengeram visi
terciptanya kehidupan bermartabat, sejahtera dan damai. Dalam bingkai kearifan
lokal ini, masyarakat bereksistensi, dan berkoeksistensi satu dengan yang lain.
Kearifan lokal yang digali, dipoles, dikemas dan dipelihara dengan baik
bisa berfungsi sebagai alternatif pedoman hidup manusia Indonesia dewasa ini
dan dapat digunakan untuk menyaring nilai-nilai baru/asing agar tidak
bertentangan dengan kepribadian bangsa dan menjaga keharmonisan hubungan
manusia dengan Sang Khalik, alam sekitar, dan sesamanya (tripita cipta karana).
Dan sebagai bangsa yang besar pemilik dan pewaris sah kebudayaan yang
adiluhung pula, bercermin pada kaca benggala kearifan para leluhur dapat
menolong kita menemukan posisi yang kokoh di arena global ini.
Kearifan lokal mempunyai arti sangat penting bagi anak-anak sejak usia
dini. Dengan mempelajari kearifan lokal mereka akan memahami perjuangan
nenek moyangnya dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Nilai-nilai kerja
keras, pantang mundur, dan tidak kenal menyerah perlu diajarkan pada anak-anak
sejak usia dini. Dengan demikian, pendidikan karakter melalui kearifan lokal
seharusnya mulai diperkenalkan sejak usia dini.
Anak adalah masa emas sekaligus masa cukup beresiko. Masa depan
bangsa berada pada kualitas anak sekarang. Deklarasi Dakkar tahun 2000
menyerukan bahwa pendidikan anak merupakan “Education for All”. Upaya
mendidik antikorupsi mesti dilakukan secara sistematis dan komprehensif.
Anak adalah usia bermain. Berbagai perangkat dapat dioptimalkan sebagai
pendekatan yang bersinergis dan bisa menjadi contoh keteladanan yang terkait
dengan agama dan budaya , yang disajikan dalam bentuk seperti permainan, lagu,
cerita bergambar, dongeng, komik, yang berbasis kearifan lokal dan merupakan
model pendidikan yang menyenangkan yang didalamnya menyisipkan penanaman
nilai kejujuran dan antikorupsi
Nilai-nilai kejujuran sekarang ini sulit ditemui, untuk itu melalui contoh -
contoh dongeng, permainan anak, gending-gending seharusnya bisa diberikan
kepada anak-anak, karena banyak metode pembelajaran terhadap nilai- nilai
karakter, kejujuran dunia anak.
Pendidikan karakter salah satu dari kemampuan soft skill, yakni proses
tuntunan kepada anak didik agar menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter
dalam dimensi hati, pikir, raga serta rasa dan karsa. Karakter individu dimaknai
sebagai hasil keterpaduan antar olah hati, olah pikir, olah raga dan perpaduan olah
rasa dan karsa. Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai budi pekerti yang
mendasari prilaku, pola tindak, dan sikap peserta didik (Cahyani: 2012).
Pembelajaran bagi anak usia dini adalah belajar sambil bermain. Bagi anak
bermain adalah kegiatan yang serius namun mengasikkan, melalui bermain semua
aspek perkembangan anak dapat ditingkatkan. Melalui bermain juga anak anak
dapat berekspresi dan bereksplorasi untuk memperkuat hal-hal yang sudah
diketahui dan menemukan hal-hal baru, dimana anak akan menyatakan jati
dirinya, bukan saja fantasinya, tetapi juga keaktifannya.
Cerita yang indah akan masuk dalam jiwa dan membentuk karakter yang
indah pula, mendongeng sangat penting diberikan kepada anak-anak baik dirumah
maupun di sekolah, sebab melalui dongeng guru atau orang tua bisa
menyampaikan pembelajaran kepada anak-anak secara menyenangkan sekaligus
membuat anak merasa terhibur.
Ada beberapa nilai yang disasar untuk ditanamkan nilainya yaitu jujur,
disiplin, berani, sabar, tanggung jawab, bersyukur, kerja sama, peduli dan sayang
teman. Dalam beberapa dongeng yang dikenal masyarakat, ada beberapa nilai
yang sebetulnya menyimpan nilai yang tidak baik.