Professional Documents
Culture Documents
A PADA ANAK a/ AW
DENGAN DIARE DI KELURAHAN BATU MERAH RT 003 / RW 18
WILAYAH KERJA PUSKESMAS RIJALI
A. Pengkajian
Tanggal /jam : 14 Desember 20112 / 16.00 Wit.
1. Data umum
a. Nama kepala keluarga : Tn.”A”
a. Umur : 27 Tahun
b. Alamat : Batu Merah RT 003 / RW 18
c. Pekerjaan : Sopir
d. Pendidikan : SMA
b. Ibu
a. Umur : 25
a. Alamat : Batu Merah RT 003 / RW 18
b. Pekerjaan : ibu rumah tangga
c. Pendidikan : SMA
b. Identitas klien :
a. Nama : A/ AW
b. Umur : 4 tahun
c. Alamat : Batu Merah RT 003 / RW 18
c. Komposisi keluarga : 4 Orang
Tabel 1
Data Anggota Keluarga
Hubungan
Jenis
No Nama Umur dgn Pendidikan
kelamin
keluarga
1 Tn.A Laki - laki 27 thn Suami SMA
2 Ny.N Perempuan 25 thn Istri SMA
3 a/ AW Laki-laki 4 thn Anak -
d. Tipe keluarga : Keluarga inti (nucleur Family) yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak
e. Suku / Bangsa : Keluarga Tn. A berasal dari suku Bugis / Indonesia
f. Agama : Keluarga Tn. A menganut agama islam
g. Status sosial ekonomi :
Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah ayah dengan pendapatan sebulan yaitu Rp
750.000 serta pengeluaran tidak menentu dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga dengan baik.
Tabel 2
Riwayat masing - masing anggota keluarga
Keadaan
No Nama Umur imunisasi Tindakan yg dilakukan
kesehatan
C. Karakteristik Rumah
1. Riwayat rumah yang di tempati
Rumah yang ditepati adalah Kamar kos-kosan dengan luas rumah
3X 4 m.
2. Sanitasi dan penggunaan sarana air besih
Sumber air minum yang di dapat dari air ledeng untuk minum. Dan keperluan lainnya diambil
dari sumur gali dengan jarak 10 cm dengan kos-kosan. Penggunaan air minum dimasak terlebih
dahulu, keluarga mempunyai kebiasaan yaitu dengan membuang sampah di tempat pembuangn
sampah umum.
3. Karakteristik tetangga dan komunikasi
Lingkungan sekitar keluarga seluruhnya beragama islam dan mayoritas berasal dari Bugis
hubungan sosial antara keluarga dan tetangga baik
4. Mobilitas geografi keluarga
Tn ”A” dan Ny ”N” Setelah awal menikah tempat tinggal mereka di kelurahan Batu Merah RT
003 / RW 18 sampai sekarang
5. Perkumpulan keluarga, interaksi dengan masyarakat waktu yang digunakan bila sedang
berkumpul yaitu saat melaksanakan ibadah.
6. Sistem pendukung keluarga
Kebutuhan hidup setiap hari di biayai oleh Tn. ”A”
D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga yang digunakan adalah pola komunikasi terbuka, tetapi yang
mengambil keputusan adalah Tn. ”A” yang berperan sebagai kepala keluarga saat ini. Apabila
ada masalah dalam keluarga ini biasaanya di didiskusikan bersama - sama dengan istri.
2. Stuktur peran
Peran Tn. ”A” sebagai kepala keluarga, pelindung dan Ny. ”N” berperan sebagai dalam
mengurus, mengasuh, mencari,nafkah tambahan dan menyiapkan makanan bagi suami dan
anaknya sedangkan a/AW berperan sebagai anak.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Fungsi afektif Tn.A Ny.N a/AW KET
a. Gambaran diri Baik Baik ---- Anak Nl
b. Perasaan dimiliki Ya Ya Ya belum tau
dan memiliki tentang
c. Dukungan terhadap Ya Ya Ya Gambaran
Keluarga diri
d. Kehangatan Dalam Ya Ya Ya
Keluarga
e. Saling menghargai Ya Ya Ya
2. Fungsi sosialisasi
Fungsi sosialisasi Tn.A Ny.N a/AW KET
a. Interaksi dan Baik Baik Baik -
hubungan keluarga
b. Keluarga belajar Ya Ya Ya -
mengenai
norma,disiplin,buda
ya dan prilaku
4. Fungsi reproduksi:
Keluarga Tn.A merupakan pasangan yang masih produktif, berencana mempunyai anak 2
orang, Ny.N Sebagai aseptor KB yaitu PIL sejak kelahiran anak pertama
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn.A dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan menggunakanbiaya dari
pendapatan Tn.A selaku Sopir
F. Stress dan Koping Keluarga
Stresor Jangka Panjang
Adanya keinginan dari keluarga Tn.A untuk memilki rumah sendiri, karna masih hidup kos-
kosan
2. Stresor Jangka Pendek
Keluarga Tn.A sangat\memikirkan kondisi anaknya yang sedang sakit diare
3. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Masalah.
Jika ada masalah keluarga Tn.”A” menghadapinya dengan mencari alternatif menyelesaikannya
bersama -sama keluarga dan meyakini bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
I. Klasifikasi Data
1. DS : Keluarga Tn.A mengatakan :
a. Anaknya BAB mencret lebih dari 4X/hari
b. Badan lemas
c. Anaknya rewel
d. Tidak tahu sakit apa yang di alami anaknya
DO :
a. Frekwensi/Intensitas BAB: Lebih dari 4X/hari
b. Kosistensi:Cair
c. Bau: Busuk
d. Keadaan umum Lemah
e. Tanda-tanda vital
1) Nadi : 100 x/menit
2) Suhu : 35,5 C 0
3) Respirasi : 24 x/menit
J. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS: Keluarga Tn.A mengatakan Ketidakmampuan Kurang
keluarga megenal pengetahuan
Rewel
masalah kesehatan tentang penyakit
Tidak tahu sakit apa yang di alami anaknya
Diare
DO :
2. Memberikan
kesempatan kepada
keluarga untuk
mencoba cara
menyiapkan Oralit
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Diharapakan dalam jangka kurang lebih 45 menit dapat dilakukan penyuluhan tentang Diare
kepada seluruh anggota keluarga Tn.A
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan :
1. Keluarga Tn.A dapat menyebutkan pengertian Diare
2. Keluarga Tn.A dapat menyebutkan tanda dan gejala dari penyakit Diare
3. Keluarga Tn.A dapat menyebutkan penyebab dari penyakit Diare
4. Keluarga Tn.A dapat menyebutkan cara pencegahan penyakit Diare
C. PESERTA
Seluruh Pasien/pengunjung dipuskesmas Waihaong
D. SETTING TEMPAT
KETERANGAN :
: Pembawa Materi
: Peserta
E. SETTING WAKTU
NO WAKTU KEGIATAN PEMBICARA PENANGGUNG
JAWAB
1 3 menit Perkenalan Iswandi Pembimbing
2 15 menit Penyajian Iswandi Pembimbing
materi
3 20 menit Tanya jawab Kel.Tn.A+ Iswandi Pembimbing
4 5 menit Evaluasi Iswandi Pembimbing
5 2 menit Penutup Iswandi Pembimbing
F. METODE
Ceramah, Tanya jawab
G. MEDIA
Leaflet Diare
H. MATERI
DIARE
1. Pengertian
Diare adalah buang air besar lebih dari sehari encer atau cair
2. Cara Mengatasi Diare
a. Segera beri banyak minum dengan cairan yang tersedia di rumah tangga seperti:
a. Kuah sayur
b. Kuah sop
c. Air tajin
d. Air the
e. Air matang
f. Larutan gula garam
b. Bila ada beri oralit
c. Cara menyiapkan oralit
g. Umur kurang dari 1 tahun: ¼ - ½ gelas
h. Umur 1-4 tahun: ½ - 1 gelas
i. Umur diatas 5 tahun: 1- ½ gelas
d. Cara menyiapkan oralit
j. Sediakan 1 gelas air matang
k. Masukan semua bubuk oralit 200 ml kedalam gelas
l. Aduk sampai rata
e. Cara pembuatan larutan gula garam
m. Sediakan 1 gelas air matang
n. 2 sendok teh garam
o. 1 sendok teh gula
p. Aduk sampai rata
f. Teruskan pemberian makanan
Selama diare:
q. Teruskan dan tingkatkan pemberian Asi pada bayi yang masih menyusui
r. Anak diatas 6 bulan, beri makanan tambahan:
Bubur dan sayuran
Sari buah segar
Beri makanan lebih dari 6x per hari
Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA
Abdoerachman. (2000). Ilmu Kesehatan Anak, Jakarta ; EGC
Arief Mansjoer, dkk. (2000). Pengertian Diare.
Ali Zaidin, H. (2001). Dasar-Dasar Keperawatan Profesional, Jakarta ; Widya Medika.
Alimul Azis, A. (2003). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Madikal.
Behrman Etal. (2000). Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta ; EGC.
Depkes RI, (1999). Indonesia Sehat 2010, Jakarta
Effendy nasrul, (1998). Dasar-Dasar Keperawatan Masyarakat. Edisi III. Jakarta : EGC
Ester Monika, (2005). Pedoman Perawatan Pasien, Jakarta ; EGC
Ester Monika, Tim Pengajar Keperawatan Komunitas, 2006 Panduan Pengalaman Belajar Lapangan
Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC
Friedman, (1998). Keperawatan keluarga. Jakarta : EGC
Marsjoer Arief (2000). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesulapius
Ngastiah (1999).Perawatan Anak Sakit : Jakarta ; EGC
New Man Dorland. (2000). Kamus Kedokteran, Jakarta ; EGC
Notoatmodjo Soekirjo, (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan, Rekina Cipta Jakarta.
Suprajitno, (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga, Jakarta ; AGC.
Sensu setiawati, (2008). Penuntun Praktik Asuhan Keperawatan Keluarga, Edisi II. Jakarta : EGC.