You are on page 1of 2

Menjaga Bayi Tetap Sehat Dengan Bayi Tenang Setelah Menyusu

Cukup ASI Bayi yang merasa cukup dalam menyusu akan lebih terlihat
tenang. Setelah menyusu, bayi ada yang langsung tertidur
ataupun tidak. Namun bayi yang cukup menyusu mimik mukanya
akan terlihat lebih tenang dan santai, bahkan jika tidak tertidur
bayi akan terlihat bahagia dengan tertawa atau senyum seperti
ingin berbicara.

Frekuensi Bayi Menyusu Cukup


Semakin bertambah usia bayi, semakin sering frekuensi bayi
dalam menyusu. Ini bisa menjadi salah satu indikator ibu dalam
menentukan kesehatan bayi ibu di rumah. Bayi yang baru lahir
normalnya akan menyusu sebanyak 12 kali perhari atau setiap 2
sampai 3 jam sekali.

Frekuensi BAK dan BAB Bayi Meningkat


Sudah menjadi kewajiban ibu untuk menjaga bayi tetap sehat Semakin sering bayi menyusu, semakin sering pula bayi BAK
dengan cukup ASI setelah bayi terlahir. ASI merupakan satu- dan BAB. Walaupun bayi hanya minum ASI dan tidak makan,
satunya sumber nutrisi bagi bayi. Untuk itu selain ibu harus rutin namun bayi tetap akan BAB. Biasanya jika ausia bayi belum satu
dalam memberikan ASI eksklusif juga ibu harus menjaga kualitas minggu maka BAB bayi berwarna hitam dan akan berubah
ASI dengan pola makan yang baik. kuning keemasan setelah berumur lebih satu minggu. Jika
frekuensi menyusu bayi perhari cukup (sekitar 12 kali) maka bayi
Mungkin ibu merasa sudah rutin dalam memberikan ASI bagi si akan BAK sekitar 6 kali dan BAB sekitar 3 kali.
kecil. Tapi apakah ASI yang ibu berikan sudah baik? Apakan
cara ibu memberikan ASI dengan cara menyusui bayi sudah
benar? untuk memastikan hal tersebut maka ibu harus Kesehatan Bayi Terjaga
mengetahui beberapa tanda ASI yang diberikan pada bayi sudah Bayi yang sehat adalah bayi yang cukup ASI. Biasanya bayi
baik. akan terlihat lebih pulas saat tidur dan selalu riang dan
sumringah saat sedang terjaga. Hal ini merupakan tanda dari 3. Lihat keadaan bayi setelah menyusu dan jika langsung tidur
bayi yang mendapat cukup ASI. apakah terlihat tenang atau malah gelisah.
4. Pada minggu awal setelah lahir berat badan bayi akan
berkurang dan itu normal, namun jika pada minggu kedua
Kenaikan Berat Badan Baik
atau ketiga tidak mengalami penambahan, maka ibu patut
Setelah melihat tanda harian seperti frekuensi menyusu, BAK, curiga.
BAB maupun aktifitas keseharian bayi, ibu juga bisa melihat
5. Bayi yang sehat adalah bayi yang aktif bermain disela waktu
tanda bayi yang cukup ASI saat melakukan penimbangan bayi
tidurnya, waspada jika bayi ibu lebih sering tertidur atau
baik di fasilitas kesehatan maupun di posyandu. Kenaikan berat
menangis.
badan bisa dipantau melalui KMS (Kartu Menuju Sehat) Bayi.
Satu minggu setelah lahir, berat badan bayi akan mengalami 6. Saat usia bayi menginjak satu minggu, normalnya dalam
penurunan. Ibu tidak perlu panik karena pada usia ini tubuh bayi sehari bayi ibu akan BAK minimal 6 kali dan BAB minimal 3
sedang beadaptasi dengan pola asupan nutrisi bagi tubuhnya. kali, waspadai jika kurang dari jumlah tersebut.
Jika dalam rahim bayi mendapat asupan nutrisi secara otomatis
melalui tali pusat, sedangkan setelah lahir bayi harus
memperoleh nutrisi dengan sedikit “usaha” yaitu menghisap ASI Bagaimana, mudah bukan untuk menjaga bayi tetap sehat
pada payudara ibu dan hal ini adalah normal. Pada satu atau dengan cukup ASI yang diberikan setiap harinya? Usahakan
dua minggu kemudian berat badan bayi akan kembali bertambah ibu hanya memberikan bayi ibu ASI secara Ekslusif selama 6
dengan normal. bulan pertama dan dilanjutkan dengan tetap memberikan ASI
dengan didampingi MP-ASI sampai usia si kecil memasuki usia
dua tahun.
Hal yang Harus Diwaspadai
Salam.
Ketika periode menyusui bayi ada beberapa hal yang harus ibu
waspadai terutama pada satu bulan pertama setelah Warungbidan
kelahirannya.
1. Pastikan bayi mampu menghisap keluar ASI dari puting ibu.
2. Setelah selesai menyusui pastikan pula keadaan payudara
terasa kosong karena jumlah ASI berkurang, waspadai jika
masih terasa kencang.

You might also like