Professional Documents
Culture Documents
Oleh
NIM : SK116016
Kelas : PSIK A2
STIKES KENDAL
2017
(SAP)
A. Latar Belakang
Penyakit GAKY ( gangguan akibat kekurangan yodium ) disebabkan karena kurangnya penggunaan
garam beryod ium di lingkungan masyarakat. Hal ini terjadi karena kurangnya informasi terkait
pentingnya penggunaan garam beryodium. Penyakit GAKY ini sudah sering terjadi di Indonesia,
untuk itu sebagai wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit GAKY dan pentingnya
penggunaan garam beryodium mahasiswa mengadakan penyuluhan tentang pentingnya
penggunaan garam beryodium.
B. Tujuan
· Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit tentang pentingnya pemakaian garam yang
mengandung yodium diharapkan para masyarakat bisa menerapkannya kedalam kehidupan sehari-
hari.
· Tujuan Khusus
C. Sasaran
D. Materi/Isi (terlampir)
E. Metode Penyuluhan
· Ceramah
· Demonstrasi
· Tanya jawab
F. Media
· LCD/Proyektor
· PPT
G. Setting Tempat
: Moderator
: LCD/Proyektor
: Penyuluh
: Peserta
: Fasilitator
: Observer
H. Pengorganisasi
Pembagian Tugas
· Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir
I. Kegiatan Penyuluhan
4. Mendengarkan dan
memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan Penyuluhan
5. Menyetujui kontrak
waktu
5. Membuat kontrak waktu
2. Aktif bertanya
3. Mendengarkan
4. Salam Penutup
3. Apresiasi masyarakat
sangat bagus
4. Menjawab salam
J. Rencana Evaluasi
K. Materi
Garam adalah salah satu bahan makanan yang diperoleh dari proses penguapan air laut maupun
dengan cara lain hingga mendapatkan kristal putih yang mempunyai rasa asin. Yodium adalah sejenis
mineral yang terdapat di alam, baik di tanah maupun di air, merupakan zat gizi mikro yang
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup.
Garam beryodium adalah istilah yang biasa digunakan untuk garam yang telah difortifikasi
(ditambah) dengan yodium. GAKY merupakan sekumpulan gejala yang ditimbulkan akibat tubuh
mengalami kekurangan yodium dalam jangka waktu yang lama (Adriani, 2012). Risiko terjadinya
GAKY pada seseorang
sebenarnya dapat dimulai dari masa kehamilan hingga orang dewasa seperti kretin, keguguran pada
ibu hamil, bayi lahir mati, keterbelakangan mental, gangguan pertumbuhan syaraf penggerak,
gangguan bicara, gangguan pertumbuhan dan gangguan kecerdasan serta resiko yang paling dikenal
masyarakat yaitu gondok yang sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang (Soekarti, 2006).
Penggunaan garam beryodium sangat penting bagi kesehatan keluarga. Yodium bermanfaat untuk
memicu pertumbuhan otak, menyehatkan kelenjar tiroid, menyehatkan proses tumbuh kembang
janin, mencerdaskan otak, dsb
b. dampak Negatif
Kekurangan yodium mengakibatkan penyakit gondok, keterbelakangan mental, bayi lahir cacat, anak
kurang cerdas, keguguran pada ibu hamil.
memilih garam beryodium yang baik di pasaran masyarakat sebaiknya melihat kemasan yang
berlabel mengandung iodium, memiliki warna yang putih bersih, kering dan terkemas baik serta
tertutup rapat
Untuk garam beryodium sebaiknya disimpan di dalam bejana atau wadah tertutup, tidak terkena
cahaya dan tidak dekat dengan tempat lembab, hal ini untuk menghindari penurunan kadar iodium
dan meningkatkan air, sebab kadar iodium dapat menurun apabila terkena panas
Untuk penggunaan garam yodium sebaiknya tidak dibumbukan pada sayuran mendidih, tetapi
dimasukkan setelah sayuran diangkat dari tungku hal ini agar kadar kalium iodate (KIO3) dalam
makan tidak mengalami penurunan. Kadar iodium dalam garam beryodium juga dapat menurun
pada makanan yang asam, makin asam makanan akan makin mudah menghilangkan KIO3 dari
makanan tersebut.
Sumber
· Andriani, W. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group