You are on page 1of 2

Berdasarkan versi RH Dave tentang Domain psikomotor  ('Developing and Writing Behavioral Objectives', 1970.

Dimodifikasi oleh Simpson, Gronlund, dan kawan­kawan. 

Deskripsi Kategori­kategori Utama Domain Contoh Kegiatan atau unjuk  Kata kerja yang digunakan


Psikomotor kerja dan bukti yang  terukur untuk menyatakan
tujuan 
1. Imitation – tahap awal dalam belajar keterampilan  Imitation – mengikuti, memulai, 
yang kompleks, secara diam, setelah siswa  membengkokkan, merakit 
menunjukkan kesiapan untuk melakukan suatu  Memperhatikan Guru dan  (mengumpulkan), mencoba, 
tindakan. Imitasi termasuk mengulangi kegiatan yang mengulangi kegiatan dan  melaksanakan, menyalin, 
telah didemonstrasikan atau dijelaskan, dan ini  proses yang dicontohkan.  mengkalibrasi, membangun, 
meliputi tahap coba­coba hingga mencapai  respon  membedah, menduplikasi, 
yang tepat. mengikuti, meniru, bergerak, 
berlatih, melanjutkan, mengulangi,
Tingkah laku mengamati dan meniru orang lain.  Contoh: Mengkopi pekerjaan meniru, mereproduksi, 
Unjuk kerja yang ditampilkan masih rendah  seni menjawab/merespon, mengelola, 
kualitasnya.  membuat sketsa, mulai, mencoba, 
relawan
2. Manipulation ­ seseorang terus berlatih dan  Melaksanakan tugas yang  Manipulation ­ (sama seperti 
mempraktekkan suatu keterampilan atau urutan tertentu  diberikan melalui tulisan atau imitasi), acquire, merakit, 
hingga menjadi terbiasa dan mampu melakukan suatu  secara lisan membangun, melengkapi, 
pekerjaan dengan sedikit percaya dan kemampuan.  melaksanakan, melakukan, 
Respon lebih kompleks daripada di tingkat sebelumnya,  menggapai, menangani, 
tetapi siswa tersebut masih belum "percaya akan dirinya  mempertahankan, 
sendiri." mengimplementasikan, 
Mampu melakukan kegiatan tertentu dengan mengikuti  Contoh: Menciptakan  meningkatkan, membuat, 
perintah dan berlatih.  pekerjaan sendiri, setelah  memanipulasi, mengoperasikan, 
mengikuti pelajaran atau  menampilkan, memproduksi, 
membaca tulisan tentang  memajukan, mencipta kembali, 
pekerjaan tersebut. menggunakan. 
3. Precision ­ keahlian telah dicapai. Kecakapan  Melakukan suatu tugas atau  Precision ­ (sama seperti imitasi 
(profisiensi) dibuktikan dengan unjuk kerja yang cepat,  aktivitas dengan keahlian dan dan manipulasi), mencapai, 
halus, dan akurat, dengan  memerlukan tenaga minimum.  kualitas yang tinggi tanpa  menyelesaikan, memajukan, 
Respon (Tanggapan)  yang diberikan sangat kompleks dan bantuan atau instruksi; dapat  automatize, mengkalibrasi, 
dilakukan tanpa ragu­ragu.  mendemonstrasikan  kegiatan melengkapi, mengontrol, 
kepada siswa lainnya mendemonstrasikan, membedakan
Contoh: Bekerja dan  (melalui sentuhan),  exceed, excel,
Refining, sudah lebih tepat. Hanya sedikit kesalahan. Mengerjakan lagi  sesuatu,  menguasai, menyempurnakant, 
jadi dapat dikatakan "Sangat  mencapai, refine, menunjukkan, 
tepat" succeed, mengungguli, melampaui
4. Articulation – lebih tinggi dari tingkat presisi.  Menghubungkan dan  Articulation ­ mengadaptasi, 
Keterampilan berkembang dengan baik  menggabungkan kegiatan­ alter, mengubah, mengkonstruksi, 
sehinggaseseorang dapat mengubah pola gerakan sesuai  kegiatan yang berkaitan dan  menggabung, mengkoordinasikan, 
dengan persyaratan khusus atau untuk mencapai masalah  mengembangkan metoda  mengembangkan, excel,  express 
situasi..  untuk memenuhi persyaratan  (facially), menformulasikan, 
novel yang bervariasi  mengintegrasikan, menguasai, 
Mengkoordinasikan serangkaian kegiatan , untuk  Contoh: Membuat video  memodifikasi, menyusun kembali,
mencapai konsistensi internal dan keharmonisan.  yang di dalamnya terdapat  mengorganisasi ulang, merevisi, 
musik, drama, pewarnaan,  memecahkan, surpass, transcend 
suara, dsb. 

5. Naturalization – respon diberikan secara spontan.  Menentukan tujuan,  Naturalization – menyusun 


Siswa mulai bereksperimen , menciptakan cara  pendekatan dan strategi  menggabungkan, 
memanipulasi bahan di luar pemahaman, kemampuan dan melakukan kegiatan untuk  mengkomposisikan, 
keterampilan yang dikembangkan. Seseorang bertindak  memenuhi kebutuhan  mengkonstruksi, mencipta, 
‘tanpa berpikir’. strategis. (Define aim,  mendesain, menemukan, 
 creating new motor acts or ways of manipulating  approach and strategy for use mengelola, originate, mengelola 
materials out of understandings, abilities, and skills  of activities to meet strategic  proyek, refine, membuat 
developed. One acts "without thinking."  need) spesifikasi, transcend 

melakukan unjuk kerja level tinggi secara alamiah, tanpa  Contoh:  Michael Jordan 
perlu berpikir lama.  bermain  basket, Nancy 
Having high level performance become natural, without  Lopez memukul bola golf, 
needing to think much about it.  dsb.

Ranah Psikomotor Dave di atas  paling banyak dijadikan rujukan dan digunakan dalam menginterpretasikan ranah 
psikomotor. Dua orang lainnya, yaitu: Simpson's, and Harrow's. Diperlukan untuk mengeksplorasi dan memahami 
perbedaan interpretasi ketiga ranah Psikomotor tersebut. Masing­masingnya tentu memiliki perbedaan dan 
penggunaannya juga berbeda.

You might also like