Professional Documents
Culture Documents
KEMIH (ISK)
KASUS :
Bp. A seorang perawat, datang ke UGD RSUD Dr. Soetomo mengantar anak
perempuannya yang masih berumur 5th karena anaknya menangis terus-menerus
sejak kemarin sore dikarenakan febris dan disuria. Bp.A juga mengatakan, An.K
di rumah dirawat oleh pembantunya sehingga untuk personal higiennya biasanya
dibantu oleh pembantunya.
Selain itu An.K juga mengatakan sulit dan sakit pada perut seperti diremas –
remas dan perih saat mau buang air kecil, sehingga An.K jadi takut jika mau BAK
padahal buang air kecilnya lebih sering dari biasanya, oleh sebab itu An.K
mengatakan takut untuk banyak minum.
Bp. A mengatakan anaknya mengalami nyeri pada bagian suprapubic dan
adanya hematuria, selain itu diawal berkemih ada cairan eksudat yang purulen dan
terasa gatal. Karena sakit pada perut bagian bawah, An.K merasa tidak kuat untuk
berjalan sendiri sehingga waktu turun dari mobil ke UGD, An.K digendong oleh
ayahnya. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapat hasil TTV :
RR : 28x/menit
S : 40 ºC
N : 108x/menit
Saat di UGD An.K dilakukan pemasangan infus RL, 20 tts/mnt dengan abocat
ukuran 24 dan diberikan terapi obat :
Ceftriaxone 2x500mg
Ketorolax 2x 0,5mg/kg/BB
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
Nama Pasien : An. K
Agama : Islam
Umur : 5 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Almat : Jln. Prapen Indah No.10, Surabaya, Jawa
Timur
Tanggal masuk RS : 10 April 2012
Diagnosa medis : Gangguan Eliminasi Urinarius
No rekam medis : 20954985
Jam masuk : 15.00 WIB
Suku/ Bangsa : Indonesia
B. Penanggung Jawab
Nama Orang tua/wali : Bp. A
Umur : 36 tahun
Agama :Islam
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Perawat
Status Pernikahan : Menikah
Hubungan dengan klien : Bapak kandung
Alamat : Jln. Prapen Indah No.10, Surabaya, Jawa
Timur
Suku/ Bangsa : Indonesia
C. Keluhan Utama
Bp. A mengatakan anaknya mengeluh nyeri pada bagian suprapubic.
D. Riwayat Kesehatan
a) Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan karena sakit pada perut bagian bawah, An.K
merasa tidak kuat untuk berjalan sendiri sehingga waktu turun
dari mobil ke UGD, An.K digendong oleh ayahnya. Saat di UGD,
An.K dilakukan pemasangan infus RL 20tetes/menit dengan
abocat ukuran 24 selama 4 hari.
b) Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga mengatakan An.K sering mengalami nyeri abdomen.
Saat berusia 4 tahun An.K pernah dirawat di Rumah Sakit karena
mengalami malaria.
c) Riwayat Penyakit Keluarga
Sebelum An.K mengalami gangguan eliminasi urinarius, nenek
dari An.K yaitu Ny. T sudah pernah mengalami gangguan
eliminasi urinarius selama lebih kurang satu minggu.
d) Riwayat Kesehatan Lingkungan
An.K tinggal di perumahan yang bersih dan asri.
H. Analisa Data
TANGGAL DATA ETIOLOGI MASALAH
/JAM
01/02/2012 DS : Proses Infeksi Hypertemi
09.00 WIB
Bapak klien mengatakan
suhu badan anaknya teraba
panas.
DO :
N : 108x/menit
S : 40
RR : 28x/menit
Teraba panas
Dx 2 03/02/2012
1. Kaji tingkat nyeri perhatikan
09.35 WIB
PUTRI NR
lokasi intensitas dan
penyebaran.
2. Ajarkan klien tekhnik
09.45 WIB PUTRI NR
relaksasi nafasdalam.
3. Berikan kompres hangat pada
09.50 WIB bagian yang nyeri. PUTRI NR
4. Observasi tanda-tanda vital
pasien
10.00 WIB PUTRI NR
5. Kolaborasi dalam pemberian
analgesik.
10.10 WIB PUTRI NR
Dx 3 03/02/2012
10.00 WIB 1. Observasi keadaan umum
PUTRI NR
klien.
2. Monitor vital sign klien (suhu
10.05 WIB &nadi). PUTRI NR
3. Beri kompres hangat pada
klien.
10.15 WIB PUTRI NR
4. Anjurkan pada klien untuk
meningkatkan istirahat.
10.20 WIB 5. Kolaborasi dalam pemberian PUTRI NR
infus RL, 20 tts/mnt.
6. Anjurkan banyak minum air
10.30 WIB PUTRI NR
putih.
7. Kolaborasi dalam pemberian
10.35 WIB PUTRI NR
injeksi Ceftriaxone 2x500mg.
8. Kolaborasi dalam pemberian
10.40 WIB analgetik paracetamol. PUTRI NR
V. EVALUASI KEPERAWATAN
NO. Dx EVALUASI TANDA
TANGAN
1. Dx 1 03/02/2012
PUTRI NR
S: Bapak klien mengatakan An.K masih
merasakan sakit saat kencing.
O:
Volume pengeluaran urin
normal.
Klien sedikit mengerti tentang
tanda dan gejala infeksi saluran
kemih.
A : tujuan belum tercapai.
P : lntervensi dilanjutan No. 1, 2, dan 3
04/02/2012
S: Bapak klien mengatakan An.K masih PUTRI NR
merasakan sakit saat kencing.
O:
Volume pengeluaran urin
normal.
Klien sedikit mengerti tentang
tanda dan gejala infeksi saluran
kemih.
A : tujuan belum tercapai.
P : lntervensi dilanjutan No. 1, 2, dan 3
05/02/2012
S: Bapak klien mengatakan An.K sudah
berkurang rasa sakitnya saat kencing. PUTRI NR
O:
Volume pengeluaran urin
normal.
Klien sudah mengerti tentang
tanda dan gejala infeksi saluran
kemih.
A : tujuan belum tercapai.
P : lntervensi dihentikan.
2. Dx 2 03/02/2012
PUTRI NR
S : Bapak klien mengatakan anaknya
tampak lebih tenang dan masih
merasakan nyeri.
O:
An. K tampak mendapatkan
kompres hangat pada bagian
abdomennya.
An. K tampak masih kelihatan
memegang perutnya karena
nyeri.
A : Tujuan belum tercapai.
P : Intervensi dilanjutkan No. 1,2,3,4,
dan 5
PUTRI NR
04/02/2012
S : Bapak klien mengatakan anaknya
tampak lebih tenang dan sudah tidak
merasakan nyeri setelah diberikan
kompres hangat.
O:
Klien sudah tampak tenang, dan
berkurang nyerinya.
An. K tampak mendapatkan
kompres hangat pada bagian
abdomennya.
An. K tampak masih kelihatan
memegang perutnya karena
nyeri.
A : tujuan tercapai.
P : intervensi dihentikan.
3. Dx 3 03/02/2012
PUTRI NR
S : Bapak klien mengatakan suhu badan
anaknya berkurang.
O:
Hasil TTV menunjukkan suhu
37,5
Nadi An. K 90x/mnt.
Tubuh An. K teraba
normal,panas berkurang.
An. K tampak mendapatkan
kompres hangat pada
keningnya.
An. K tidak tampak terjadi
dehidrasi selama adanya
demam.
A : tujuan tercapai.
P : intervensi dihentikan