Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
KELOMPOK: 2
Anita
Nia kurniawan
Reni anggraeni
Sri handayani
PALOPO
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat dan rahmat,serta penyertaan-Nya,sehingga makalah “DEMAM
BERDARAH DENGUE” ini dapat kami selesaikan.
Dalam penulisan makalah ini kami berusaha menyajikan bahan dan bahasa
yang sederhana,singkat serta mudah dicerna isinya oleh para pembaca.kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna serta masih terdapat
kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan makalah ini.Maka kami berharap
adanya masukan dari berbagai pihak untuk perbaikan dimasa yang akan
mendatang.
Akhir kata,semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
dipergunakan dengan layak sebagaimana mestinya.
Sampul................................................................................................(i)
Kata pengantar....................................................................................(ii)
Daftar isi.............................................................................................(iii)
Bab
Pendahuluan.......................................................................................(1)
A. Latar belakang.........................................................................(1)
B. Rumusan masalah....................................................................(1)
C. Tujuan......................................................................................(2)
Bab II
Pembahasan........................................................................................(3)
A. Defenisi DBD................................................................ .........(3)
B. Etiologi DBD...........................................................................(3)
C. Patofisiologi DBD............................................................ .......(3)
D. Manifestasi klinis DBD............................................................(4)
E. Klasifikasi DBD.......................................................................(4)
F. Pemeriksaan penunjang DBD..................................................(5)
G. Penatalaksanaan DBD..............................................................(6)
Bab III
Konsep Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian....................................................................... .......(7)
B. Diagnosa..................................................................................(7)
C. Rencana keperawatan..............................................................(8)
D. Evaluasi ..................................................................................(9)
Bab IV
Analisis picot................................................................................(10)
Bab V
A. Kesimpulan...............................................................................(11)
B. Saran.........................................................................................(11)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
KONSEP MEDIS
A. Defenisi DBD
B. Etiologi
C. Patofisiologi
D. Manifestasi klinis
Sesudah masa tunas (Inkubasi) selama 3-15 hari orang yang tertular
dapat mengalami/menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk yaitu :
E. Penatalaksanaan
1. Tirah baring
2. Makanan lunak
3. Bilah belum ada nafsu makan dianjurkan untuk minum banyak 1,5-2
liter dalam 24 jam (susu,air teh dengan gula atau sirup) atau air tawar
di tambah denga garam saja.
F. Komplikasi
Menurut Palupi Widyastuti, SKM, (2011) Komplikasi DBD adalah sebagai
berikut:
1. Gagal jantung
2. Hepatomegaly
3. Gagal ginjal
4. Perdarahan
5. Hipotensi
BAB III
A. Pengkajian
1. Observasi
Data Psikologis (Berisi tentang status emosi klien, kecemasan, pola
koping, gaya komunikasi, dan konsep diri)
Data social (Berisi hubungan dan pola interaksi klien dalam keluarga
dan masyarakat)
Data spiritual (Mengidentifikasi tentang keyakinan hidup, optimisme
terhadap kesembuhan penyakit, gangguan dalam melaksanakan ibadah)
Program dan Rencana Pengobatan(Berisi tentang program pengobatan
yang sedang dijalani dan yang akan dijalani oleh klien)
2. Wawancara
Identitas Klien (kaji nama, jenis kelamin, agama, alamat, suku bangsa,
pekerjaan dan lain-lain).
Identitas penanggung jawab (kaji nama, alamat, pekerjaan dan
hubungan dengan klien).
Riwayan kesehatan ( kaji keluhan, riwayat penyakit terdahulu, riwayat
penyakit saat ini, riwayat kesehatan keluarga, pola aktivitas sehari-hari)
3. Pemeriksaan fisik
Fokus pada struktur dan perubahan fungsi yang terjadi dengan tehnik
pemeriksaan yang digunakan Head to Toe yang diawali dengan observasi
keadaan umum klien. Dan menggunakan pedoman 4 langkah yaitu
Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi.
4. Pemeriksaan penunjang
Berisi tentang semua prosedur diagnostik dan laporan laboratorium yang
dijalani klien, seperti Uji fungsi pancreas, Biopsi, CT scan, MRI dll.
B. Diagnosa
a. Hipertermi berhubungan dengan peningkatan laju
metabolisme(11,6,00007)
b. Resiko perdarahan berhubungan dengan trombositpenia (11,2,00206)
c. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan adanya cairan
dirongga pleura (4,4,00032)
(NANDA International inc. Nursing diagnoses: definition &
classification 2015-2017)
C. Intervensi
No Diagnosa Intervensi
D. Implementasi
E. Evaluasi
ANALISI PICOT
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Untuk menghindari terjadinya DBD sebaiknya kita selalu menjaga
lingkungan sekitar kita agar tetap bersih dan terhindar dari jentik nyamuk
dan selalu melakukan 3M (Menguras, menutup, mengubur).
DAFTAR PUSTAKA
Godfree robert Ed. D, 2014, Dealing with dengue: Diagnosing, Treating, and
Recovering from dengue fever
Harry oxom, William R. forte, 2015, Ilmu penyakit dalam, jilid II Edisi
kedua
Q Ashton acton, 2013, Dengue Fever: New insights for the Healthcare
Professional