Professional Documents
Culture Documents
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.1.1 Geometri Peledakan
Proses penambangan terbagi menjadi tiga bagian, yakni proses penggalian,
pemuatan (loading), dan pengangkutan (hauling). Pada tahapan penggalian,
metoda penggalian akan disesuaikan berdasarkan karakteristik bahan galian
atau tanah penutup maupun material penutup bahan galian tersebut. Maka
proses penggalian dapat dilakukan dengan menggunakan alatmekanis atau dengan
menggunakan peledakan. Peledakan merupakan cara yang efektif dalam proses
pemberaian bahang alian, terutama untuk memberaikan bahan galian yang relatif
keras, dan tidak dapat diberaikan dengan menggunakan alat mekanis.
Penutup
3.1.3 Settling Pond
Settling Pond adalah suatu kolam yang dibuat khusus untuk menampung air
limpasan sebeum dibuang langsung menuju daerah pengaliran umum. Untuk bidang
pertambangan, kolam pengendapan adalah kolam yang dibuat khusus untuk
menampung dan mengendapkan mineral yang terbawa air limpasan yang berasal dari
daerah penambangan maupun daerah sekitar penambangan. Adapun factor-faktor yang
mempengaruhi system penyaliran tambang dalam membuat kolam pengendapan ini
yaitu curah hujan, periode ulang hujan, intensitas curah hujan, daerah tangkapan hujan,
dan waktu konsentrasi.
.
3.1.4 Perencanaan Kegiatan Reklamasi Tambang
Recontouring yaitu membentuk contour tanah dengan kemiringan yang telah
ditentukan. Stelah terbentuk contour tersebut ditimbun dengan tanah dan dipadatkan.
Tanah yang dipakai untuk menimbun bersal dari tanah yang padat saat awal
penambangan dikeruk dan disimpan pada stockpile, dan di kemudian hari akan dipakai
setelah proses penambangan berakhir. Topsoiling yaitu penyimpanan tanah sementara
dari kupasan tanah penutup yang dihasilkan pada waktu penambangan. Revegetasi
yaitu pemanfaatan lahan terganggu akibat usah kegiatan yang dilakukan secara baik
dan tidak menyebabkan kerusakan dari vegetasi hidup dahulunya.
Penutup
Pada saat kendaraan melalui tikungan atau belokan dengan kecepatan tertentu
akan menerima gaya sentrifugal yang menyebabkan kendaraan tidak stabil. Untuk
mengimbangi gaya sentrifugal tersebut, perlu dibuat suatu kemiringan melintang ke
arah titik pusat tikungan yang disebut superelevasi. Superelevasi dicapai secara
bertahap dari kemiringan normal pada bagian jalan yang lurus sampai kemiringan
penuh (superelevasi) pada bagian jalan yang lengkung.
3.2 Saran
3.2.1 Saran untuk Asisten
Adapun saran untuk asisten agar kiranya asisten menentukan format penulisan
bersama-sama karena masih ada beberapa kakak asisten yang memakai format
penulisan berbeda.
Penutup