NAMA : RIZAL NUR FARIHIN

NIM : 09029040

KELAS : V.A

Macam-macam motivasi dalam konseling (kaitannya dengan belajar)

Menurut Winkel (1996) ada dua jenis motivasi yang dapat dikatkan dengan kegiatan
belajar, yaitu motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik.

a. Motivasi Ekstrinsik

Adalah dorongan untuk melakukan sesuatu dengan tujuan memperoleh sesuatu yang
lain (sebagai alat mencapai tujuan akhir). Motivasi ekstrinsik biasanya dipengaruhi oleh
insentif eksternal seperti hadiah dan hukuman. Contoh: seorang mahasiswa belajar dengan
keras untuk ujian agar dapat memperoleh nilai bagus di kampus.

b. Motivasi Intrinsik

Adalah keterlibatan motivasi internal dari individu untuk melakukan sesuatu berdasarkan
keinginannya sendiri. Contoh: seorang mahasiswa belajar keras untuk ujian karena dia
menyukai mata kuliahnya.

Sadirman (2001), menjelaskan hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah:

1) Pengetahuan tentang kemajuannya sendiri

Mahasiswa yang mengetahui hasil prestasi sendiri menyadari apakah dirinya
mengalami kemajuan atau kemunduran dalam belajarnya. Mahasiswa yang
mendapatkan nilai kurang bagus akan terdorong untuk lebih giat belajar lagi agar
mendapat nilai yang lebih baik. Sebaliknya, siswa yang mendapat nilai bagus akan
terdorong untuk mempertahankan prestasi yang telah tercapai.
2) Cita-cita
 Seseorang yang mempunyai cita-cita akan terdorong untuk mencapai tujuan yang
dikehendaki. Cita-cita mahasiswa digunakan sebagai pemacu dalam hal belajar.
3) Kebutuhan
Adanya kebutuhan tertentu terdorong mahasiswa untuk berbuat dan berusaha dalam
mencapai tujuan tertentu