You are on page 1of 3

STUDENTS OPINION ABOUT WEARING VEIL IN UII

1. PENDAHULUAN
1.1 Study background
Istilah persepsi sering disebut juga disebut juga dengan pandangan, gambaran, atau
anggapan, sebab dalam persepsi terdapat tanggapan seseorang mengenai satu hal atau
objek. dalam kamus besar psikologi, persepsi diartikan sebagai suatu proses
pengamatan seseorang terhadap lingkungan dengan menggunakan indra-indra yang
dimiliki sehingga ia menjadi sadar akan segala sesuatu yang ada dilingkungannya.
Persepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagi manusia dalam
merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala di sekitarnya. Persepsi mengandung
pengertian yang sangat luas, menyangkut intern dan ekstern. Berbagai ahli telah
memberikan definisi yang beragam tentang persepsi, walaupun pada prinsipnya
mengandung makna yang sama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, persepsi
adalah tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu. Proses seseorang mengetahui
beberapa hal melalui panca inderanya.
Dengan keberagam suku,agama,adat istiadat, dan bahasa, menjadikan indonesia
yang beraneka ragam ini sebenarnya tidak perlu mempermasalahkan perbedaan,
utamanya agama, begitupulah dengan kebebasan beragama.
Saat ini sering kita jumpai bahwa Islam di pandang sebagai agama terorsime yang
menimbulkan kekacauan dimana-mana. Terutama seorang wanita yang mengunakan
hijab dan niqab sering di anggap sebagai lambang dan simbol terorisme.Keberadaan
perempuan bercadar masih belum dapat diterima secara penuh oleh masyarakat,
terdapat persepsi negatif dari masyarakat penggunaan cadar yang dilakukan
para perempuan tersebut menganggu proses hubungan antar pribadi di dalam
masyarakat.
masayarakat juga beranggapan bahwa perempuan yang memakai cadar itu hanya
kedok belaka, mereka beranggapan bahwa perempuan yang memakai cadar adalah
teroris atau penganut aliran sesaat dan ada pula sebagian masyarakat yang
beranggapan bahwa perempuan bercadar tidak mau bersosialisasi dengan masyarakat
lainnya. Bahkan, ada masyarakat yang menggagap cadar hanya alat untuk menutup-
nutupi kejelekanya.(Tanra,I.2015) .
disamping dari presepsi buruk masyarakat tentang wanita yang menggunakan cadar
,jumlah mahasiswa Universitas Islam Indonesia yang menggunakan cadar tidak
mengalami penuruan ,bahkan tidak ada regulasi apapun mengenai pelarangan
penggunaan cadar pada lingkungan kampus .
maka dari itu, presepsi mahasiswa UII tentang wanita yang menggunakan cadar
disamping presepsi masyarakat tentang penggunaan cadar harus ditemukan .disamping
itu,sebagai masyarakat mayoritas berpenduduk muslim yang ada di indonesia ,wajiblah
kita menghargai pilihan dan kebebasan orang lain sebagai bentuk toleransi dan
menghargai dalam beragama dan berkehidupan di indonesia ini agar tercipta kehidupan
harmonis yang kita cita cita kan dalam bingkai “ BHINNEKA TUNGGAL IKA” yang
menjadi pedoman bangsa indonesia .
1.2 Problem formulation

1.bagaimana pandangan mahasiswa uii tentang seoarang perempuan yang mengunakan


cadar dalam kehidupan
1.3 Objective
1. ingin mengatahui pendapat dan presepsi mahasiswa UII tentang seorang wanita yang
bercadar
2. Theoretical review

dalam Psikologi Komunikasi menjelaskan, persepsi merupakan pengalaman tentang


obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi
dan menafsirkan pesan (Rahmat, 2003). Persepsi yang terbentuk dari setiap individu tidak
selalu sama. Hal itu disebabkan oleh adanya faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi.
Dedy Mulyana dalam Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar menjelaskan, secara sederhana,
faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya persepsi yaitu latar belakang budaya,
pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang dianut, dan berita-berita yang berkembang (Mulyana,
2007)
Agama merupakan pedoman hidup manusia dalam kehidupan manusia dalam
mengatasi masalah yang dihadapi sehingga dapat mendamaikan lahir dan batin
manusia,agama sebagai tolak ukur manusia dalam menbentuk kepribadian dan perilaku yang
berfungsi untuk memahami dan saling mengerti antar umat beragama dalam setiap individu.
Pemahaman antar yang baik dan buruk, yang benar dan yang salah pemahaman antar yang
boleh dan tidak boleh dilakukan karena ajaran agama menentukan sistem kepercayaan
sehingga tidak heran lagi apabila suatu waktu konsep agama turut andil dalam menentukan
prilaku manusia terhadap apa yang mereka lihat dan apa yang mereka lakukan.
.(Tanra,I.2015)
Indonesia merupakan salah satu negara yang penduduknya mayoritas beragama
muslim. Dari sensus jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2005 yang berjumlah
218.868.791, sebanyak 88,58% atau 189.014.015 beragama Islam. Meskipun demikian,
menurut Clifford Geertz terutama di Jawa, masyarakatnya terdiri dari kalangan Islam yang
diklasifikasi dengan sebutan priyayi, santri, dan abangan. Hal inilah yang memunculkan istilah
”Islam KTP”. Bagaimana sebenarnya kehidupan yang islami seringkali menjadi rancu melebur
diantara kebudayaan turun temurun yang telah melekat sebelumnya. Diantara dalil-dalil
dalam Al-Quran dan Hadist, beberapa dikontekskan dalam kacamata budaya Indonesia,
akibatnya beberapa hal yang semestinya berhukum wajib menjadi ditolak karena dianggap
bukan budaya Indonesia. Jilbab, dianggap budaya Arab yang tidak sesuai dengan budaya
Indonesia, terutama jika dikaitkan dengan iklim tropis. Penggunaan jilbab, dilihat sebagai
bentuk fanatisme sempit yang mengganggu kehidupan bernegara yang mengakui
keberagaman. (Ratri,L,2006)
Menurut Urip Santoso (2015) “Selain mencoba mendalami dan mengaplikasikan
materi kuliah yang disampaikan oleh dosen, mahasiswa juga mempunyai tugas lain yang
tidak kalah pentingnya, yaitu mengamati dan mengkritisi apa yang terjadi di masyarakat baik
masyarakat kampus maupun masyarakat luas” Jelas ini merupakan aplikasi peran
mahasiswa sebagai social control dimana mahasiswa hendaknya peka terhadap lingkungan
dengan segala permasalahannya.
3. Research method
3.1 Research design
Metode penelitian ini akan mengunakan 2 metode yaitu qualitative dan metode
quantitave. Dalam penelitian ini, akan mengunakan 15 questioner untuk metode
quantitative, bagaiama pendapat mahasiswa uii ,tentang perempuan yang mengunakan
cadar dan 5 partisipan untuk dimintai wawancara, partisipan, yakni adalah seorang
mahasiswa uii yang akan dimintai pendapatnya tentang perempuan yang mmengunakan
cadar. Kedua metode ini di harapkan dapat mengali informasi tentang perpective
perempuan yang mengunakan cadar di uii.
3.2 Data analysis
3.3 References

Mulyana, D. (2007). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rahmat, Jalaludin. 2003. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Santoso, Urip. 2015. Apa Tugas dan Peran Mahasiswa?,


http://sivitasakademika.wordpress.com/2015/04/19/apa-tugas-dan-peranmahasiswa/

You might also like