Professional Documents
Culture Documents
Mengidentifikasi informasi :
1. Nama
2. Alamat
3. Nomor telefon
4. Usia dan tanggal lahir
5. Tempat lahir
6. Ras
7. Jenis kelamin
8. Agama
9. Kebangsaan
10. Tanggal wawancara
11. Informasi
Informasi tambahan yang sesuai untuk dewasa awal meliputi pekerjaan, status pernikahan,
serta alamat tetap dan alamat sementara. Kaji informasi dalam hal kesan subjektif terhadap
reabilitas sikap umum, kesungguhan untuk berkomunikasi, keakuratan data secara menyeluruh,
dan kondisi khusus yang ada, seperti penggunaan tenaga penerjemah. Informan harus terdiri
atas orang tua dan anak, juga individu lain yang mungkin menjadi pemberi perawatan utama
seperti kakek nenek.
Keluhan Utama
Untuk menetapkan alasan spesifik utama mengapa individu berupaya mencari bantuan
kesehatan secara profesional.
Catat dalam bentuk pernyataan dalam langsung klien, termasuk termasuk durasi gejala.
Apabila informan menemui kesulitan untuk mengidentifikasi satu masalah, tanyakan tentang
masalah atau gejala mana yang membuat individu mencari individu saat ini
Pada kasus pemeriksaan kasus rutin tuliskan keadaan umum sebagai alasan kunjungan
3. Kelahiran
A. berat dan panjang bayi
B. waktu memperoleh kembali berat lahir
C. kondisi kesehatan
D. nilai APGAR
E. adanya anomali kongenital
F. tanggal pemulangan dari unit rawat bayi
Apabila anggota keluarga mengeluhkan adanya masalah kelahiran, tanyakan mengenai terapi
yang di jalani, seperti penggunaan oksigen, fototerapi, atau pembedahan, dan response
emosional orang tua terhadap peristiwa tersebut.
5. Alergi
A. Hay Fiver (demam yang disebabkan sentivitas terhadap rumput), asma, ekzema
Minta orang tua menjelaskan tipe reaksi alergi
B. Reaksi yang tidak lazim terhadap makanan, obat-obatan, binatang, tumbuh-tumbuhan atau
produk rumah tangga.
catat sensitivitas terhadap albumin telur dan reaksi terhadap imunisasi tertentu.
7. imunisasi
A. nama, jumlah dosis, usia saat diberikan
B. adanya reaksi
C. pemberian serum kuda atau serum asing lain, Gamma globulin atau transfusi darah
imunisasi dapat disebut sebagai "injeksi bayi". Bila memungkinkan konfirmasi informasi
tersebut dengan memeriksa catatan medis atau catatan sekolah.
Berikut ini adalah pedoman yang dianjurkan saat melakukan pemeriksaan fisik pada anak.
Perawat dapat mengadaptasi pemeriksaan tersebut berdasarkan usia anak
1. Umum
a. Sering mengalami flu, infeksi atau penyakit
b. Sering mengalami demam berkeringat
c. Pola keletihan
d. Pola overaktif atau enerjetik
2. Nutrisi
a. Peningkatan atau penurunan berat badan saat ini (uraikan )
b. Selera makan
c. Riwayat makan selama 24 jam, mencakup tipe, jumlah makan yang dikonsumsi (
susu formula , ASI, Daging, buah, sayur-sayuran, sereal, jus, telur, gula, susu,
kudapan,) dan frekuensi ( misalnya berapa kali dalam sehari atau minggu)
d. Apakah anak makan secara rutin?
e. Dimana anak makan ?
f. Siapa yang menemani anak saat makan ?
g. Persepsi orang tua tentang status nutrisi anak ( catat masalah)
h. Vitamin?
i. Konsumsi makanan yang tidak bergizi ( jumlah dan jenisnya)
3. Integumen
a. Kulit
1 ruam kronis
2 mudah mengalami petekia atau memar
3 mudah mengalami perdarahan
4 keringat berlebihan
5 penyakit, masalah, atau lesi pada kulit
6 gatal
7 perubahan pigmen, perubahan warna , bercak-bercak
8 sangat kering
9. pertumbuhan kulit atau tumor
b Rambut
1 perubahan jumlah , tekstur, karakteristik
2 infeksi, kutu
3 alopesia
c Kuku
1 perubahan bentuk (tampilan) kuku
2 sianosis
3 tekstur
4 . Kepala
5 . Mata
a esotropia
b strabismus
c rabas
d keluhan adanya perubahan penglihatan
e kesulitan membaca
f duduk dekat dengan televisi
g riwayat infeksi
h pruritus
i pengeluaran air mata yang berlebihan
j nyeri pada bola mata
k bengkak di sekitar mata
l katarak
m sensasi yang tidak lazim atau kedutan
n mengejapkan mata secara perlahan
o riwayat cedera pada mata
p baru mengenakan kacamata
q dipopia
r penglihatan kabur
s mengatakan memiliki riwayat tidak mampu melihat benda-benda yang jauh
6. Telinga
a. infeksi multipel atau nyeri pada telinga
b. saluran miringotomi pada telinga
c. rabas
d. serumen
e. kebiasan merawat
f. adanya suara retak atau bunti bel
g. orang tua mempersepsikan malah pendengaran anak
7. Hidung, Nasofaring dan sinus paranasal
a. rabas
b. epitaksis
c alergi
d kemampuan penciuman secara umum
e nyeri pada sinus
f tetesan pascanasal
g bersin-bersin
h hidung tersumbat
8. Mulut Dan Tenggorok
a. sakit pada tenggorok ( sering dialami)
b. ada tonsil
c. sakit pada mulut
d. sakit gigi, karies
e. perubahan suara
f. suara serak
g bernafas melalui mulut
h kesulitan mengunyah
i kesulitan menelan
j pola gosok gigi
9. Leher
a. kelenjar mengalami pembengkakan
b. nyeri tekan
c. keterbatasan pergerakan
d kekakuan
10. Payudara: pemeriksaan hanya dapat dilakukan pada remaja, rujuk kepada data dasar
individu dewasa
11. Kardio vaskular
a. riwayat murmur
b. riwayat masalah jantung
c. palpitasi
d. hipertensi
e. hipotensi postural
f. sianosis (apa yang mempresipitasi)
g. dispnea saat melakukan usaha (eksersi)
h. aktivitas terbatas
i. sering mengeluh merasa dingin pada ekstremitas
12. Pernapasan
a. masalah dalam bernafas
b. batuk yang kronis
c. mengi (faktor-faktor yang mempresipitasi)
d. riwayat radang tenggorok
e. mengeluarkan bunyi saat bernapas
f. pernapasan pendek
13. Hematolimfatik
a. pambengkakan pada nodus limfe (catat frekuensi dan lokasi)
b. perdarahan berlebihan atau mudah memar
c. anemia
d. diskrasia darah
e. terpajan timbal, berkaitan pada masa lalu
14. Saluran cerna
a. riwayat ulkus
b. masalah yang sebelumnya terdiagnosis
c. muntah
d. diare
e. konstipasi atau masalah dalam menahan feses
f. pendarahan pada rektum
g. perubahan warna feses
h. nyeri pada abdomen
i. memiliki riwayat cacing kermi
j. prurius perianal
k. penggunaan alat bantu evakuasi
l. sudahkah dilatih untuk buang air ? apabila belum, apakah ada rencana untuk
melatihnya ? apakah ada masalah ?
15. Perkemihan
a. infeksi saluran kemih selama setahun terakhir
b. masalah yang sebelumnya terdiagnosis
c. karakteristik urin (keruh, gelap)
d. nyeri suprapubis
e. aliran urine deras atau stabil
f. disuria
g. nokturia
h. mengompol (apakah terkait dengan emosi marah ? adakah keluarga yang memiliki
riwayat mengompol ?)
i. sering berkemih
j. inkontinensia atau urin keluar berupa tetesan
k. poliuria/oliguria
l. apakah menggunakan sabun cair ?
16. Genetalia.
a. Defek lahir.
b. Rabas.
c. Bau.
d. Ruam, iritasi.
e. Pruritus.
f. Bagaimana pendidikan seksualitas di berikan di rumah?
g. Area yang mendapat perhatian.
17. Muskuloskeletal.
a. Otot
1. Kedutan
2. Kram
3. Nyeri
4. Kelemahan
5. Nyeri saat otot digunakan
b. Ekstremitas
1. Keluhan utama tentang nyeri, kelemahan, dan deformitas
2. Nyeri pada malam hari di tungkai
3. Kemampuan berjaln, kekuatan dan koordinasi
c. Tulang dan sendi
1. Bengkak pada sendi
2. Nyeri sendi
3. Kemerahan, kekakuan
4. Deformitas sendi
5. Fraktur atau riwayat dislokasi
d. Punggung
1. Riwayat cedera pada punggung
2. Tulang belakang melengkung
3. Karakteristik masalah dan tindakan untuk memperbaiki
19. endokrin
a. diagnosis status penyakit (mis : tyroid)
b. perubahan tekstur kulit ( mis : peningkatan atau penurunan kekeringan atau dalam
pengeluaran keringat)
c. pigmentasi
d. distribusi rambut yang abnormal
e. perubahan tinggi dan berat badan tiba-tiba atau tidak jelas penyebabnya
f. intoleransi terhadap panas atau tinggi
g. eksoflamus
h. kelenjar gondok (goiter)
20. alegi dan imunologi
a. dermatitis ( inflamsi atau iritasi pada kulit)
b. ekzema
c. pruritus
d. urtikuria
e. bersin-bersin
f. rinitis vasomotor (inflamasi dan pembengkakan membran mukosa hidung)
g. gangguan aktivitas sehari-hari
h. kausa terkait lingkungan dan musim
i. teknik pengobatan
Riwayat Nutrisi
Untuk memperoleh informasi tentang keadekuatan asupan diet anak dan pola makan.