You are on page 1of 26

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA TN. D DENGAN ANAK BALITA


DI RT 04 RW 03 DESA KEMUTG KIDULKEC. BATURADEN
KAB. BANYUMAS

OLEH:
ZAQIYAH
I4B016122
Consultant: Aswin, S.Kep., Ns.

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2017
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Zaqiyah


Hari/Tanggal : Sabtu, 4 November 2017
Waktu : 10.00 WIB

A. Data Umum
1. Nama KK : Tn. D
2. Umur : 35 tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Alamat : RT 04/RW 03 Desa Kemutug Kidul, Kec.
Baturaden,Kab. Banyumas.
5. Pekerjaan : Buruh
6. Pendidikan : SMP
7. Komposisi keluarga :
Kondisi
Hub. dgn. Pendidi
No. Nama JK Umur Pekerjaan kesehatan
KK kan
saat ini
1 Ny. S P Istri 26 SD IRT Sehat
tahun
2 An.N P Anak 5 tahun - - Sehat
pertama

Genogram

Ny. S

Tn. D
An. N
Keterangan:
= Meninggal = Tinggal dalam 1 rumah

= Laki-laki = Klien

= Perempuan = Garis Pernikahan

= Garis keturunan

8. Tipe keluarga
Keluarga Tn. D termasuknuclear family, yaitu keluarga inti yang terdiri
dari ayah, ibu, dan anak.
9. Suku bangsa
Keluarga Tn. D berasal dari suku Jawa. Bahasa sehari-hari yang digunakan
dalam berkomunikasi yaitu bahasa Jawa.
10. Agama
Keluarga Tn. D beragama Islam.
11. Status sosial ekonomi
Tn. D bekerja sebagai buruh dengan rata-rata penghasilan > Rp
1.100.000/bulan. Masalah keuangan untuk kebutuhan sehari-hari dikelola
oleh Ny. S. Keluarga mengatakan mempunyai tabungan dan mengikuti
arisan tngkat RT.
12. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga mengatakan sering melakukan rekreasi keluarga. Biasanya
keluraga pergi ke rumah sanak saudara dan sekalian ke tempat liburan.
Keluarga tidak menjadwalkan waktu untuk liburan.

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini keluarga Tn. Dtermasuk dalam tahap perkembangan keluarga
dengan anak pra sekolah.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn. D merupakankeluarga dengan anak pra sekolah dengan tugas
perkembangan keluarga yaitu menanamkan nilai dan norma agama,
mengatur waktu bermain, bersosialisasi dan menstimulasi tumbuh kembang.
Keluarga mengatakan An. N sudah masuk TK. Keluarga mengatakan sudah
melakukan tugas peerkembangan keluarga dengan baik. Namun, keluarga
masih suka khawatir apabila An. N sakit dan belum mengetahui stimulasi
yang tepat untuk An. N.
3. Riwayat keluarga inti
Tn. D dan Ny. S mengatakan menikah tahun 2011 dan atas pilihan sendiri.
Setelah menikah Tn. D dan Ny. S tinggal di rumah keluarga Ny. S dan
mulai tinggal di desa Kemutug Kidul serta membangun rumah sendiri pada
tahun 2015. Tn. D dan Ny. S tidak mempunyai riwayat penyakt keturuan,
namun Ny. S mempunyai riwayat maag. Dalam 3 bulan terakhir anggota
keluarga yang sakit yaitu An. N yang sakit radang dan demam.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan, baik
dari keluarga Tn. D maupun Ny. S. Riwayat orang tua Tn. D dan Ny. S juga
tidak mempunyai kebiasaan kawin cerai, pemabuk, maupun penjudi.

C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah

K. mandi Kamar tidur Kamar tidur

Dapur

Kamar tidur Ruang tamu

Keluarga Tn. D tinggal di rumah sendiri. Rumah Tn. D memiliki bangunan


yang permanen dan masih dalam tahap pembangunan, terdiri dari 1 ruang
tamu, ruang keluarga, 3 kamar tidur, dapur, dan 1 kamar mandi. Rumah
yang ditempatiolehkeluarga Tn. Dmasihberlantaikansemen. Setiap kamar
memiliki ventilasi. Keluarga Tn. D sudah mempunyai jamban sendiri
dengan sumber air dari mata air. Halaman depan rumah Tn. D digunakan
untuk bekerja membuat furniture rumah tangga. Keluarga tidak mempunyai
hewan peliharaan dan kandang. Pembuangan sampah dilakukan di tempat
sampah yang sudah disiapkan oleh desa.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga mengatakan rutin mengikuti kegiatan arisan di tingkat RT. Ny. S
mengatakansering berkunjung ke rumah tetangganya untuk mengobrol dan
menemani An. N bermain. Keluarga Tn. D dengan tetangga saling
mendukung dan membantu. Mayoritas tetangga merupakan penduduk asli
setempat yang kebanyakan bekerja sebagai buruh dan petani.
3. Mobilitas geografis keluarga
Tn. D merupakan orang asli desa Kemutug Kidul sedangkan danNy.
Sadalah orang asli desa Karang Salam. Keluarga sudah tinggal di Kemutug
sejak 2 tahun yang lalu setelah mendirikan rumah. Sarana transportasi
keluarga adalah sepeda motor.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga biasanya dapat berkumpul bersama setiap saat, karena Tn. D
biasanya bekerja membuat furniture di rumahnya, kecuali jika Tn. D
mednapat kerjaan di luar, keluarga bisa berkumpul di rumahpada sore dan
malam hari. Hubungan sosial keluarga dengan masyarakat baik. Kegiatan-
kegiatan yang rutindiadakanseperti perkumpulan RT sering
diikutiolehkeluarga Tn. D.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarag Tn. D sudah memiliki jaminan kesehatan berupa KIS untuk
membantu dalam pembiayaan perawatan aabila sakit. Keluarga Tn D
apabila mempunyai masalah biasanya meminta bantuan kepada keluarag
terdekat terlebih dahulu.

D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
KeluargaTn. D berkomunikasi dengan bahasa Jawa dalam kegiatan sehari-
hari.Komunikasi berjalan efektif dan terbuka antar anggota keluarga, serta
jika ada masalah keluarga selalu merembug atau musyawarah bersama
dahulu tanpa melibatkan orang ketiga.. Keluarga Tn. D juga menggunakan
media komunikasi seperti telepon genggam.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga mengatakan pengambilan keputusan dilakukan bersama-sama
dengan musyawarah terlebih dahulu. Namun, karena An. N masih kecil jadi
yang mengambil keputusan lebih dominan Tn D dan Ny. S sebagai orang
tua. Keluarga selalu mematuhi hasil keputusan yang diambil. KeluargaTn. D
termasuk dalam tipe struktur kekuatan keluarga legitímate power/ authority
yaitu hak orang tua untuk mengontrol anak. Selain itu keluarga Tn. D juga
termasuk ke dalam tipe demokratis yaitu bermusyawarah apabila terdapat
masalah di dalam keluarganya.
3. Struktur peran
Tn. D : Suami
Ny. S : Istri
An. N: Anak pertama
Peran tiap anggota keluarga sudah sesuai dengan tugas masing-masing
peran. Apabila dalam menjalankan perannya terdapat kesulitan atau
masalah, maka anggota keluarga akan membantu.
4. Nilai dan norma budaya
Keluarga Tn. D merupkan keluarga Jawa sehingga budaya yang dimiliki
adalah budaya Jawa. Namun, keluarga tidak mempunyai permasalahan
budaya terhadap nilai dan norma yang dianut.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn. D terlihat sebagai keluarga harmonis karena sikap kasih
sayang antar anggota keluarga sangat terlihat dari cara komunikasi yang
terbuka dan saling peduli serta kompak terhadap anggota keluarganya.
Apabila ada anggota keluarga yang sakit, maka anggota keluarga lainnya
akan mengusahakan kesembuhan dan menggantikan perannya. Seperti jika
maag Ny. S kambuh maka tugas mengantar anak ke TK dan pekerjaan
rumah tangga akan dilakukan oleh Tn. D.
2. Fungsi sosialisasi
Tn. D dan Ny. S sangat menyayangi An. N, karena anak satu-satunya dan
belum berencana untuk menambah anak. Pola pengasuhan anak dilakukan
oleh kedua orang tua, namun yang lebih banyak adalah Ny. S karena Tn. D
harus bekerja. Tugas perkembangan An. N sudah tercapai. Keluarga juga
sudah memasukkan An. N ke TK. Sosialisasi An. N terhadap teman sebaya
juga bagus karena sering bertemu di TK. Secara umum keluarga Tn. D
sudah mampu besosialisasi dengan baik terhadap tetangga sekitar dan orang
lain.
3. Fungsi kesehatan keluarga
a. Mengenal masalah
Keluarga sudah mampu mengetahui mengenai fakta-fakta masalah
kesehatan seperti tanda dan gejala penyakit, faktor penyebab dan lain-
lain secara spesifik. Hal ini tampak pada Ny. S yang mampu
mengidentifikasi An. N yang sedang sakit dengan mencari info terkait
penyebab dan faktor risiko di internet.
b. Mengambil keputusan
Apabila ada anggota keluarga yang sakit, maka anggota keluarga lain
akan mencari tahu tentang penyakit di internet dan keluarga akan
mencoba untukmelakukan perawatan di rumah terlebih. Namunjika
keluarga yang sakit tidak menunjukkan perbaikan, maka keluarga yang
sakitlangsungdibawa ke puskesmas/bidan, seperti saaat An. N sakit.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn. D mampu melakukan perawatan sederhana seperti
mengompres anggota keluarganya apabila demam dan menganjurkan
banyak minum air putih. Saat An. N sakit radang, orang tua sudah
mampu merawat dengan mengmpres dan memberkan obat paracetamol
atau penurun panas, serta berencana membawa An. N ke PKD atau
puskemas jika panasnya belum turun.
d. Memelihara lingkungan rumah yang mendukung kesehatan
Halaman depan rumah Tn. D digunakan untuk bekerja membuat furniture
sehingga banyak perkakas dan bahan untuk membuat furniture. Sehingga
agar tidak membahayakan anggota keluarga, Tn. D melarang anak-anak
masuk ke halaman tempat bekerja. Namun, sebagian besar rumah terawat
dengancukupbaik.
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga selalu memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti PKD dan
puskesmas. Selain itu, keluarga Tn. D juga mempunyai KIS.

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek
Keluarga mengatakan masalah yang dihadapi sekarang adalah An. N yang
seang sakit dan takut mengganggu kegiatan di sekolah.
2. Stressor jangka panjang
Keluarga mengatakan masalah jangka panjang yang dihadapi yaitu
pendidikan An. N yang sudah masukk TK dan harus mempersiapkan An. N
untuk masuk SD.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga mengatakan akan berusaha menyelesaikan masalah yang ada
secara bersama-sama, sehingga tidak terlalu khawatir dan tidak terlalu
memikirkan dengan masalah yang terjadi.
4. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. D mengatakan dalam menyelesaikan suatu masalah biasanya
akan selalu bermusyawarah untuk mencari solusi dari permasalahan yang
ada. Keluaga Tn. D juga tidak segan untuk mencari informasi dan meminta
bantuan dalam menyelesaikan masalah.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn. D dalam menyelesaikan masalah tidak menggunakan hal
negatif yang merugikan.
G. Harapan Keluarga
Harapan keluarga Tn. D yaitu seluruh anggota keluarga sehat dan bisa
mempersiapkan An. N untuk sekolah.
H. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Tn. D Ny. S An. N

Keadaanumum Baik Baik Baik

Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis

TTV (TD, HR, 120/80, 88, 22, 100/80, 88, 20, 92, 24, 37,3
RR, S) 36,5 36,4

Kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala


Mesohcepal, Mesohcepal, Mesohcepal,
tidak ada tidak ada tidak ada
benjolan atau benjolan atau benjolan atau
luka, rambut luka, rambut luka, rambut
terlihat bersih. terlihat bersih. terlihat bersih.

Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva


tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
sklera tidak sklera tidak sklera tidak
ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik, tidak
ada sekret, ada sekret, ada sekret,
dapat melihat dapat melihat dapat melihat
dengan jelas. dengan jelas. dengan jelas.
Mata agak
berair karena
panas.
Hidung Simetris, Simetris, Simetris,
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
ada napas ada napas ada napas
cuping hidung, cuping hidung, cuping hidung,
tidak ada tidak ada tidak ada
sekret sekret sekret

Mulut Cukup bersih, Cukup bersih, Cukup bersih,


tidak ada tidak ada tidak ada
sariawan, bibir sariawan, bibir sariawan, bibir
lembab, lidah lembab, lidah lembab, lidah
bersih. bersih. bersih. ada
benjolan di
tonsil.

Telinga Telinga Telinga Telinga


simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
adaserumen, adaserumen, ada serumen,
tidak ada luka tidak ada luka tidak ada luka

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid

Dada Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris,


tidak ada tidak ada tidak ada
krepitasi, sonor krepitasi, sonor krepitasi, sonor
dibagian paru, dibagian paru, dibagian paru,
pekak di pekak di pekak di
bagian jantung, bagian jantung, bagian jantung,
suara napas suara napas suara napas
vesikuler vesikuler vesikuler
Perut Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada luka atau ada luka atau ada luka atau
bekas luka, bekas luka, bekas luka,
bising usus bising usus bising usus
12x/menit, 12x/menit, 12x/menit,
perkusi perkusi perkusi
timpani, tidak timpani, tidak timpani, tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan

Ekstremitas Semua Semua Semua


ekstremitas ekstremitas ekstremitas
dapat dapat dapat
digerakkan, digerakkan, digerakkan,
tidak ada luka, tidak ada luka, tidak ada luka,
tidak ada tidak ada tidak ada
edema edema edema, badan
teraba panas.
I. Analisa Data
Data Masalah
DS: Kesiapan meningkatkan
1. Ny. S mengatakan An. N sedang sakit manajemen kesehatan diri
radang tenggorokan dan demam.
2. Ny. Smengatakan sudah mencari informasi
mengenai sakit An. N di internet.
3. Tn. D dan Ny. S mengatakan sudah
memberikan perawatan berupa kompres dan
obat paracetamol untuk An. N.
4. Tn. D dan Ny. S mengatakan akan
membawa An. N ke puskesmas jika
pansnya tidak turun.
5. Tn. D dan Ny. S mengatakan dirinya dalam
kondisi sehat dan baik-baik saja
DO:
1. TTV An. N HR 92, RR 24, suhu 37,30 C;
Ny. S TD 100/80, HR 88, RR 20, suhu 36,4;
dan Tn. D TD 120/80, HR 88, RR 22, suhu
36,5
2. Hasil pemeriksaan fisik padan Tn. D dan
Ny. S menunjukkan kondisi sehat.
3. Tn. D dan Ny. S tampak antusias ketika
membicarakan upaya penyembuhan bagi
An. N.
DS: Kesiapan meningkatkan proses
1. Tn. D dan Ny. S mengatakan tidak ada keluarga
masalah berati dalam keluarga.
2. Keluarga Tn. D mengatakan selalu
mengambil keputusan dan menyelesaikan
masalah dengan musyawarah antar anggota
keluarga.
3. Keluarga Tn. D mengatakan komunikasi di
keluarga selalu terbuka dan saling
membantu dalam menjalankan peran di
keluarga.
4. Keluarga Tn. D mengatakan ingin
mengetahui cara merawat dan
mempersiapkan anak untuk sekolah.
DO:
1. Keluarga Tn. D tampak antusias saat
membahas tentang keluarga dan
perkembangan An. N
J. Skoring Diagnosa
1. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri
No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah: 1/3 x 1 1/3 Ny. Smengatakan mengetahui tentang
keadaan sejahtera penyakit An. N dan perawatan
sederhananya
2 Kemungkinan 2/2 x 2 2 Sumberinformasikesehatandariinternet
masalah dapat dan
diubah: Mudah pelayanankesehatanmudahdijangkau
3 Potensi masalah 3/3 x 1 1 Ny. S mengatakan bahwa dirinya
untuk dicegah: sudah mengompres dan memberikan
Tinggi obat penurun panas untuk An. N
4 Menonjolnya 0/2 x 1 0 Ny. S mengatakan keluhan An. N
masalah: masih bisa ditangani dan baru akan
masalah tidak membawa ke puskesmas jika panasya
dirasakan belum turun.
Jumlah 3,33

2. Kesiapan meningkatkan proses keluarga


No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah: keadaan 1/3 x 1 1/3 Keluarga Tn. D mengatakan
sejahtera komunikasi di keluarga selalu
terbuka dan saling membantu
dalam menjalankan peran di
keluarga.
2 Kemungkinan masalah 2/2 x 2 2 Sumber informasi kesehatan dari
dapat diubah: Mudah internet dan pelayanan kesehatan
mudah dijangkau.
3 Potensi masalah untuk 3/3 x 1 1 Tn. D dan Ny. S mengatakan
dicegah: Tinggi selalu menyelesaikan masalah
dengan musyawarah antar
anggota keluarga.
4 Menonjolnya masalah: 1/2 x 1 1/2 Tn. D dan Ny. S
Ada masalah. Tetapi mengatakaningin mengetahuii
tidak perlu segera cara stmulasi anak pra sekolah
ditangani
Jumlah 3,83
Berdasakan skoring yang telah dilakukan maka didapatkan prioritas diagnosa sebagai
berikut:
1. Kesiapan meningkatakan proses keluarga.
2. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan.
K. Nursing Care Planning

No Data Diagnosa Tujuan NOC NIC


Keperawatan
1. Data Subyektif Domain 7 Tujuan Umum ; 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu
1. Tn. D dan Ny. S Hubungan Peran Keluarga Tn. D masalah mengenal masalah
mengatakan tidak ada
Kelas 2 mampu NOC: Knowledge: Parenting NIC: Parenting promotion
masalah berati dalam
keluarga. Hubungan meningkatkan (1826) (8300)
2. Keluarga Tn. D
keluarga proses keluarga Setelah dilakukan 5 kali - Bantu orang tua untuk
mengatakan selalu
mengambil keputusan Kesiapan dengan anak pra pertemuan (@ 1x30 menit), mempunyai harapan
dan menyelesaikan
meningkatkan sekolah. keluarga mengetahui tugas orang yang sesuai terhadap
masalah dengan
musyawarah antar proses keluarga Tujuan Khusus ; tua dalam mengasuh anak, dengan anaknya.
anggota keluarga.
(00159) 1. Keluarga indikator berikut: - Edukasi orang tua
3. Keluarga Tn. D
dapat
mengatakan komunikasi Indikator Awal Akhir terkait tugas orang tua
mengetahui
di keluarga selalu
karateristik 1. Tumbuh 3 5 dalam merawat anak.
terbuka dan saling
tumbuh
membantu dalam kembang - Sediakan leaflet atau
kembang
menjalankan peran di
anak. normal booklet tentang peran
keluarga.
2. Keluarga
4. Keluarga Tn. D 2. Kebutuhan 3 5 orangtua dalam
dapat
mengatakan ingin
memberikan stimulasi mengasuh anak.
mengetahui cara
merawat dan stimulasi 3. Strategi 4 5 2. Keluarga mampu
mempersiapkan anak tumbuh
komunkasi merawat
untuk sekolah. kembang anak
3. Keluarga efektif NIC: Developmental
dapat
Data Objektif Keterangan: Enhancement: Child
memfasilitasi
5. Keluarga Tn. D tampak dan 1. Tidak tahu (8274)
antusias saat membahas mendukung 2. Pengetahuan terbatas - Bangun hubungan
tentang keluarga dan tumbuh 3. Pengetahuan sedang.
perkembangann anak. kembang saling percaya dengan
4. Pengetahuan berkelanjutan
anak.
5. Pengetahuan luas anak dan orang tua.
- Identifikasi kebutuhan
2. Keluarga mampu merawat
yang diperlukan anak.
NOC: child development 5
- Edukasi orang tua
years (0107)
tentang pertumbuhan
Setelah dilakukan 5 kali
dan perkembangan anak
pertemuan (@ 1x30 menit),
yang normal sesuai
keluarga mampu memfasilitasi
usia.
tumbuh kembang anak,
- Demonstrasikan kepada
dengan indikator berikut:
orang tua cara stimulasi
Indikator Awal Akhir
tumbuh kembang anak.
1. Sosialisasi 3 5
- Berikan ruangan yang
2. Motorik 4 5
aman untuk anak
kasar bermain.
3. Motorik 4 5 - Dukung anak dengan
halus memberikan rewards
4. Bahasa 4 5 atas keberhasilannya.
Keterangan:
1. Tidak dilakukan
2. Jarang dilakukan
3. Kadang dilakukan.
4. Sering dilakukan
5. Rutin dilakukan.
2. Data Subyektif Domain 1 Tujuan Umum : 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu
mengenal
1. Ny. Smengatakan sudah Promosi Keluarga Tn. D
Setelah dilakukan 5 kali - 6820Pendidikankesehatan
mencari informasi
Kesehatan dapat pertemuan (@ 1x30 menit), a. Berikanpendidikankeseh
mengenai sakit An. N di
keluarga mampu melakukan atanmengenaipenyakit
internet. Kelas 2 meningkatkan
manajemen kesehatan secara tepat pada An. N dan
2. Tn. D dan Ny. S
Manajemen manajemen dan benar. perawatannya.
mengatakan sudah
NOC: Knowledge: Health b. Mintakeluargauntukmen
memberikan perawatan kesehatan kesehatan.
promotion (1805) jelaskankembalimengen
berupa kompres dan obat
Kesiapan Tujuan Khusus : Indikator Awal Akhir ai penyakit pada An. N
paracetamol untuk An.
- Perilaku 3 5 dan perawatannya.
N. meningkatkan 1. Keluarga Tn.
yang c. Berireinforcementpositif
3. Tn. D dan Ny. S D mampu
manajemen mempromosi kepadakeluarga.
mengatakan akan mengetahui
kan
membawa An. N ke kesehatan tentang
kesehatan. 2. Keluarga mampu merawat
puskesmas jika panasnya perilaku
(00162) - Memanfaatk 4 5 - 3740 Fever Treatment
tidak turun. kesehatan.
an sumber a. Monitor suhu sesering
4. Tn. D dan Ny. S 2. Keluarga Tn.
layanan mungkin.
mengatakan dirinya D dapat
kesehatan. b. Memberikan antipiretik.
dalam kondisi sehat dan mempraktikka
- Pencegahan 3 5 c. Memberikan obat untuk
baik-baik saja. nperilaku
dan kontrol menangani penyebab
kesehatan.
Data Objektif infeksi demam.
Keterangan: d. Berikan selimut yang
1. TTV An. N HR 92, RR
1. Tidak tahu tipis.
24, suhu 37,30 C; Ny. S
2. Pengetahuan terbatas e. Berikan kompres di
TD 100/80, HR 88, RR
3. Pengetahuan sedang. lipatan badan.
20, suhu 36,4; dan Tn. D
TD 120/80, HR 88, RR 4. Pengetahuan berkelanjutan
22, suhu 36,5 5. Pengetahuan luas
2. Hasil pemeriksaan fisik
padan Tn. D dan Ny. S 2.Keluarga mampu merawat
menunjukkan kondisi NOC: Health Promoting
sehat. Behaviors (1602)
3. Tn. D dan Ny. S tampak
antusias ketika Indikator Awal Akhir
membicarakan upaya - Monitor 3 5
penyembuhan bagi An. lingkungan
N. yang berisiko
- Monitor 4 5
perilaku
yang berisiko
- Melakukan 3 5
perilaku
kesehatan
secara rutin.

Keterangan:
1. Tidak dilakukan
2. Jarang dilakukan
3. Kadang dilakukan.
4. Sering dilakukan
5. Rutin dilakukan.
L. Implementasi Keperawatan
Tanggal Dx. Kep Implementasi Evaluasi Paraf
Kesiapan 1. Mengkaji keluarga secara S: Zaqiyah
komprehensif. - Keluarga mengatakan sedang fokus mengasuh anak
meningkatka
2. Mengkaji kebutuhan pegajaran yang pertama yang berusia 5 tahun.
n proses diperlukan keluarga. - Keluarga sedang mempersiapkan An. N untuk masuk
3. Menentukan masalah keperawatan sekolah dasar.
keluarga
yang ada di kelurga - Keluarga mengatakan belum ingin menambah anak.

O:
- Keluarga kooperatif.
- An. N tampak masih malu bertemu dengan orang baru.
Kesiapan 1. Mengkaji keluhan kesehatan yang S: Zaqiyah
diderita keluarga. - Keluarga mengatakan dua hari yang lalu An. N sakit
meningkatka
2. Melakukan pemeriksaan fisik pada radang dan demam.
04-11-2017
n manajemen semua anggota keluarga. - Keluarga sudah memeriksakan dan memberikan obat
3. Mengkaji perilaku kesehatan yang paracetamol kepada An. N
kesehatan
dilakukan keluarga. - Tn. D dan Ny. S mengatakan sekarang dalam kondisi
4. Menentukan masalah keperawatan sehat.
yang ada di keluarga.
O:
- TTV Tn. D TD = 120/80, N = 80x/menit, S = 36,8oC,
RR = 20x/menit, BB 56 kg
- TTV Ny. S TD = 90/70, N = 80x/menit, S = 36,8oC,
RR = 18x/menit, BB 40 kg
- TTV An. N RR = 24x/mnt, N = 90 x/mnt, S = 37 oC.
- An. N teraba hangat
- Keluarga kooperatif.
Kesiapan 1. Melakukan pemeriksaan TTV pada S: Zaqiyah
anggota keluarga. - Keluarga mengatakan sehat tidak ada keluhan.
meningkatka
2. Memberikan penyuluhan tentang - Keluarga mengatakan senang menjadi tahu perawatan
n manajemen penyakit radang pada anak dan anak demam.
perawatan anak demam. - Keluarga mengatakan akan mematuhi anjuran.
kesehatan
3. Mendemonstrasikan cara kompres
hangat untuk demam pada anak. O:
4. Menganjurkan An. N untuk minum - TTV Tn. D TD = 120/80, N = 88x/menit, S = 36,8oC,
11-11-2017 banyak dan tidak jajan sembarangan. RR = 16x/menit, BB 56 kg
- TTV Ny. S TD = 100/70, N = 80x/menit, S = 36,8oC,
RR = 20x/menit, BB 40 kg
- TTV An. N RR = 26x/mnt, N = 90 x/mnt, S = 36,5 oC
- Keluarga kooperatif selama penyuluhan.
- Keluarga dapat menjawab pertanyaan dari penyuluh.
- Ny. S dapat mempraktikkan cara kompres hangat.

Kesiapan 1. Melakukan pemeriksaan TTV pada S: Zaqiyah


anggota keluarga. - Keluarga mengatakan semua anggota keluarga dalam
meningkatka
2. Memberikan penyuluhan berupa tugas keadaan sehat.
n proses orang tua dalam mengasuh anak - Keluarga mengatakan memahami penjelasan yang
balita. diberikan
keluarga
3. Melakukan pemeriksaan tumbuh - Keluarga mengatakan senang anaknya dites tumbuh
20-11-2017 kembang anak dengan DDST kembangnya.

O:
- TTV Tn. D TD = 120/90, N = 88x/menit, S = 36,8oC,
RR = 16x/menit, BB 56 kg
- TTV Ny. S TD = 100/90, N = 80x/menit, S = 36,8oC,
RR = 20x/menit, BB 40 kg
- TTV An. N RR = 26x/mnt, N = 90 x/mnt, S = 36,5
o
C
- Keluarga kooperatif dan tampak memahami
penjelasan yang diberikan
- Keluarga dapat menjawab pertanyaan dari penyaji
- An. N bersedia untuk dites DDST dibantu oleh
orang tua.
- Hasil tes DDST menunjukkan normal.

Kesiapan 1. Melakukan pemeriksaan TTV pada S: Zaqiyah


anggota keluarga. - Keluarga mengatakan tidak ada keluhan.
meningkatka
2. Memberikan penyuluhan cara - Keluarga mengatakan memahami penjelasan yang
n proses stimulasi tumbuh kembang anak. diberikan
3. Mendemonstrasikan contoh stimulasi - Keluarga mengatakan mau mekaukan stimulasi
keluarga
tumbuh kembang anak dengan tumbuh kembang anak
menulis dan mewarnai.
O:
- TTV Tn. D TD = 110/90, N = 80x/menit, S =
36,8oC, RR = 16x/menit, BB 56 kg
2-12-2017
- TTV Ny. S TD = 100/90, N = 80x/menit, S =
36,8oC, RR = 20x/menit, BB 40 kg
- TTV An. N RR = 26x/mnt, N = 88 x/mnt, S = 36,5
oC
- Keluarga kooperatif dan tampak memahami
penjelasan yang diberikan
- Keluarga dapat menjawab pertanyaan dari penyaji
- Keluarga bisa mendemonstrasikan cara stimulasi
tumbuh kembang anak.
Kesiapan 1. Melakukan pemeriksaan TTV S: Zaqiyah
2. Memberikan penyuluhan tentang - Keluarga mengatakan tidak ada keluhan.
meningkatka
lingkungan yang aman untuk untuk - Keluarga mengatakan memahami penjelasan yang
n manajemen kesehatan tumbuh kembang anak. diberikan
3. Memasang poster larangan merokok - Keluarga mengatakan tidak keberatan ruang keluarga
kesehatan
di dalam rumah. dipasang poster larangan merokok.
- Tn.D bersedia mengatakan untuk tidak merokok di
dalam rumah.

O:
4-12-2017
- TTV Tn. D TD = 110/90, N = 80x/menit, S =
36,8oC, RR = 16x/menit, BB 56 kg
- TTV Ny. S TD = 100/90, N = 80x/menit, S =
36,8oC, RR = 20x/menit, BB 40 kg
- TTV An. N RR = 26x/mnt, N = 88 x/mnt, S = 36,5
oC
- Keluarga kooperatif dan tampak memahami
penjelasan yang diberikan
- Keluarga dapat menjawab pertanyaan dari penyaji
- Poster terpasang di ruang keluarga.
M. Evaluasi Keperawatan
Tanggal Dx. Kep Evaluasi (SOAP) Paraf
Kesiapan S: Zaqiyah
meningkatkan - Keluarga mengatakan telah mengetahui tentang kebutuhan stimulasi pada anak balita.
proses - Keluarga mengatakan telah mengetahui cara melakukan stimulasi tumbuh kembang
keluarga pada anak balita.
- Keluarga mengatakan akan memberikan stimulasi pada anak mereka.
O:
- Keluarga sangat antusias saat mengikuti penyuluhan.
- Keluarga bisa menjawab pertanyaan seputar stimulasi tumbuh kembang anak.
13-12-2017 - Keluarga bisa mempraktikkan stimulasi tumbuh kembang balita.
- Hasil tes DDST pada An. N normal.
A: masalah teratasi
Indikator Awal Tujuan Sekarang
1. Tumbuh kembang normal 3 5 5
2. Kebutuhan stimulasi 3 5 5
3. Strategi komunkasi efektif 4 5 5

Indikator Awal Tujuan Sekarang


1. Sosialisasi 3 5 5
2. Motorik kasar 4 5 5
3. Motorik halus 4 5 5
4. Bahasa 4 5 5

P:
- Lanjutkan intervensi
- Anjurkan keluarga untuk tetap memberikan stimulasi tumbuh kembang balita.
- Anjurkan keluarga untuk tetap mengikuti perkembangan An. N di PAUD.

Kesiapan S: Zaqiyah
meningkatkan - Keluarga mengatakan kondisinya sehat dan tidak ada keluhan.
manajemen - Keluarga mengatakan telah mengetahui perawatan anak saat demam secara benar.
kesehatan - Tn. D mengtakan tidak akan merokok di dalam rumah.

O:
- TTV Tn. D TD = 110/90, N = 80x/menit, S = 36,8oC, RR = 16x/menit, BB 56 kg
- TTV Ny. S TD = 100/90, N = 80x/menit, S = 36,8oC, RR = 20x/menit, BB 40 kg
- TTV An. N RR = 26x/mnt, N = 88 x/mnt, S = 36,5 oC
- Ny. S bisa melakukan kompres hangat.
- Poster larangan merokok terpasang di ruang keluarga.
- Keluarga sangat kooperatif.
A: masalah teratasi
Indikator Awal Tujuan Sekarang
- Perilaku yang mempromosikan kesehatan. 3 5 5
- Memanfaatkan sumber layanan kesehatan. 4 5 5
- Pencegahan dan kontrol infeksi 3 5 5

Indikator Awal Tujuan Sekarang


- Monitor lingkungan yang berisiko 3 5 5
- Monitor perilaku yang berisiko 4 5 5
- Melakukan perilaku kesehatan secara 3 5 5
rutin.

P:
- Lanjutkan intervensi
- Anjurkan keluarga untuk memberikan lingkungan yang aman bagi kesehatan keluarga.

You might also like