You are on page 1of 15

ANALISIS EKSTERNAL PT.

MEDIA NUSANTARA CITRA TBK


Dibuat untuk memenuhi mata kuliah Strategi dan Kebijakan Bisnis
Dibina oleh Rizal Alfisyahr, SE., MM

Oleh:
Dinah Fitri Maghfiroh 155030200111073
Cendy Nuraulia Niagara 155030201111066
Nindyana Nur Fitriany 155030201111029
Grazi Arman Rivaldo 155030200111058

PRODI ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
PT MEDIA NUSANTARA CITRA TBK

A. Analisis PESTEL
1. Politik Legal (Politik dan Hukum)
Menurut Ramlan Surbakti, politik merupakan proses interaksi
antara pemerintah dan masyarakat untuk menentukan kebaikan bersama
bagi masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu. Sedangkan
pengertian hukum menurut Prof. Dr. Van Kan adalah segala peraturan
yang mempunyai sifat memaksa yang diadakan untuk mengatur dan
melindungi kepentingan orang di dalam masyarakat. Budaya politik dan
hukum merupakan serangkaian keyakinan atau sikap yang memberikan
pengaruh terhadap kebijakan dan administrasi di Indonesia, termasuk di
dalamnya yang berkaitan dengan perilaku bisnis.
Ketentuan isi siaran televisi tertuang pada Pasal 36 Ayat 1 UU RI
No.32 Tahun 2002 yang berbunyi “Isi siaran wajib mengandung
informasi, pendidikan, hiburan, dan manfaat untuk pembentukan
intelektualitas, watak, moral, kemajuan, kekuatan bangsa, menjaga
persatuan dan kesatuan, serta mengamalkan nilai-nilai agama dan budaya
Indonesia.”. Semua stasiun televisi yang ada di Indonesia wajib
berpedoman pada undang-undang yang telah dibuat oleh pemerintah. Oleh
karena itu, pihak MNC dituntut untuk menayangkan siaran yang mendidik
bagi penontonnya. Siaran oleh Group juga harus beretika. Seperti siaran
dilarang mengandung unsur kekerasan, pornografi dan SARA. Serta
waktu siaran pun perlu diperhatikan untuk melindungi kalangan anak-anak
dan remaja dari konten yang belum pantas mereka konsumsi.

2. Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari
aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan
konsumsi terhadap barang dan jasa. Kondisi ekonomi suatu negara
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan pada negara tersebut.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat meningkatkan profitabilitas
perusahaan. Menurut Badan Pusat Statistik, Produk Domestik Bruto
(PDB) di Indonesia mulai tahun 2010 hingga tahun 2016 terus mengalami
peningkatan. Pada tahun 2016, PDB di Indonesia mengalami kenaikan
sebesar 5% dari 8.982.511,3 miliar rupiah pada tahun 2015 menjadi
9.433.034,4 miliar rupiah pada tahun 2016. Sedangkan pada sektor
transportasi dan komunikasi mengalami kenaikan sebesar 5,32% pada
triwulan IV tahun 2016. Naiknya PDB pada sektor transportasi dan
komunikasi diikuti dengan naiknya pendapatan MNC Group. Hal ini
dibuktikan dengan adanya peningkatan pendapatan MNC Group sebesar
0,13% dari 12.878 miliar rupiah pada tahun 2015 menjadi 12.895 miliar
rupiah pada tahun 2016.

3. Sosial
Sosial merupakan segala perilaku manusia yang menggambarkan
hubungan nonindividualis. Sedangkan Lingkungan Sosial menurut Stroz
(1987: 76) meliputi “semua kondisi-kondisi dalam dunia yang dalam cara-
cara tertentu mempengaruhi tingkahlaku seseorang, termasuk
pertumbuhan dan perkembangan atau life processe, yang dapat pula
dipandang sebagai penyiapan lingkungan (to provide environment) bagi
generasi yang lain“. Lingkungan sosial berpengaruh terhadap
kelangsungan bisnis pertelevisian.
Menurut data yang diperoleh dari Kominfo, akses rumah tangga
terhadap televisi turun pada tahun 2015 sebesar 0,5%, namun naik
kembali pada tahun 2016 menjadi 87,7% dari 57,4 juta rumah tangga.
Sedangkan sisanya 12,3% tidak mengakses televisi. Dari data ini dapat
dikatakan bahwa antusias masyarakat Indonesia terhadap siaran televisi
masih sangat tinggi. Hal ini dibuktikan oleh tingginya angka rumah tangga
yang mengakses televisi.
Sedangkan program televisi MNC yang paling diminati pada April
2017 adalah Dunia Terbalik, Anak Langit, Boy, kemudian diikuti oleh
program MNC lainnya.

4. Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-
barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia. Teknologi mempunyai peran yang besar dalam kehidupan
manusia, terutama untuk saling berkomunikasi. Salah satu teknologi
komunikasi yaitu televisi. Televisi berperan sebagai penyampai informasi
berupa visual dan audio. Oleh karena itu, kondisi teknologi berpengaruh
terhadap perusahaan pertelevisian.

Menurut data yang diperoleh dari Metro TV, keberadaan stasiun


televisi masih kalah dengan adanya Youtube, Netflix, dan Media Sosial
seperti facebook, instagram, twitter, dan lain-lain. Survei yang dilakukan
pada remaja usia 13-24 tahun, televisi berada di urutan nomor empat
setelah Youtube, Netflix, dan Media Sosial. Oleh karena itu, pihak MNC
dituntut untuk menyajikan siaran TV yang lebih menarik supaya tidak
kalah dengan adanya Youtube, Netflix, maupun Media Sosial

5. Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup
keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta
flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan,
dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan
bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Kondisi lingkungan di
Indonesia rentan terjadi bencana alam seperti banjir, petir, angin puyuh,
gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, kebakaran dan lain-lain. Hal
ini dapat mengganggu jalannya kegiatan operasional MNC Group dan
dapat menimbulkan dampak yang merugikan bagi pihak MNC. Misalnya
kerusakan peralatan seperti Menara TV, satelit, dan lain-lain.
B. Analisis 5 Porter
1. Ancaman Produk Pengganti (Threat of Substitute Products)
Internet menjadi ancaman bagi media televise karena internet saat ini
tidak hanya digunakan untuk bekerja dan keperluan pendidikan, tetapi
juga semakin dekat dengan kebutuhan sehari-hari. Hal tersebut tercermin
dari jumlah pengguna yang kian bertambah dan angka penetrasi yang kian
tinggi. Jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2017 mencapai 143,26
juta jiwa dengan penetrasi mencapai 54,6% dari poplulasi.
Kelompok usia produktif merupakan pengguna internet terbanyak di
Indonesia. Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJII), hampir separuh dari total pengguna internet di Indonesia
merupakan masyarakat dalam kelompok usia 19-34 tahun (49,52%).
Sementara pengguna terbanyak kedua merupakan kelompok usia 35-54
tahun (29,55%), kelompok usia 13-18 tahun (16,68%), dan pengguna
dengan usia di atas 54 tahun (4,24%).

Meningkatnya penggunaan internet ini juga berkaitan dengan


penggunaan media sosial di kalangan masyarakat. Dalam laporan
wearesocial dan Hootsuite yang bertajuk Digital in 2017: South East Asia
yang bersumber dari Globalwebindex (TW III dan IV 2016) menunjukkan
bahwa media sosial yang paling aktif digunakan di Indonesia adalah
Youtube, yakni mencapai 49%. Adapun jumlah pengguna aktif media
sosial di tanah air mencapai 106 juta pengguna aktif, atau sekitar 40% dari
populasi.

Walaupun internet dan media sosial telah digunakan oleh banyak


orang, televise masih menjadi media utama bagi masyarakat Indonesia.
Hal ini tercermin dari survei Nielsen Consumer Media View (NCMV)
yang menunjukkan bahwa penetrasi televise mencapai 96%.

Namun, temuan yang menarik adalah keberadaan internet sebagai


media dengan tingkat penetrasi cukup tinggi mengindikasikan bahwa
masyarakat Indonesia semakin gemar mengakses berbagai konten melalui
media digital. Padahal dalam lima tahun lalu (2012), penestrasi internet
baru mencapai 26 persen. Akses internet juga meningkat di berbagai
tempat, baik di kendaraan umum, kafe, tempat konser, rumah, maupun di
tempat kerja.
Survei CMV melibatkan lebih dari 17 ribu responden dengan usia di
atas 10 tahun dan dilakukan di 11 kota di Indonesia, yakni Jakarta,
Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surakarta, Surabaya, Denpasar, Medan,
Palembang, Makassar dan Banjarmasin.

2. Ancaman Pesaing (Rivalry Among Existing Firms)


Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang media
pertelevisian, MNC Group tentu menghadapi banyak pesaing. Seperti PT.
Elang Mahkota Teknologi atau EMTEK yang memiliki tiga divisi usaha
utama yaitu Media, Telekomunikasi dan Solusi TI, serta Konektivitas.
Divisi media meliputi tiga saluran televise: SCTV, Indosiar, dan O
Channel.
Berdasarkan laporan presentasi paparan public EMTEK tahun 2017,
kinerja saluran tv tanpa bayar milik MNC Group lebih unggul dibanding
saluran tv tanpa bayar EMTEK. Bahkan MNC Group berada di posisi
pertama dibanding pesaing lainnya yaitu PT. Trans Corporation, PT. Visi
Media Asia Tbk, dan MetroTV.

Untuk audience share saat prime time jumlah tertinggi dimiliki oleh
RCTI. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) merupakan stasiun
televisi nasional dengan audience share (tingkat kepemirsaan) paling
tinggi saat prime time. Dalam risetnya Citi Research Equity mengenai
broadcasting, audience share RCTI mencapai 24,2 persen pada Maret
2017. Angka ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan audience
share televisi nasional lainnya. Di posisi kedua, Surya Citra Televisi
(SCTV) dengan audience share sebesar 22,8 persen. Sedangkan urutan
ketiga ANTV dengan audience share sebesar 12 persen.
Sedangkan untuk audience share saat non prime time jumlah tertinggi
dimiliki oleh SCTV. Dalam riset Citi Research Equity mengenai
Broadcasting Indonesia, audience share non prime time SCTV tercatat
18,1 persen, tertinggi dibandingkan dengan stasiun televisi nasional
lainnya. Di urutan kedua Rajawali Citra Televisi (RCTI) dimana audience
share non prime time sebesar 17,2 persen. Kemudian di posisi ketiga
ANTV dengan audience share mencapai 16,9 persen.
3. Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrants)
Salah satu perusahaan yang menjadi ancaman pendatang baru bagi
MNC Group adalah Net Media. Net merupakan salah satu alternative
tontonan hiburan di layar kaca. Net hadir dengan format dan konten
program yang berbeda dengan stasiun TV lain. Sebagai pendatang baru,
Net sudah mendapat banyak apreasiasi dari KPI untuk berbagai program
acaranya.
Menurut data Nielsen yang dikutip dari presentasi EMTEK, share
penonton tahun 2016 minggu ke 1632 (7-13 Agustus 2016), NET. ada di
posisi ke 10 dari 15 televisi berjaringan nasional dengan angka 2,6. Share
tertinggi dimiliki oleh RCTI dengan 16,3, posisi kedua SCTV dengan 13,5
dan posisi buncit adalah TVRI dengan 1,1.
Hal ini berbanding terbalik dengan hasil Survei Indeks Kualitas
Program Siaran Televisi Periode 1 tahun 2016 yang dilakukan oleh KPI
Pusat, bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi (ISKI) dan
12 Perguruan Tinggi di Indonesia. Dua program acara NET. Tetangga
Masa Gitu dan OKJEK masuk dalam tiga besar program yang paling
banyak ditonton masyarakat, masing-masing untuk kategori program
sinetron dan komedi. Tetangga Masa Gitu dan OKJEK masing-masing
ditonton oleh 34,6% dari 1200 responden.
4. Daya Tawar Pemasok (Bargaining Power of Suppliers)
Pada awal eksistensi Global TV, program-program di Global TV
banyak diisi oleh program dari Nickelodeon. Karena banyaknya program
Nickelodeon yang diputar di Global TV, Nickelodeon dapat menjadi
ancaman bagi MNC Group sebagai pemasok karena bisa saja Nickelodeon
memutuskan untuk melakukan akuisisi Global TV dan menjadikannya
menjadi saluran khusus program Nickelodeon.

5. Daya Tawar Konsumen (Bargaining Power of Buyers)


MNC Land mendirikan unit apartemen mewah One East Residence
dengan total 275 unit dan tiap unit dijual dengan harga berkisar 2,2–5,2
miliar rupiah. Apartemen ini mengincar segmen premium class,
sedangkan premium class hanya sedikit populasinya (tidak terlalu luas).
Premium class dapat menekan MNC Land untuk memberikan layanan
ekstra jika mereka membeli apartemen MNC Land ini. Jika MNC Land
tidak bersedia, maka segmen premium class dapat menolak untuk
membeli apartemen yang ditawarkan MNC Land.padahal biaya investasi
apartemen ini tinggi. Jika segmen premium class menolak membeli atau
melakukan pembatalan pembelian, maka investasi yang dilakukan bisa
gagal dan MNC Land dapat rugi besar.
DAFTAR PUSTAKA

Mnc.co.id

Kpi.co.id

Databoks.katadata.co.id

Web.kominfo.go.id

Metrotvnews.com

Komisiinformasi.go.id

Www.bps.go.id

You might also like