Biografi Pak R. Rafinza Ugareff Arga, guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 4 Jember. Ia lahir di Jember pada 1989, anak sulung dari dua bersaudara. Pak Rafinza pernah bersekolah di TK, SD, SMP 1 Jember lalu kuliah di UNJ jurusan Sastra Indonesia. Pak Rafinza dikenal sebagai sosok yang nakal sejak kecil hingga masa kuliah, namun kini mengabdikan diri sebagai guru.
Biografi Pak R. Rafinza Ugareff Arga, guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 4 Jember. Ia lahir di Jember pada 1989, anak sulung dari dua bersaudara. Pak Rafinza pernah bersekolah di TK, SD, SMP 1 Jember lalu kuliah di UNJ jurusan Sastra Indonesia. Pak Rafinza dikenal sebagai sosok yang nakal sejak kecil hingga masa kuliah, namun kini mengabdikan diri sebagai guru.
Biografi Pak R. Rafinza Ugareff Arga, guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 4 Jember. Ia lahir di Jember pada 1989, anak sulung dari dua bersaudara. Pak Rafinza pernah bersekolah di TK, SD, SMP 1 Jember lalu kuliah di UNJ jurusan Sastra Indonesia. Pak Rafinza dikenal sebagai sosok yang nakal sejak kecil hingga masa kuliah, namun kini mengabdikan diri sebagai guru.
seorang guru di sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri di Jember. Tepatnya, di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Jember. Beliau mengajar pelajaran Bahasa Indonesia. Di sekolah ini, beliau sering dipanggil dengan panggilan “Pak Caca” oleh murid-muridnya. R. Rafinza Ugareff Arga adalah putra dari pasangan Ivan Unifar dan Agustina Wardani. Lahir di kota Jember pada tanggal 10 April 1989. Beliau adalah putra sulung dari dua bersaudara. Beliau memiliki seorang adik bernama R.Arya Geraldo. Beliau sangat menyayangi keluarganya. Beliau adalah cucu pertama dari keluarganya. Di saat masa kecil dia sering sekali bermain tembak-tembakan bersama adiknya hingga pernah suatu ketika peluru yang digunakan untuk bermain tembak-tembakan itu masuk ke hidung adiknya yaitu R.Arya Geraldo atau biasa dipanggil Aldo. Ada sebuah keistimewaan yang dimiliki oleh Pak Rafinza atau Pak Caca yakni beliau dapat membaca koran sebelum waktunya. Maksudnya, di saat anak-anak kecil yang lain belum bisa membaca koran dengan fasih, Pak Rafinza ini sudah bisa membaca koran dengan baik. Pak Rafinza atau Pak Caca pernah bersekolah di TK Cut Nya’ Dien di Jember. Prestasi yang diraih beliau pada saat di TK ini yaitu memenangkan Lomba Tali Sepatu tingkat TK. Beliau dipilih untuk mengikuti lomba ini karena beliau dapat menali sepatunya dengan baik daripada siswa yang lain dan juga sangat cepat. Beliau tamat dari TK ini pada tanggal 16 Juni 1995. Setelah itu beliau meneruskan pendidikannya ke SD Negeri Karangrejo 2 Jember. Dan menamatkan pendidikan dasarnya pada tanggal 29 Juni 2001. Lalu, beliau meneruskan pendidikannya di salah satu SMP yang cukup terkenal di Jember yaitu SMP Negeri 1 Jember. Disinilah mulai terlihat kenakalannya. Namun, masih dalam batas kewajaran. Di SMP ini, teman- temannya memiliki sebuah julukan untuk Pak Rafinza yaitu “Raden”. Tamat dari sekolah ini pada tanggal 28 Juni 2004. Setelah menamatkan sekolah di SMP Negeri 1 Jember, beliau melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 4 Jember. Di sekolah ini, beliau juga memiliki sebuah panggilan khusus dari teman-temannya yaitu “Cha buel”. Saat itu, rambut beliau panjang atau biasa disebut gondrong. Kelas sepuluhnya dia berada di kelas X-6. Lalu kelas sebelas awalnya dia memilih jurusan IPA. Namun, itu tidak bertahan lama yaitu hanya satu hari. Keesokannya, dia memilih jurusan IPS karena beliau menyukai tentang sosial. Di SMA beliau dikenal sebagai murid yang nakal. Seorang yang paling ditakuti waktu SMA adalah Pak Eko Subiyantoro karena Pak Rafinza main-mainan pagar di tangga sebelah timur dan ketahuan oleh Pak Eko setelah itu beliau dihukum. Apabila beliau terlambat masuk sekolah maka dia akan masuk melewati ruang TU (Tata Usaha). Bila ada yang menanyakan mengapa beliau lewat ruang TU dia beralasan ingin mengisi tinta spidol. Lalu, disaat ada sebuah perlombaan di GOR Jember, beliau menjadi pemandu yel- yel. Saat itu, Pak Rafinza memandu yel-yel menggunakan pakaian pengantin. Dan tidak sungkan-sungkan beliau mengganti pakaiannya didepan murid- murid yang lain. Namun hal itu membuat mereka menang. Di saat SMA ini beliau mengikuti semua kegiatan ekstrakurikuler kecuali Paskibra. Tamat dari SMA tanggal 23 Juni 2007. Lalu, beliau melanjutkan pendidikannya di Universitas Negeri Jember dengan mengambil jurusan Sastra Indonesia. Disini, beliau memiliki sebuah organisasi yaitu DKK (Dewan Kesenian Kampus). Tempat berkumpul yang paling disukai yaitu Secret DKK. Karena kecintaannya pada DKK, akhirnya beliau rela tertinggal satu tahun dari seharusnya. Sehingga beliau yang seharusnya menempuh pendidikan kuliah selama empat tahun akhirnya menjadi lima tahun. Disaat kuliah ini beliau memiliki rambut gimbal dan senang sekali menyemir rambutnya warna-warni dan juga blonde. Tidak hanya saat di SMP dan SMA dia memiliki julukan, saat kuliahpun dia juga memiliki julukan dari teman-temannya yaitu “Cacatatto”. Beliau memiliki sebuah perkumpulan teman yang bernama “Kiprut”. Lagu kenangan bersama genk “Kiprut” ini adalah lagu dari sebuah band Repvblik yang berjudul “Hanya Ingin Kau Tahu”. Beliau menamatkan pendidikan kuliahnya pada tanggal 22 Juni 2012. Pada tahun 2012 Pak Rafinza mengajar di SMA Negeri 4 Jember. Hal ini disebabkan karena di SMA Negeri 4 Jember kekurangan guru terutama untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Beliau dapat mengajar di sekolah ini dibantu juga oleh salah seorang guru dari SMA Negeri 4 Jember yaitu Ibu Riyati. Dahulu beliau sangat senang menggunakan gelang ditangannya hingga gelang yang digunakan hanmpir sebatas siku beliau. Namun, saat beliau menjadi guru gelang yang dikenakannya harus dilepas. Dan pada saat itu juga beliau memotong semua gelang yang menempel ditangannya. Makanan yang paling disukai oleh Pak Rafinza adalah ikan pindang, ikan cakalang, kerupuk dan mie. Minuman yang disukai adalah Soda gembira. Yang paling ditakutkan adalah hewan tikus. Karena beliau geli bila melihat tikus. Olahraga yang disukai yaitu Sepak bola. Bila akan pergi, beliau tidak suka naik kendaraan umum yang bernama “Lin” karena beliau akan muntah bila naik lin. Beliau jarang sekali mengeluh karena sakit. Apabila beliau sakit, dia lebih memilih untuk tidur daripada dipijat. Ada tiga hal yang paling disukai oleh beliau yaitu Bintang, Gunung dan Laut. Akan melakukan hal gila pada waktunya dan melakukan hal serius pada waktunya. Demikian sedikit hal mengenai kisah hidup Pak R. Rafinza Ugareff Arga. Saya minta maaf apabila ada kesalahan nama dan tempat baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.