You are on page 1of 5

KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSI

“Asuhan Keperawatan Pada Pasien Intrauterin Growth Restriction (IUGR)”

Oleh

Kelompok 4

Novita Sri Rahayu (1210321002)

Fauziah Qifti (1210322014)

Dwi Noviani (1210323034)

Nadia Findelly P (1210323036)

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2015
DAFTAR PUSTAKA

Anonym. Diagnostic Imaging Pathways - Intrauterine Growth Restriction (Suspected). Diakses


tanggal 20 Maret 2015 melalui

http://www.imagingpathways.health.wa.gov.au/index.php/imaging-pathways/obstetric-
gynaecological/suspected-intrauterine-growth-restriction?tab=iugr#pathway

Cunningham, F. G. (2006). Obstetri Williams. Jakarta: EGC

Fakultal Kedokteran Universitas Padjadjaran. 2004. Ilmu kesehatan reproduksi : obstetric


patologi edisi 2. Jakarta : EGC

Fadlun.dkk. 2012. Asuhan Kebidanan Patologis. Salemba Medika ; Jakarta

FKUI. 2006. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

FK UNPAD. 2004 . Ilmu Kesehatan Reproduksi : Obstetri patologi ed 2. Jakarta : EGC

Konar Resnik R. .2003. High Risk Pregnancy. In: Emedicine journal obstetrics and gynekology.
Volume 99. No: 3. Maret 2003.

Hasibuan, Dessy S. 2009. Volume dan Sekresi Ginjal pada Pertumbuhan Janin Terhambat dan
Normal dengan Pemeriksaan Ultrasonografi. Medan : Departemen Obstetri dan
Ginekologi FK USU
Leveno, J Kenneth, dkk. 2009. Obsetri Williams Edisi 21. EGC: Jakarta

Lin, C.C, Evans, M.I.: Intrauterine Growth Restriction. Pathophysiology and Clinical
Management. New York Mc Graw-Hill & Book Co, 1984

Manakatala, U, Harmeet. Intrautrine Growth Restriction. In: Zutshi, V, Kumar, A, Batra,


S. Problem based approach in Obstetrics and Gynecology. New Delhi. Jaypee Brothers
Medical Pub Ltd, 2002

Manning, F.A. 1995: Intrauterine Growth Retardation. In: Fetal Medicine principles and
practice. Appleton and Lange.

Prawihardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka.

Pranoto, Ibnu dkk. 2012. Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.

Peleg, D, Kennedy, O.M., Stevan, K.H. Intrauterine Growth Restriction: Identification and
management, 1998. http://www.aafp.org/afp/980800ap/peleg.html
Sinclair, C. 2009. Buku Saku Kebidanan. Jakarta: EGC

Varney, Helen Dkk.2007, Buku Ajar Asuhan Kebidanan ed.4 vo1. Jakarta.EGC Wolstenholme, J
and Wright, C: 2000: Gene, chromosome and IUGR. In: Kingdom,J and Baker, P (Eds):
Intrauterine Growth Restriction.

Wikojosastro H, Abdul Bari. 1999. Buku Ajar Ilmu Kebidana edisi ke 5. Jakarta; Balai Penerbit
FKUI.
Yeyeh Rukiyah,Ai.dkk,2010. Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Trans Info Media ;
Jakarta
WOC Factor ibu Factor janin Factor plasenta

Penyakit vaskuler Infeksi (ex : TORCH) Infusiensi plasenta


(hipertensi), perokok,
asupan nutria kurang Peningkatan kecepatan metabolism Disfungsi vili plasenta
janin
Gang. Aliran darah pada
plasenta Berkurangnya perfusi
Tidak ada kompensasi peningkatan
vili maternal
transportasi subtract oleh plasenta
Suplai O2 dan nutrias berkurang
Hipoksia plasenta /
Pertumbuhan janin terhambat kadar O2 menurun
Pertumbuhan janin terhambat
Suplai nutria kurang

MK : Risiko Pertumbuhan Janin menghentikan


IUGR (pertumbuhan janin terhambat) aktivitas pertumbuhan
Disproposional

Simetris ( trimester 1,2) Asimetris (trimester 3)

(Kelainan kromosom dan (infusiensi plasenta , peny


infeksi) ,vascular)

Pemeriksaan penunjang
dengan USG, Doppler
USG : BB janin tidak sesuai usia kehamilan

CTG : DJJ abnormal

Bayi-bayi yang dilahirkan dengan


Indikasi Proses kelahiran : secsio MK : kecemasan
PJT biasanya tampak kurus, pucat,
cesaria
dan berkulit keriput

Komplikasi pada janin DJJ

asfiksia, hipoglikemi ,
aspirasi mekonium, dll

You might also like