You are on page 1of 6

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien : Tn. J Hari/ Tgl : Selasa, 12 September 2017


Umur : 49 tahun Waktu : 15.30 - 15.45
Interaksi : ke- 1 Tujuan : Setelah dilakukan implementasi diharapkan
klien Keterangan : dapat mengenal halusinasinya.

KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA ANALISA TEKHNIK RASIONAL


VERBAL BERFOKUS PADA BERFOKUS PADA KOMUNIKASI
KLIEN PERAWAT
P : “Selamat sore Pak P : Datang Dengan penuh percaya Menyapa/ Memberi salam
J?” menghampiri diri bertemu dengan memberi salam adalah hal baik
klien sambil klien dalam memulai
tersenyum sebuah interaksi

K : “Selamat sore”! K : Menatap kearah Merasa senang


perawat sambil dengan kehadiran
tersenyum perawat dan
menjawab salam
dengan ramah

P : “Selamat sore bapak, Saya P : Bertanya dengan Berharap klien bersedia Bertanya Pertanyaan
Mahasiswa keperawatan dari nada suara yang berbincang-bincang terbuka
Stikes Pertamedika Jakarta bersahabat tentang kemampuan mendorong
yang akan merawat bapak. dan aspek positif yang pasien untuk
Nama Saya Lana Furqon, dimiliki klien. mengungkapkan
biasa dipanggil Bruder Lana. perasaannya
Nama bapak siapa ? Bapak
Senang dipanggil apa ?”
K : “ perkenalkan nama saya K : Tersenyum kepada
Jacub biasa dipanggil Jacob” perawat

P :“Bagaimana perasaan P: tersenyum sambil


bapak sore ini? melihat pasien

K : “ senang “ K:Menjawab dengan


suara yang jelas

P : bertanya sambil
P : ”Baiklah, bagaimana
melihat kearah pasien
kalau kita bercakap-cakap
dan mempertahankan
tentang suara yang selama ini kontak mata
bapak dengar tetapi tak
tampak wujudnya ? Di mana
kita duduk ? Di ruang makan
? Berapa lama? Bagaimana
kalau 15 menit.”

K : “ Iya boleh…” K : Menjawab dengan Bersedia berbincang-


suara yang jelas bincang dengan
klien
P : ”Apakah bapak P : Bertanya dengan Menanyakan halusinasi Bertanya Untuk
mendengar suara tanpa nada suara yang klien mengetahui
ada wujudnya?” bersahabat jenis halusinasi
klien
K : “ iya pak” Menjawab dengan
penuh percaya diri

P : “Apa yang dikatakan oleh P : Bertanya dengan Menanyakan isi Bertanya Untuk
suara- suara itu? nada suara yang halusinasi klien mengetahui
bersahabat jenis halusinasi
K : “Saya mendengar suara- K : Menjawab apa Menjawab dengan klien
suara orang membisik yang ditanyakan oleh penuh percaya diri
ditelinga saya mengatakan perawat
‘Turun kamu”

P : “Kapan suara-suara itu P : Bertanya dengan Menanyakan waktu Bertanya Untuk


bapak dengar?” nada suara yang halusinasi klien mengetahui
bersahabat waktu
halusinasi klien
K : “Pagi, siang dan malam K : Menjawab apa Menjawab dengan
Bruder lana, tapi jamnya yang ditanyakan oleh penuh percaya diri
tidak tentu” perawat

P : “Berapa kali dalam sehari P : Bertanya dengan Menanyakan frekuensi Bertanya Untuk
bapak mendengar suara- nada suara yang halusinasi klien mengetahui
suara itu? bersahabat frekuensi
halusinasi klien

K : “Biasanya 3 kali” K : Menjawab apa Menjawab dengan


yang ditanyakan oleh penuh percaya diri
perawat

P : “Pada saat apa bapak P : Bertanya dengan Menanyakan situasi Bertanya Untuk
mendengar suara-suara itu?” nada suara yang yang menimbulkan mengetahui
bersahabat halusinasi klien situasi yang
menimbulkan
K : “Pada pagi, siang dan K : Menjawab apa Menjawab dengan halusinasi klien
yang ditanyakan oleh penuh percaya diri
malam pada saat saya lagi
perawat
santai ngopi dan merokok”
P : “Apa yang bapak rasakan P : Bertanya dengan Menanyakan respon Bertanya Untuk
saat mendengar suara- suara nada suara yang klien terhadap mengetahui
itu?” bersahabat halusinasinya respon klien
saat mengalami
K : “Saya langsung masuk K : Menjawab apa Menjawab dengan halusinasi
kamar menuju kasur dan yang ditanyakan oleh penuh percaya diri
tidur” perawat

P : “Apa bapak mau saya P : Bertanya dengan


ajarkan cara mengontrol nada suara yang
halusinasi?” bersahabat

K : “Mau pak” K : Menjawab apa Bertanya Untuk


yang ditanyakan oleh mengetahui
perawat kesediaan klien
untuk
P : “Cara pertama yaitu P : menjelaskan berbincang-
dengan cara menghardik yaitu dengan nada suara bincang
tutup telinga dan katakan yang bersahabat
pergi kamu tidak nyata.”
Coba bapak praktekkan.

K : “Klien mengatakan saya K : mengulangi apa


menutup telinga bila yang diajarkan oleh
mendengar suara-suara dan perawat
katakan saya tidak mau
dengar kamu. “

P : “Bagus Sekali. Bagaimana P : Memberikan Memberikan pujian Memberikan Pujian


kalau latihan ini kita pujian sambil Kepada klien atas pujian memberikan
masukkan dalam jadwal tersenyum kemampuan yang kepada klien motivasi bagi
kegiatan harian bapak?” K : Menjawab dengan Bersedia dimilikinya Mengajak klien untuk
K : “Ya, kasih masuk saja suara yang jelas memasukkan cara Berharap klien bersedia untuk melakukan
pak” menghardik memasukkan cara menjadwalkan kegiatan dan
halusinasi dalam menghardik halusinasi kegiatan aspek positif
P : Bagaimana perasaan P : menjelaskan jadwal kegiatan ke dalam jadwal yang
Bapak setelah berbincang- dengan nada suara harian kegiatan harian dimilikinya
bincang dengan saya? yang bersahabat

K : Senang pak K : Menjawab dengan Dengan penuh Melatih klien


suara yang jelas percaya diri terbiasa
melakukan
kegiatan
P : Coba bapak ulangi apa
P : Meminta dengan terjadwal
yang kita bicarakan tadi? nada suara yang
bersahabat

K : “Cara menghardik K : Menjawab dengan Mengatakan dengan


halusinasi, saya tutup telinga suara yang jelas percaya diri
dan mengatakan saya tidak
mau dengar kamu”

P : “wah bagus sekali...! P : Memberikan Memuji dengan suara Memberi pujian


pujian sambil yang jelas
tersenyum

K : “Terima kasih ” K : melihat perawat Senang dengan


sambil tersenyum pujian yang
diberikan
P : “Nanti bapak ingat-ingat P : Meminta dengan Mengajak Memberikan
lagi apa yang kita nada suara yang untuk motivasi kepada
bicarakan tadi. bersahabat menjadwalkan klien untuk
kegiatan Mengajak klien
terbiasa dengan
kegiatan
K : “Iya pak” K : Menjawab dengan Bersedia mengikuti Berharap klien bersedia terjadwal
suara yang jelas saran yang diberikan memasukkan cara
oleh perawat menghardik halusinasi
kedalam jadwal
kegiatan harian

P : “Baiklah pak saya rasa P : Melihat pasien Membuat kontrak untuk Membuat Penting untuk
pertemuan kita kali ini sudah sambil tersenyum besok kontrak interaksi
cukup. Bagaimana kalau selanjutnya
besok kita bertemu lagi untuk
melatih cara kedua
mengontrol
halusinasi yaitu bercakap-
cakap dengan orang lain.
Bagaimana kalau kita
berbincang-bancang
selama 15 menit
? dan bagaimana
kalau di meja depan
TV saja...?

K : “Boleh…!” K : kontak mata


terjaga

P :“Baik pak, silahkan P : “Senyum,


bapak istirahat, berjabat tangan
permisi.

You might also like