You are on page 1of 30

ASUHAN KEPERAWATAN Pada KLIEN Ny “S” Dengan

POST OPERASI CA-MAMMAE

1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. “ S “
Umur : 64Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jln. RA.Rartini
Pekerjaan : IRT
No. RM : 17 xx xx
Tanggal Masuk : 06 Desember 2017
Tanggal Pengkajian : 06 Desember 2017

2. TRIAGE
a. Keluhan utama : Nyeri pada payudara kanan bekas oprasi ku 3 bulan yang lalu, ada luka
pada lipatan paha dan nafsu makan menurun

Riwayat keluhan Utama : Klien masuk RS P.Sebaya pada tanggal 06 Desember 2017,
klien mengatakan nyeri pada bekas oprasi di payu dara dan nafsu makan menurun.

b. TTV
TD : 130/80 mmHg
N : 88 x/i
S : 36,5 ºC
P : 20 x/i

c. Berat Badan : 60 kg
d. Tinggi badan : 159

3. PENGKAJIAN

a. Aktivitas istirahat
b. Pekerjaan : IRT
c. Aktivitas : berbaring di atas tempat tidur
d. Aktivitas yang teramati: klien terbaring di atas tempat tidur, makan di atas tempat tidur
e. Tidur jam : selama sakit jam 22.00 s/d jam 06.00
f. Tidur siang : selama sakit jam 13.00-14.00
1. Makan
Sebelum sakit :
Frekuensi : 3 kali sehari
Komposisi : Nasi, ikan dan sayur
Nafsu makan : Nafsu makan baik
Saat sakit :
frekuensi makan 3 kali sehari, nafsu makan kurang, komposisi menu dari RS.
2. Minum
Sebelum Sakit :
Minum tiap kali haus ± 8-9 gelas sehari, jenis minuman air putih dan teh.
Saat sakit :
3. Tidur
Sebelum sakit :
Pola tidur klien baik.
Saat sakit :
Tidur klien nyenyak.
4. Eliminasi Fekal / BAB
 Klien biasanya BAB pada pagi hari
 Frekuensi : 1 kali sehari
 Konsistensi lunak warna kuning
5. Eliminasi urin / BAK
Sebelum sakit :
 Frekuensi 4-5 kali sehari
 Warna urin kuning mudah
Saat sakit :
Frekuensi : warna urine kuning, volume : Normal
6. Aktivitas
 Ekspresi meringis bila nyeri menyerang
 Klien tidak mampu melakukan aktivitas, semua kebutuhan klien dibantu keluarga.
 Ekspresi wajah cemas, klien dan keluarga bertanya tentang kondisi penyakit klien.
7. Personal Hygene
Sebelum sakit :
 Klien mandi 2 kali sehari
 Mencuci rambut 3 kali seminggu
 Klien tampak bersih
Saat sakit :
Klien hanya di lap basah oleh keluarganya.
a. Pemeriksaan Fisik
Hari : kamis 07 Desember 2017
1. Keadaan Umum : Klien tampak lemah
Vital sign
TD : 130/90 mmHg
N : 88x/i
S : 36,5 ºC
P : 20 x/i
BB : 60 kg
2. Head to toe
a. Kepala dan rambut
 Penyebaran rambut merata dan teratur
 Ispeksi : Simetris kiri dan kanan, Rambut lurus hitam dan tidak mudah di cabut
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
b. Telinga
 Kemampuan mendengar klien baik
 Inspeksi :
 Keadaan daun telinga bersih/tidak ada pengumpulan serumen
 Simetris kiri dan kanan, tidak ada infeksi
 Palpasi :
 Tidak ada nyeri tekan

c. Mata
 Inpeksi :
 Simetris kiri dan kanan
 Tidak ada strabismus dan nigtasmus
 Konjuntiva tidak anemis
 Sklera tidak ikterik, kelopak mata berwarna gelap.
 Palpasi :
 Tidak ada nyeri tekan
d. Hidung
 Klien dapat membedakan bau
 Inspeksi :
 Simetris kiri dan kanan
 Tidak terdapat polip
 Palpasi :
 Tidak ada nyeri tekan
 Tidak ada massa
e. Mulut
 Bibir Nampak kering, Mukosa lembab.
f. Wajah
Ekspresi wajah meringis kesakitan.
Klien tampak cemas
g. Leher
 Ispeksi : Tidak ada peningkatan vena jugularis
 Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid serta tidaka ada nyeri tekan
h. Dada
 Inspeksi : Bentuk dada : Tampak ada benjolan pada payudara kanan, dan
mengeluarkan nanah , payudara tampak klien diverban
 Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada payudara dextra.
 Perkusi : Bagian atas :Resonan, bagian bawah : Pekak
 Auskultasi : Suara napas : Vesikuler
i. Abdomen
 Ispeksi : Simetris kiri dan kanan
 Auskultasi ; Bising Usus 8 x/i
 Palpasi : Tidak terdapat udema, tidak ada nyeri tekan, tidak ada kelainan
tulang
j. Ekstremitas atas dan bawah
Ekstremitas atas : Kedua tangan dapat digerakkan. Terpasang infus pada
ekstremitas atas sebelah kiri.
Ekstremitas bawah : tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi, edema pada
kedua tungkai.
g. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium :

Tanggal 07 Desember 2017


h. TERAPI MEDIK

 Obat :

NO NAMA JENIS DOSIS RUTE INDIKASI


OBAT OBAT PEMBERIAN
1. Ranitidin Antimietik 50 mg 2x1 U/ menetralkan asam
lambung
2. ondansetrone Antimietik 4 mg 2x1 U/ mengurangi rasa
mual dan muntah
3. Ceftriaxone Antibiotik 1 gr 2x1 U/ mencegah
terjadinya infeksi

i. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi.
2. Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan nafsu makan menurun
4. Resiko infeksi berhubungan dengan Terputusnya kontinuitas jaringan pos oprasi
Klasifikasi Data

DATA SUBYEKTIF DATA OBJEKTIF

 klien mengatakan nyeri pada  Ekspresi wajah klien tampak meringis


payudara kanan kana bekas oprasi 3
bula yang lalu
- Nyeri sedang dengan skala 6
 Payudara klien tampak ada bekas oprasi dan
 klien mengatakan ada bekas oprasi
luka pada yudaranya dan ada luka luka pada lipatan paha
pada lipatan paha - Klien mengeluh nyeri pada payudara
kanan hilang timbul
- Klien mengeluh nyeri pada luka dilipatan
paha

 Klien mengatakan merasa emas  Klien tampak cemas


dengan penyakitnya
ANALISA DATA

NAMA : Ny “S” NO. REG : 173634


UMUR : 64 tahun

NO Data Etiologi MASALAH


DX

CA MAMMAE
1. DS :
Insisi (post op /luka oprasi)
 klien mengeluh merasakan nyeri
pada payudaranya bekas oprasi 3
bulan yang lalu Incoming jaringan kulit
 Klien mengeluh nyeri pada luka di
lipatan paha Jaringan mengeluarkan zat kimia
- Nyeri sedang dengan skala 5-6 bradikini, serotania,
prostaglandin hingga
Nyeri hilang timbul menstimulasi nyeri Nyeri
DO :
Diteruskan ke thalamus sebagai
 Ekspresi wajah klien tampak pusat sensorikotak

meringis
Nyeri
dipersepsikan

CA. MAMMAE
2 DS :
Tindakan pembedahan
 klien mengatakan ada bekas oprasi (post op /luka oprasi)
luka pada yudaranya dan ada luka
pada lipatan paha Resiko infeksi
DO : Tindakan pembedahan
 Payudara klien tampak ada bekas
oprasi dan luka pada lipatan paha Terputusnya kontinuitas
jaringan (Post oprasi)
- P :Klien mengeluh nyeri pada
payudara kanannya dan luka Tempat masuknya kuman
pada lipatan paha post oprasi

Resiko infeksi
3. DS : CA. MAMMAE
Klien mengatakan merasa takut/cemas
dengan apa yang dialami sekarang adanya pembedahan
DO : (post op /luka oprasi)
 Klien tampak gelisa/cemas tentang Cemas/Ansietas
yang dialami sekarang Gangguan psikologis
 Ekspresi wajah tampak nampak
Kecemasan
tagang
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. “S” Nama Mahasiswa : Amelinda Amd.kep


Ruang : P.SENTIK/II NIM :
No. R.M : 17 xx xx

N0 DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


1. Nyeri berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat nyeri dengan 1. Memberikan
Terputusnya kontinuitas jaringan keperawatan klien menggunakan skala 0-10 informasi yang
(post oprasi) ditandai dengan: menunjukkan nyeri diperlukan untuk
DS : berkurang/hilang dengan 2. Observasi tanda-tanda merencanakan
 klien mengeluh merasakan nyeri kriteria hasil : vital asuhan
pada payudaranya bekas oprasi 1. Klien mampu mengontrol 2. Merupakan
dan luka pada lipatan paha 3. Menganjurkan klien untuk
 klien mnengeluh ada bekas oprasi rasa nyeri melalui aktivitas indikator derajat
pada payudaranya dan pada 2. Meloporkan nyeri yang posisi klien yang nyaman
nyeri yang tidak
lipatan paha
DO : dialaminya langsung dialami
 Ekspresi wajah klien tampak 3. Mengikuti program serta dapat
meringis pengobatan membantu
 Payudara klien tampak ada bekas 4. Mendemonstrasikan teknik mengevaluasi
oprasi relaksasi dan pengalihan penyataan perbal
 P :Klien mengeluh nyeri pada nyeri melalui aktivitas 4. Anjurkan klien untuk dan keevektifan
payudara kanannya dan pada melakukan tehnik intervensi
lipatan paha relaksasi 3. klien mengerti dan
Nyeri sedang dengan skala 6 melakukannya
5. Alihkan perhatian selama 4. Melakukan tehnik
Nyeri hilang timbul
nyeri relaksasi dapat
mengurangi nyeri
5. Nyeri bervariasi
6. Kolaborasi pemberian
dan ringan
obat sesuai indikasi
sampai berat perlu
penanganan untuk
penyembuhan
6. Pemberian obat
mengurangi nyeri
serta
meningkatkan
kenyamanan dan
istirahat
2. DS : Setelah dilakukan tindakan 1. kaji tanda-tanda infeksi 1. Mengetahui
 klien mengatakan ada bekas keperawatan Tidak terjadi seperti adanya kemerahan, adanya tanda-
oprasi luka pada yudaranya dan infeksi dengan kriteria hasil: pembengkakan pada lokasi tanda infeksi
ada luka pada lipatan paha
DO : - Tidak ada tanda-tanda yang sakit. untuk menentukan
 Payudara klien tampak ada bekas infeksi intervensi
oprasi dan luka pada lipatan paha TTV normal 2. Informasikan kepada klien selanjutnya.
P :Klien mengeluh nyeri
pada S: 36 0C dan keluarga klien untuk 2. Mencegah
payudara kanannya dan luka pada
lipatan paha kriteria hasil : memperhatikan kebersihan berkembangbiakn
1. Klien menjaga kebersihan area oprasi ya bakteri
area luka Beri antibiotik 3. Untuk mencegah
2. Mengikuti program terjadinya infeksi
pengobatan 4. Membersihkan
3. Mendemonstrasikan teknik daerah di sekitar
aseptik melalui aktivitas oprasi agar tidak
terjadi infeksi.
Mencegah
berkembangbiakn
ya bakteri

3. Cemas berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat kecemasan 1. Membantu dalam
kurangnya pengetahuan tentang keperawatan klien tidak cemas klien menentukan
penyakitnya ditandai dengan lagi dengan kriteria hasil : intervensi
DS :  Klien tampak rileks dan selanjutnya
Klien mengatakan merasa
dapat melihat dirinya 2. Berikan informasi tentang 2. Pemberian
takut/cemas dengan apa yang
dialami sekarang secara objektif prognosis secara akurat informasi dapat
DO :
 Menunjukkan koping yang membantu klien
 Klien tampak gelisa/cemas apa
efektif serta mampu dalam memahami
yang dialami sekarang
brpartisipasi dalam proses
Ekspresi wajah tampak tegang DO :
 Klien tampak cemas pengobatan penyakitnya
3. Jelaskan pengobatan, 3. Membantu klien
tujuan, dan efek samping dalam memahami
bantu klien mempersiapan kebutuhan untuk
diri dalam pengobatan pengobatan dan
4. Catat koping yang tidak efek samping
efektif seperti kurang 4. Mengetahui dan
interaksi social, ketidak menggali pola
berdayaan coping klien serta
5. Anjurkan untuk mengatasinya atau
mengembangkan interaksi memberikan
dengan support system solusi dalam
6. Berikan lingkungan yang upaya
tenang dan nyaman meningkatkan
kekuatan dalam
kecemasan

5. Agar klien
memperoleh
dukungan dari
orang yang
terdekat/keluarga
6. Memberikan
kesempatan
kepada klien
untuk
berfikir/merenung/
istirahat
TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. “S” Nama Mahasiswa :Amelinda . Amd.kep

Ruang : P.SENTIK/I NIM :

No. R.M : 17 xx xx

NO TANGGAL TINDAKAN Evaluasi


HARI / JAM TINDAKAN
1 Kamis: Nyeri b/d terputusnya kontinuitas jaringan S: klien masih mengeluh nyeri (skala 5-6)
07/12/2017 1. Mengkaji karakteristik dan ambang nyeri yang di O: wajah klien meringis kesakitan
Pukul: 08.00 rasakan dengan menggunakan skala 0-10 (dimana A: Masalah belum teratasi
skala 10 adalah nyeri berat) P: Lanjutkan intervensi
Hasil: skala 6/ nyeri sedang 1. Kaji tingkat nyeri
2. Ajarkan tehnik relaksasi dan napas dalam
2. Mengobservas TTV 3. Atur posisi yang nyaman
TD: - 4. Berikan analgetik
N: 80 x/i Nyeri b/d terputusnya kontinuitas jaringan
P: 18 x/i
S: 37 0C

Pukul: 08.10 Mengajarkan teknik relaksasi dan menarik napas


dalam jika nyeri timbul. Hasil:
klien mengerti dan melakukannya
Pukul: 08.20 Mengalihkan perhatian klien jika ada rangsangan
Hasil:
nyeri dengan mengajak bicara
klien tampak mengobrol dengan keluarga
dan perawat

Pukul: 08.25 Mengatur posisi yang menyenangkan setiap dua


Hasil:
jam dan di anjurkan untuk menghindari duduk
klien mengerti dan melakukannya
yang lama

Hasil ; nyeri berkurang pasien tampak rileks


Memberikan analgetik
Pukul: 08.20 Sesuai indikasi
2 Kamis: Resiko infeksi b/d luka operasi/ pemasangan kateter S: -
07/12/2017 Faktor resiko: O: tidak ada tanda-tanda infeksi
Pukul: 08.00 - Tampak luka operasi di daerah payudara A: masalah infeksi tidak terjadi
- Tampak luka di area lipatan paha P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji tanda-tanda infeksi
2. Anjurkan untuk menjaga kebersihan daerah
abdomen /bekas oprasi
3. Beri antibiotik

Pukul: 08.10 kaji tanda-tanda infeksi seperti adanya kemerahan, Hasil:


pembengkakan pada lokasi yang sakit. Tidak ada pembengkakan pada area yang
sakit, ,suhu 37 0C, nyeri skala 6/ nyeri
sedang.

Pukul :.09.20 Informasikan kepada klien dan keluarga klien Hasil:


untuk memperhatikan kebersihan area oprasi dan klien dan keluarga klien mengerti
luka pada lipatan paha

Pukul, 20.30 Beri antibiotic sesuai indikasi IV/ 12 jam Hasil :


3. Kamis: Cemas berhubungan dengan kurangnya S : Klien mengatakan cemas mengenai kondisi
07/12/2017 pengetahuan tentang penyakitnya penyakitnya
Pukul: 08.00 O : Klein tampak cemas
Klien mengatakan merasa takut/cemas dengan apa Wajah tegang
yang dialami sekarang
A : Masalah belum teratasi
Klien tampak gelisa/cemas apa yang dialami P : dilajutkan Intervensi
sekarang 1. Kaji tingkat kecemasan klien
2. Berikan informasi tentang prognosis
secara akurat

1. Kaji tingkat kecemasan klien Hasil


Membantu dalam menentukan intervensi
selanjutnya
2. Berikan informasi tentang prognosis secara Hasil :
akurat Pemberian informasi dapat membantu klien

3. Jelaskan pengobatan, tujuan, dan efek hasil :


samping bantu klien mempersiapan diri dalam memahami proses penyakitnya
dalam pengobatan
4. Catat koping yang tidak efektif seperti hasil :
kurang interaksi social, ketidak berdayaan Membantu klien dalam memahami
kebutuhan untuk pengobatan dan efek
samping
5. Anjurkan untuk mengembangkan interaksi
Hasil :
dengan support system
Mengetahui dan menggali pola coping klien
serta mengatasinya atau memberikan solusi
dalam upaya meningkatkan kekuatan dalam
kecemasan

6. Berikan lingkungan yang tenang dan nyaman


Hasil :
Agar klien memperoleh dukungan dari orang
yang terdekat/keluarga

Hasil:
Memberikan kesempatan kepada klien untuk
berfikir/merenung
NO TANGGAL TINDAKAN Evaluasi
HARI / JAM TINDAKAN
1 jumat: Nyeri b/d terputusnya kontinuitas jaringan S: klien mengatakan nyeri sudah berkurang
08/12/2017 (skala 4/ nyeri sedang)
Pukul: 08.00 O: wajah klien meringis kesakitan
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji tingkat nyeri
2. Ajarkan tehnik relaksasi dan napas dalam

Pukul: 08.10 1. Mengkaji karakteristik dan ambang nyeri Hasil:


Hasil: skala 5/ nyeri sedang klien melakukan tehnik relaksasi setiap
Pukul: 08.40 merasakan nyeri

2. Mengobservasi TTV
TD: -
N: 80 x/i
P: 18 x/i
S: 36,5 0C
Pukul: 08.20 3. Mengajarkan teknik relaksasi dan menarik napas Hasil:
dalam jika nyeri timbul. klien tampak berbaring di tempat tidur
dengan posisi yang nyaman dan mengurangi
aktivitas yang berlebihan.

Hasil:
4. Mengalihkan perhatian klien jika ada rangsangan
Pukul: 08.25 klien tampak mengobrol dengan keluarga
nyeri dengan mengajak bicara
dan perawat

5. Mengatur posisi yang menyenangkan setiap dua


jam dan dianjurkan untuk duduk yang lama

2 Jumat : Resiko infeksi b/d luka operasi S: -


08/12/2017 Faktor resiko: O: tidak ada tanda-tanda infeksi
Pukul: 08.00 - Tampak luka operasi di daerah payudara A: masalah infeksi tidak terjadi
- Tampak ada luka di area lipatan paha P: Lanjutkan intervensi
4. Kaji tanda-tanda infeksi
5. Anjurkan untuk menjaga kebersihan daerah
oprasi dan lipatan paha yang lika
6. Beri antibiotik
Pukul: 08.10 Mengkaji tanda-tanda infeksi Hasil:
Hasil: suhu 36,5 0C, nyeri skala 5/ nyeri sedang. Tidak ada pembengkakan pada area yang
sakit, ,suhu 37 0C, nyeri skala 6/ nyeri
sedang.

Pukul:08.20 1. Menginformasikan kepada klien dan keluarga Hasil:


klien untuk memperhatikan kebersihan area klien dan keluarga klien mengerti
oprasi

Pukul 09.30 2. Membersihkan area luka Hasil : luka bersih dan kering
Hasil :
3. Memberikan obat antibiotik
IV/ 12 jam
Jumat : Cemas berhubungan dengan kurangnya Klien mengatakan tidak terlalu cemas
08/12/2017 pengetahuan tentang penyakitnya ditandai dengan mengenai kondisi penyakitnya
Pukul: 08.00 DS : O : Wajah tampak rileks
Klien mengatakan merasa takut/cemas dengan apa
A : Masalah teratasi
yang dialami sekarang
DO : P : intervensi teratasi
 Klien tampak gelisa/cemas apa yang dialami
Lanjutkan intervensi 1 dan 2
sekarang
Berikan informasi tentang prognosis
secara akurat
Membantu dalam menentukan intervensi
selanjutnya

Hasil :
Pemberian informasi dapat membantu klien

hasil :
1. Kaji tingkat kecemasan klien dalam memahami proses penyakitnya

hasil :
2. Berikan informasi tentang prognosis secara Membantu klien dalam memahami
akurat kebutuhan untuk pengobatan dan efek
samping
3. Jelaskan pengobatan, tujuan, dan efek Hasil :
samping bantu klien mempersiapan diri Mengetahui dan menggali pola coping klien
dalam pengobatan serta mengatasinya atau memberikan solusi
dalam upaya meningkatkan kekuatan dalam
4. Catat koping yang tidak efektif seperti kecemasan
kurang interaksi social, ketidak berdayaan
5. Anjurkan untuk mengembangkan interaksi Hasil :
dengan support system Agar klien memperoleh dukungan dari orang
yang terdekat/keluarga
Hasil:
Berikan lingkungan yang tenang dan nyaman Memberikan kesempatan kepada klien untuk
berfikir/merenung/istirahat
NO TANGGAL TINDAKAN Evaluasi
HARI / JAM TINDAKAN
1 sabtu: Nyeri b/d terputusnya kontinuitas jaringan S: klien masih mengeluh nyeri (skala 2-4)
09/12/2017 1. Mengkaji karakteristik dan ambang nyeri O: wajah tampak rileks
Pukul: 08.00 Hasil: skala 2-4/ nyeri ringan A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi
Pukul: 08.10 2. Mengobservasi TTV Ajarkan tehnik relaksasi dan napas dalam
TD: 130/80 jika terasa nyeri
N: 80 x/i Atur posisi yang nyaman
P: 16 x/i Berikan analgetik
S: 36 0C
Mengajarkan teknik relaksasi dan menarik napas Hasil:
dalam jika nyeri timbul klien mengerti dan melakukannya

Mengatur posisi yang nyaman Hasil:


klien mengerti dan melakukannya

Memberikan analgetik

Pukul: 08.20 Sesuai indikasi


Hasil ; nyeri berkurang pasien tampak rileks
sabtu: Resiko infeksi b/d luka operasi S: -
09/12/2017 Faktor resiko: O: tidak ada tanda-tanda infeksi
Pukul: 08.00 Tampak luka operasi di daerah abdomen Mengkaji A: masalah infeksi tidak terjadi
tanda-tanda infeksi P: Pertahankan intervensi
Hasil: suhu 36 0C, nyeri skala 4/ nyeri sedang. (pasien pulang)

1. Menginformasikan kepada klien dan keluarga Hasil: klien dan keluarga klien mengerti
klien untuk memperhatikan kebersihan area
oprasi dan lipatan paha

2. Membersihkan luka Hasil:


Luka klien bersih dan kerimg
Tidak ada tampak tanda-tanda infeksi
EVALUASI KEPERAWATAN
TANGGAL HARI/JAM EVALUASI

Kamis: 07/12/2017 DX.I

Pukul: 18.00 Nyeri b/d terputusnya kontinuitas jaringan


S: klien masih mengeluh nyeri (skala 5-6)
O: wajah klien meringis kesakitan
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji tingkat nyeri
2. Ajarkan tehnik relaksasi dan napas dalam
3. Atur posisi yang nyaman
4. Berikan analgetik
5. Kolaborasi teraphy analgetik sesuai indikasi

DX.II
Resiko infeksi b/d luka operasi/ pemasangan kateter
Faktor resiko:
S: -
O: tidak ada tanda-tanda infeksi
A: masalah infeksi tidak terjadi
P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji tanda-tanda infeksi
2. Anjurkan untuk menjaga kebersihan daerah abdomen /bekas oprasi
3. Beri antibiotik sesuai indikasi

DX.III
Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya
S : Klien mengatakan cemas mengenai kondisi penyakitnya
O : Klein tampak cemas dan Wajah tegang
A : Masalah belum teratasi
P : dilajutkan Intervensi
1. Kaji tingkat kecemasan klien
2. Berikan informasi tentang prognosis secara akurat

jumat: 08/12/2017 DX.I

Pukul: 08.00 Nyeri b/d terputusnya kontinuitas jaringan

S: -
O: tidak ada tanda-tanda infeksi
A: masalah infeksi tidak terjadi
P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji tanda-tanda infeksi
2. Anjurkan untuk menjaga kebersihan daerah oprasi dan lipatan paha yang lika
3. Beri antibiotik
jumat: 08/12/2017 DX.II

Pukul: 08.00 Resiko infeksi b/d luka operasi/ pemasangan kateter


Faktor resiko:
S: -
O: tidak ada tanda-tanda infeksi
A: masalah infeksi tidak terjadi
P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji tanda-tanda infeksi
2. Anjurkan untuk menjaga kebersihan daerah oprasi dan lipatan paha yang lika
3. Beri antibiotik

jumat: 08/12/2017 DX.III

Pukul: 08.00 Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya


S: - Klien mengatakan tidak terlalu cemas mengenai kondisi penyakitnya
O : Wajah tampak rileks
A : Masalah teratasi pertahankan intervevsi
P : intervensi teratasi
Lanjutkan intervensi 1 dan 2
sabtu: 09/12/2017 DX.I

Pukul: 08.00 Nyeri b/d terputusnya kontinuitas jaringan

S: klien masih mengeluh nyeri (skala 2 )


O: wajah tampak rileks
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi
Ajarkan tehnik relaksasi dan napas dalam jika terasa nyeri
Atur posisi yang nyaman
Berikan analgetik

DX.II
Resiko infeksi b/d luka operasi/ pemasangan kateter
S: -
O: tidak ada tanda-tanda infeksi
A: masalah infeksi tidak terjadi
P: Hentikan intervensi
(pasien pulang)

You might also like