Professional Documents
Culture Documents
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. “ S “
Umur : 64Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jln. RA.Rartini
Pekerjaan : IRT
No. RM : 17 xx xx
Tanggal Masuk : 06 Desember 2017
Tanggal Pengkajian : 06 Desember 2017
2. TRIAGE
a. Keluhan utama : Nyeri pada payudara kanan bekas oprasi ku 3 bulan yang lalu, ada luka
pada lipatan paha dan nafsu makan menurun
Riwayat keluhan Utama : Klien masuk RS P.Sebaya pada tanggal 06 Desember 2017,
klien mengatakan nyeri pada bekas oprasi di payu dara dan nafsu makan menurun.
b. TTV
TD : 130/80 mmHg
N : 88 x/i
S : 36,5 ºC
P : 20 x/i
c. Berat Badan : 60 kg
d. Tinggi badan : 159
3. PENGKAJIAN
a. Aktivitas istirahat
b. Pekerjaan : IRT
c. Aktivitas : berbaring di atas tempat tidur
d. Aktivitas yang teramati: klien terbaring di atas tempat tidur, makan di atas tempat tidur
e. Tidur jam : selama sakit jam 22.00 s/d jam 06.00
f. Tidur siang : selama sakit jam 13.00-14.00
1. Makan
Sebelum sakit :
Frekuensi : 3 kali sehari
Komposisi : Nasi, ikan dan sayur
Nafsu makan : Nafsu makan baik
Saat sakit :
frekuensi makan 3 kali sehari, nafsu makan kurang, komposisi menu dari RS.
2. Minum
Sebelum Sakit :
Minum tiap kali haus ± 8-9 gelas sehari, jenis minuman air putih dan teh.
Saat sakit :
3. Tidur
Sebelum sakit :
Pola tidur klien baik.
Saat sakit :
Tidur klien nyenyak.
4. Eliminasi Fekal / BAB
Klien biasanya BAB pada pagi hari
Frekuensi : 1 kali sehari
Konsistensi lunak warna kuning
5. Eliminasi urin / BAK
Sebelum sakit :
Frekuensi 4-5 kali sehari
Warna urin kuning mudah
Saat sakit :
Frekuensi : warna urine kuning, volume : Normal
6. Aktivitas
Ekspresi meringis bila nyeri menyerang
Klien tidak mampu melakukan aktivitas, semua kebutuhan klien dibantu keluarga.
Ekspresi wajah cemas, klien dan keluarga bertanya tentang kondisi penyakit klien.
7. Personal Hygene
Sebelum sakit :
Klien mandi 2 kali sehari
Mencuci rambut 3 kali seminggu
Klien tampak bersih
Saat sakit :
Klien hanya di lap basah oleh keluarganya.
a. Pemeriksaan Fisik
Hari : kamis 07 Desember 2017
1. Keadaan Umum : Klien tampak lemah
Vital sign
TD : 130/90 mmHg
N : 88x/i
S : 36,5 ºC
P : 20 x/i
BB : 60 kg
2. Head to toe
a. Kepala dan rambut
Penyebaran rambut merata dan teratur
Ispeksi : Simetris kiri dan kanan, Rambut lurus hitam dan tidak mudah di cabut
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
b. Telinga
Kemampuan mendengar klien baik
Inspeksi :
Keadaan daun telinga bersih/tidak ada pengumpulan serumen
Simetris kiri dan kanan, tidak ada infeksi
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan
c. Mata
Inpeksi :
Simetris kiri dan kanan
Tidak ada strabismus dan nigtasmus
Konjuntiva tidak anemis
Sklera tidak ikterik, kelopak mata berwarna gelap.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan
d. Hidung
Klien dapat membedakan bau
Inspeksi :
Simetris kiri dan kanan
Tidak terdapat polip
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan
Tidak ada massa
e. Mulut
Bibir Nampak kering, Mukosa lembab.
f. Wajah
Ekspresi wajah meringis kesakitan.
Klien tampak cemas
g. Leher
Ispeksi : Tidak ada peningkatan vena jugularis
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid serta tidaka ada nyeri tekan
h. Dada
Inspeksi : Bentuk dada : Tampak ada benjolan pada payudara kanan, dan
mengeluarkan nanah , payudara tampak klien diverban
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada payudara dextra.
Perkusi : Bagian atas :Resonan, bagian bawah : Pekak
Auskultasi : Suara napas : Vesikuler
i. Abdomen
Ispeksi : Simetris kiri dan kanan
Auskultasi ; Bising Usus 8 x/i
Palpasi : Tidak terdapat udema, tidak ada nyeri tekan, tidak ada kelainan
tulang
j. Ekstremitas atas dan bawah
Ekstremitas atas : Kedua tangan dapat digerakkan. Terpasang infus pada
ekstremitas atas sebelah kiri.
Ekstremitas bawah : tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi, edema pada
kedua tungkai.
g. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium :
Obat :
i. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi.
2. Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan nafsu makan menurun
4. Resiko infeksi berhubungan dengan Terputusnya kontinuitas jaringan pos oprasi
Klasifikasi Data
CA MAMMAE
1. DS :
Insisi (post op /luka oprasi)
klien mengeluh merasakan nyeri
pada payudaranya bekas oprasi 3
bulan yang lalu Incoming jaringan kulit
Klien mengeluh nyeri pada luka di
lipatan paha Jaringan mengeluarkan zat kimia
- Nyeri sedang dengan skala 5-6 bradikini, serotania,
prostaglandin hingga
Nyeri hilang timbul menstimulasi nyeri Nyeri
DO :
Diteruskan ke thalamus sebagai
Ekspresi wajah klien tampak pusat sensorikotak
meringis
Nyeri
dipersepsikan
CA. MAMMAE
2 DS :
Tindakan pembedahan
klien mengatakan ada bekas oprasi (post op /luka oprasi)
luka pada yudaranya dan ada luka
pada lipatan paha Resiko infeksi
DO : Tindakan pembedahan
Payudara klien tampak ada bekas
oprasi dan luka pada lipatan paha Terputusnya kontinuitas
jaringan (Post oprasi)
- P :Klien mengeluh nyeri pada
payudara kanannya dan luka Tempat masuknya kuman
pada lipatan paha post oprasi
Resiko infeksi
3. DS : CA. MAMMAE
Klien mengatakan merasa takut/cemas
dengan apa yang dialami sekarang adanya pembedahan
DO : (post op /luka oprasi)
Klien tampak gelisa/cemas tentang Cemas/Ansietas
yang dialami sekarang Gangguan psikologis
Ekspresi wajah tampak nampak
Kecemasan
tagang
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
3. Cemas berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat kecemasan 1. Membantu dalam
kurangnya pengetahuan tentang keperawatan klien tidak cemas klien menentukan
penyakitnya ditandai dengan lagi dengan kriteria hasil : intervensi
DS : Klien tampak rileks dan selanjutnya
Klien mengatakan merasa
dapat melihat dirinya 2. Berikan informasi tentang 2. Pemberian
takut/cemas dengan apa yang
dialami sekarang secara objektif prognosis secara akurat informasi dapat
DO :
Menunjukkan koping yang membantu klien
Klien tampak gelisa/cemas apa
efektif serta mampu dalam memahami
yang dialami sekarang
brpartisipasi dalam proses
Ekspresi wajah tampak tegang DO :
Klien tampak cemas pengobatan penyakitnya
3. Jelaskan pengobatan, 3. Membantu klien
tujuan, dan efek samping dalam memahami
bantu klien mempersiapan kebutuhan untuk
diri dalam pengobatan pengobatan dan
4. Catat koping yang tidak efek samping
efektif seperti kurang 4. Mengetahui dan
interaksi social, ketidak menggali pola
berdayaan coping klien serta
5. Anjurkan untuk mengatasinya atau
mengembangkan interaksi memberikan
dengan support system solusi dalam
6. Berikan lingkungan yang upaya
tenang dan nyaman meningkatkan
kekuatan dalam
kecemasan
5. Agar klien
memperoleh
dukungan dari
orang yang
terdekat/keluarga
6. Memberikan
kesempatan
kepada klien
untuk
berfikir/merenung/
istirahat
TINDAKAN KEPERAWATAN
No. R.M : 17 xx xx
Hasil:
Memberikan kesempatan kepada klien untuk
berfikir/merenung
NO TANGGAL TINDAKAN Evaluasi
HARI / JAM TINDAKAN
1 jumat: Nyeri b/d terputusnya kontinuitas jaringan S: klien mengatakan nyeri sudah berkurang
08/12/2017 (skala 4/ nyeri sedang)
Pukul: 08.00 O: wajah klien meringis kesakitan
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji tingkat nyeri
2. Ajarkan tehnik relaksasi dan napas dalam
2. Mengobservasi TTV
TD: -
N: 80 x/i
P: 18 x/i
S: 36,5 0C
Pukul: 08.20 3. Mengajarkan teknik relaksasi dan menarik napas Hasil:
dalam jika nyeri timbul. klien tampak berbaring di tempat tidur
dengan posisi yang nyaman dan mengurangi
aktivitas yang berlebihan.
Hasil:
4. Mengalihkan perhatian klien jika ada rangsangan
Pukul: 08.25 klien tampak mengobrol dengan keluarga
nyeri dengan mengajak bicara
dan perawat
Pukul 09.30 2. Membersihkan area luka Hasil : luka bersih dan kering
Hasil :
3. Memberikan obat antibiotik
IV/ 12 jam
Jumat : Cemas berhubungan dengan kurangnya Klien mengatakan tidak terlalu cemas
08/12/2017 pengetahuan tentang penyakitnya ditandai dengan mengenai kondisi penyakitnya
Pukul: 08.00 DS : O : Wajah tampak rileks
Klien mengatakan merasa takut/cemas dengan apa
A : Masalah teratasi
yang dialami sekarang
DO : P : intervensi teratasi
Klien tampak gelisa/cemas apa yang dialami
Lanjutkan intervensi 1 dan 2
sekarang
Berikan informasi tentang prognosis
secara akurat
Membantu dalam menentukan intervensi
selanjutnya
Hasil :
Pemberian informasi dapat membantu klien
hasil :
1. Kaji tingkat kecemasan klien dalam memahami proses penyakitnya
hasil :
2. Berikan informasi tentang prognosis secara Membantu klien dalam memahami
akurat kebutuhan untuk pengobatan dan efek
samping
3. Jelaskan pengobatan, tujuan, dan efek Hasil :
samping bantu klien mempersiapan diri Mengetahui dan menggali pola coping klien
dalam pengobatan serta mengatasinya atau memberikan solusi
dalam upaya meningkatkan kekuatan dalam
4. Catat koping yang tidak efektif seperti kecemasan
kurang interaksi social, ketidak berdayaan
5. Anjurkan untuk mengembangkan interaksi Hasil :
dengan support system Agar klien memperoleh dukungan dari orang
yang terdekat/keluarga
Hasil:
Berikan lingkungan yang tenang dan nyaman Memberikan kesempatan kepada klien untuk
berfikir/merenung/istirahat
NO TANGGAL TINDAKAN Evaluasi
HARI / JAM TINDAKAN
1 sabtu: Nyeri b/d terputusnya kontinuitas jaringan S: klien masih mengeluh nyeri (skala 2-4)
09/12/2017 1. Mengkaji karakteristik dan ambang nyeri O: wajah tampak rileks
Pukul: 08.00 Hasil: skala 2-4/ nyeri ringan A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi
Pukul: 08.10 2. Mengobservasi TTV Ajarkan tehnik relaksasi dan napas dalam
TD: 130/80 jika terasa nyeri
N: 80 x/i Atur posisi yang nyaman
P: 16 x/i Berikan analgetik
S: 36 0C
Mengajarkan teknik relaksasi dan menarik napas Hasil:
dalam jika nyeri timbul klien mengerti dan melakukannya
Memberikan analgetik
1. Menginformasikan kepada klien dan keluarga Hasil: klien dan keluarga klien mengerti
klien untuk memperhatikan kebersihan area
oprasi dan lipatan paha
DX.II
Resiko infeksi b/d luka operasi/ pemasangan kateter
Faktor resiko:
S: -
O: tidak ada tanda-tanda infeksi
A: masalah infeksi tidak terjadi
P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji tanda-tanda infeksi
2. Anjurkan untuk menjaga kebersihan daerah abdomen /bekas oprasi
3. Beri antibiotik sesuai indikasi
DX.III
Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya
S : Klien mengatakan cemas mengenai kondisi penyakitnya
O : Klein tampak cemas dan Wajah tegang
A : Masalah belum teratasi
P : dilajutkan Intervensi
1. Kaji tingkat kecemasan klien
2. Berikan informasi tentang prognosis secara akurat
S: -
O: tidak ada tanda-tanda infeksi
A: masalah infeksi tidak terjadi
P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji tanda-tanda infeksi
2. Anjurkan untuk menjaga kebersihan daerah oprasi dan lipatan paha yang lika
3. Beri antibiotik
jumat: 08/12/2017 DX.II
DX.II
Resiko infeksi b/d luka operasi/ pemasangan kateter
S: -
O: tidak ada tanda-tanda infeksi
A: masalah infeksi tidak terjadi
P: Hentikan intervensi
(pasien pulang)