Professional Documents
Culture Documents
A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 25 menit, diharapkan masyarakat mampu
memahami dan mengerti tentang imunisasi MR (Measles Rubella).
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 25 menit tentang imunisasi MR (Measles
Rubella), diharapkana dapat:
1. Menjelaskan tentang pengertian imunisasi MR (Measles Rubella)
2. Menyebutkan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi MR (Measles
Rubella)
3. Mejelaskan jadwal dan tempat kampanye pemberian imunisasi MR
(Measles Rubella)
C. Materi Penyuluhan Terlampir
1. Pengertian imunisasi MR (Measles Rubella)
2. Jenis penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi MR(Measles Rubella)
3. Jadwal dan tempat kampanye pemberian imunisasi MR (Measles Rubella)
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran
Kegiatan
1. Pembukaan 3 menit Mengucapkan salam Menjawab salam
Memperkenalkan diri Mendengarkan dan menyimak
Menyampaikan tentang tujuan Bertanya mengenai perkenalan
pokok materi dan tujuan jika ada yang
Meyampakaikan pokok kurang jelas
pembahasan
Kontrak waktu
2. Pelaksanaan 10 menit Mengkaji ulang pengetahuan Mendengarkan dan menyimak
sasaran tentang materi Bertanya mengenai hal-hal
penyuluhan yang belum jelas dan
Penyampaian Materi dimengerti
Tanya Jawab Mendengar
Memberikan kesempatan pada Memperhatikan
peserta untuk bertanya
3. Penutup 3 menit Memberikan pertanyaan Sasaran dapat menjawab
kepada sasaran mengenai tentang pertanyaan yang
materi yang telah disampaikan diberikan
Menyampaikan kesimpulan Menjawab salam
materi
Mengakhiri pertemuan dan
mengucap salam
G. Evaluasi
1. Prosedur : Pre test Post test
2. Bentuk : Lembar Angket
3. Butir Pertanyaan : Terlampir
LAMPIRAN 1
Imunisasi Measles Rubela (MR)
A. Pengertian Imunisasi MR
Imunisasi MR adalah kombinasi vaksin Campak dan Rubella untuk
perlindungan terhadap penyakit Campak dan Rubella. Kampanye Imunisasi
Measles Rubella (MR) adalah suatu kegiatan imunisasi secara masal sebagai
upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus Campak dan Rubella pada
anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun, tanpa mempertimbangkan status
imunisasi sebelumnya. Imunisasi ini sifatnya wajib dan merupakan komitmen
Indonesia untuk mencapai eliminasi Campak dan pengendalian Rubella tahun
2020.
a. Tempat