You are on page 1of 34

TOPOGRAPHY

MK. PERENCANAAN DAN


PERANCANGAN TAPAK II
GENAP 2 0 1 7 / 2 0 1 8

Maria Damiana Nestri Kiswari, ST, MSc


TOPOGRAPHY
“topos” + graphy

The art of representing on a map or chart the


physical features of a place with indication of
elevation

• studi tentang bentuk permukaan bumi dan


objek lain seperti planet, satelit alami (bulan
dan sebaginya) dan asteroid.
• Topografi umumnya menyuguhkan relief
permukaan, model tiga dimensi, dan identitas
jenis lahan.
TOPOGRAPHY
• R e l i e f adalah bantuk permukaan suatu lahan yang
dikelompokkan atau ditentukan berdasarkan
perbedaan ketinggian (amplitude) dari permukaan
bumi (bidang datar) suatu bentuk bentang lahan
(landform).

• Sedang t o p o g r a f i secara kualitatif adalah bentang


lahan (landform) dan secara kuantitatif dinyatakan
dalam satuan kelas lereng (% atau derajat), arah
lereg, panjang lereng dan bentuk lereng.
TOPOGRAPHY MAP

MODEL
• Construction of a slope
TOPOGRAPHY profile from a
topographic contour
map
• Contour interval : the
height between each
contour line
• Cross section of that
shape
• X axis represent
distance, Y axis
represent level change
Cara pengukuran dan pembacaan kontur dengan
menggunakan alat penyipat datar (waterpas) - tripod

Penunjuk ketinggian

Penunjuk ketinggian
TELESCOPE
GARIS KONTUR
Garis kontur adalah g a r i s k h a y a l di lapangan yang
menghubungkan titik dengan ketinggian yang sama. (garis
tranches)
Garis kontur +25m, artinya garis kontur menghubungkan titik-
titik yang mempunyai ketinggian sama, +25 m, terhadap tinggi
tertentu
Garis kontur :
• slope (kemiringan tanah rata-rata),
• irisan profil memanjang atau melintang permukaan tanah
terhadap jalur proyek (bangunan) dan
• perhitungan galian serta timbunan (cut and fill) permukaan
tanah asli terhadap ketinggian vertikal garis atau bangunan.
GARIS KONTUR
ENAM HUKUM CARDINAL

2 jenis kontur : kontur awal / asli dan kontur akhir


(sesudah grading)
 garis kontur selalu berpasangan
 garis kontur tidak pernah berpotongan
 garis kontur mempunyai perbedaan tinggi
yang sama
 garis kontur biasanya menutup
 garis kontur tidak pernah bersinggungan dan
berimpit
 garis kontur dapat memberikan identitas
Karakter Garis Kontur
• Berbentuk kurva tertutup
• Tidak bercabang.
• Tidak berpotongan.
• Menjorok ke arah hulu jika melewati sungai.
• Menjorok ke arah jalan menurun jika melewati permukaan
jalan.
• Tidak tergambar jika melewati bangunan.
• Garis kontur yang rapat menunjukan keadaan permukaan
tanah yang terjal.
• Garis kontur yang jarang menunjukan keadaan permukaan
yang landai
Karakter Garis Kontur

• Satu garis kontur mewakili satu ketinggian tertentu.

• Garis kontur berharga lebih rendah mengelilingi garis kontur


yang lebih tinggi.

• Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf "U" menandakan


punggungan (ridge) gunung.

• Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf "V" menandakan


suatu lembah/jurang
SLOPE
Slope profile shows
landform
SLOPE

Contour interval

Benchmark

Contour line
SLOPE

Ridge
Crown

Swale
Penarikan garis kontur diperoleh dengan cara
perhitungan interpolasi, pada pengukuran garis kontur
cara langsung.

Garis-garis kontur merupakan garis penghubung titik-titik


yang diamati dengan ketinggian yang sama,
sedangkan pada pengukuran garis kontur cara tidak
langsung umumnya titik-titik detail itu pada
titik sembarang tidak sama.
SLOPE206212
B

86.0
106

76.0

6
A 66.0
Interpolasi Grafik

Δ kontur A
854
647
207 B


Skala 1:3000
Interpolasi A thd A´ A´
57 m = x
270 m 207
A
x = 43.7  4.37

Interpolasi B thd B´
129 m = y B
270 m 207

y = 98.9  9.89

Skala 1:3000

SLOPE

 Grading formula
 G=D/L or L=D/G or D=GL
 Gradient percent = D/L*100

23
SLOPE

S=
DE
x 100 B
L

Skala 1:3000

SLOPE

tg α =
DE B
L

Skala 1:3000
B´ © copyright 2009
Moediartianto, ST, MSc
• Kemiringan < 4% : relatif datar.

• Kemiringan 4-10% : sedang/landai.

• Kemiringan 10-15% : cukup curam.

• Kemiringan 15-25% : curam

• Kemiringan>25% :sangatcuram (terjal)


Grading
Grading : is the act of remodeling the land form.
It is one of the most important items in site
planning, landscape design and construction.
Grading serves three main purposes:

1. To create a level to put something on; for a


house, car, sport play field, a hotel, etc.
2. To create circulation ways; road way, loading
ramp, handicapped ramp, bicycle track, etc.
3. To create special effect and solve special
problem ; make a mound to hide parking lot or
reduce sound, prevent erosion and landslide,
aesthetic or psychological purposes.
Grading
Avoid grading on the following conditions
 1. Grading that results in radical loss of
vegetation and topsoil
 2. Grading that interrupts the natural drainage
 3. Grading that results in aesthetic degradation
 4. Grading on difficult slopes (excess of 25%)
 5. Grading in environmental unique condition;
floodplain, bogs,
 6. Grading in areas effected by natural
disaster; mudslides or along earthquake fault
lines

You might also like