Algoritma penanganan keracunan organofosfat meliputi dekontaminasi kulit dan mata, membersihkan jalan nafas, mengosongkan lambung dengan menimbulkan muntah atau kumbah lambung, pemberian antidotum sulfas atropin, dan pengawasan terhadap gejala atropinisasi serta keadaan pasien.
Algoritma penanganan keracunan organofosfat meliputi dekontaminasi kulit dan mata, membersihkan jalan nafas, mengosongkan lambung dengan menimbulkan muntah atau kumbah lambung, pemberian antidotum sulfas atropin, dan pengawasan terhadap gejala atropinisasi serta keadaan pasien.
Algoritma penanganan keracunan organofosfat meliputi dekontaminasi kulit dan mata, membersihkan jalan nafas, mengosongkan lambung dengan menimbulkan muntah atau kumbah lambung, pemberian antidotum sulfas atropin, dan pengawasan terhadap gejala atropinisasi serta keadaan pasien.
Lepasakan pakaian dan cuci dengan air dan sabun Cuci mata dengan air
Bersihkan jalan nafas dari sumbatan dan
Beri O2 (Oksigen) 100 %
Bila racun masuk ≤ 4 jam, Lambung dikosongkan
dengan : a. Bila organofosfat tertelan dan pasien sadar • Rangsang muntah Korek dinding belakang tenggorokan dengan jari atau alat lain • Berikan garam dapur 1 sendok makan penuh dalam 1 gelas air hangat b. Bilas lambung (Kumbah Lambung) Pasang NGT, berikan KARBON AKTIF (NORIT) diikuti bilas lambung dengan air (4 liter) Observasi/Pantau Keadaan Pasien (Tanda vital, oksigenasi)
Pemberian Antidotum :
SULFAS ATROPIN 2 mg secara IM (intramuskular)
diulang tiap 3-8 menit s/d muncul gejala ATROPINISASI RINGAN..Dosis : anak 0,015 – 0,05 mg/kg BB IV (intravena) dapat diulang setiap 5-10 menit sampai dengan timbul atropinisasi
Keadaan Pasien Keadaan Pasien
membaik Tidak membaik
Beri SULFAS ATROPIN (SA) Rujuk ke RS
• Dosis maintenance 0,5 mg/ 30 Dengan pengawasan menit – 1 jam tenaga medis Selama 24-48 jam karena gejala keracunan bisa muncul kembali (Dosis max 50 mg/24 jam) GEJALA ATROPINISASI: • Hari ke 2 : Sulfas Atropin (SA) Muka merah oral 1-2 mg per beberapa jam Mulut kering sesuai kebutuhan Takikardi Midriasis (pupil mata melebar)