You are on page 1of 8

DIAGOSA KEPERAWATAN : Mual berhubungan dengan ansietas

Mual 00134
Definisi : Suatu fenomena subjektif tentang rasa tidak nyaman pada bagian belakang
terggorokan atau lambung, yang dapat atau tidak dapat mengakibatkan muntah
Batasan karakteristik Faktor yang berhubungan
 Keengganan terhadap makanan Biofisik
 Mual  Distensi lambung
 Peningkatan menelan  Gangguan biokimia (misalnya:
 Peningkatan salivasi uremia,ketoasidosis)
 Rasa asam di dalam mulut  Iritasi gatrointestinal
 Sensasi muntah  Kehamilan
 Labirinitis
 Mabuk perjalanan
 Meningitis
 Peningkatan tekanan intrakranial
(TIK)
 Penyakit esofagus
 Penyakit meniere
 Penyakit pankreas
 Peregangan kapsul hati
 Peregangan kapsul limpa
 Program pengobatan
 Tumor intraabdomen
 Tumor terlokalisasi (misal: neuroma
akustik, tumor otak, metastasis
tulang)
Situasional
 Ansietas
 Gangguan psikologis
 Rasa makanan/minuman yang tidak
enak
 Stimuli lingkungan yang tidak
menyenangkan
 Stimuli penglihatan yang tidak
menyenangkan
 Takut
NOC

Nafsu makan 1014


Definisi : Keinginan untuk makan
101401 Hasrat/ keinginan untuk makan
101402 Mencari makan
101403 Menyenangi maknan
101404 Merasakan makanan
101405 Energi untuk makan
101406 Intake makanan
101407 Intake nutrisi
101408 Intake cairan
101409 Ransangan untuk makan

NOC

Kontrol Mual dan Muntah 1618


Definisi : Tindakan personal untuk mengobati mual, muntah – muntah, dan gejala
muntah
161801 Mengenali onset mual
161802 Mendeskripsikan faktor – faktor penyebab
161803 Mengenali pencetus stimulus (muntah)
161804 Menggunakan buku harian untuk mengetahui perkembangan dari waktu
ke waktu
161805 Menggunakan langkah – langkah pencegahan
161806 Menghindari faktor – faktor penyebab bila mungkin
161807 Menghindari bau yang tidak menyenangkan
161808 Menggunakan obat antiemetik seperti yang di rekomendasikan
161809 Melaporkan kegagalan pengobatan antiemetik
1618010 Melaporkan efek samping mengganggu dari antiemetik
1618011 Melporkan gejala yang tidak terkontrol kepada profesional kesehatan
1618012 Melaporkan mual, muntah – muntah, dan muntah yang terkontrol
NOC

Mual dan muntah: efek yang mengganggu 2106


Definisi : Keparahan efek yang mengganggu dari mual kronis, muntah – muntah
serta muntah yang mengganggu fungsi hidup sehari – hari
210601 Asupan cairan menurun
210602 Asupan makanan berkurang
210603 Output urin menurun
210604 Perubahan keseimbangan cairan
210605 Perubahan elektrolit serum
210606 Perubahan asam/basa
210625 Kehilangan selera makan
210626 Intoleransi bau
210607 Perubahan status nutrisi
210608 Perubahan berat badan
210609 Malaise
210610 Lethaegy
210611 Intoleransi gerakan
210612 Gangguan aktivitas fisik
210613 Tidur terganggu
210614 Menarik diri dari hubungan interpersonal
210615 Gangguan penampilan peran
210616 Gangguan penampilan kinerja
210617 Gangguan pada aktivitas rekreasi
210618 Gangguan pada aktivitas sehari – hari
210619 Ansietas
210620 depresi
210621 Stres emosional
210622 Ketidakberdayaan
210623 Efek samping dari obat antiemetik
210624 Keterlambatan pengobatan karena keparahan gejala
NOC

Keparahan Mual dan muntah 2107


Definisi : Keparahan dari tanda dan gejala mual, muntah – muntah dan muntah
210701 Frekuensi Mual
210702 Intensitas mual
210703 Distres mual
210704 Frekuensi mutah
210705 Intensitas muntah
210706 Distres muntah
210707 Frekuensi muntah
210708 Intensitas muntah
210709 Distres muntah
210710 Sekresi air ludah yang banyak
210711 Perubahan pengecapan
210712 Intoleransi bau
210713 Kehilangan berat badan
210714 Rasa panas dalam perut
210715 Nyeri lambung
210716 Muntah proyektil
210717 Darah dalam muntahan
210718 Muntahan serbuk kopi
210719 Muntahan bau feses
210720 Ketidak seimbangan elektrolit

NIC
Manajemen Mual 1450
Definisi : pencegahan dan penangggulangan mual
Aktivitas-aktivitas  Perhatikan respon budaya
 Dorong pasien untuk memantau terhadap respon mual (ketika
pengalaman diri terhadap mual mengimplementasikan
 Dorong pasien untuk intervensi
mempelajari strategi  Dorong pasien untuk tidak
menghadapi mual sendiri memtorerir mual tapi bersikap
 Lakukakn penilaian lengkap asertif dengan penyedia layanan
terhadap mual, termasuk kesehatan dalam memmperoleh
(frekuensi, durasi tingkat
keparahan, dan faktor-faktor bantuan farmakologik dan
pencetus, dengan menggunakan nonfarmakologik
alat (pengkajian)seperti self-care  Ajari penggunaan teknik
journal, Visual Analog Scale, nonfarmakologik (missal,
Timbangan analog visual, Duke biofeed-back, hypnosis,
Deskriptif scale, dan Rhodes relaksasi, imajinasi terbimbing,
index of Nausea and terapi musik, distraksi, apressur)
vomiting(INV) form 2 untuk mengatasi mual
 Observasi tanda-tanda norverbal  Dorong penggunaan teknik
dari ketidaknyaman, terutama nonfarmakologik sebelum mual
pada bayi, anak-anak dan orang- meningkat atau terjadi , sebelum
orang yang tidak , selam , dan setelah kemoterapi,
mampubekomunikasi secara bersama dengan tindakan
efektif, seperti individu dengan pengendalian mual,lainnya
penyakit Alzheimer  Informasikan professional
 Evaluasi pengalaman masa lalu perawaataan kesehatan lainnya
individu terhadap mual (missal, dan anggota keluarga dari setiap
kehamilan atau mabuk darat) strategi nonfarmakologik
 Dapatkan riwayat lengkap lainnya yang digunakan oleh
perawatan sebelum nya pasien yang mual
 Dapatkan riwayat diet pasien  Tingkatkan istirahat dan tidur
seperti (makanan) yang disukai yang cukup untuk memfasilitasi
dan yang tidak disukai serta pengurangan mual
preferensi (makanan) terkait  Lakukan kebersihan mulut
budaya sesering mungkin untuk
 Evaluasi dampak dari meningkatkan kenyamanan ,
pengalaman mual pada kualitas kecuali (hal) merangsang mual
hidup (misalnya, nafsu makan ,  Tingkatkan istirahat dan tidur
aktivitas, prestasi kerja, yang cukup unuk memfasilitasi
tanggung jawab peran dan tidur) pengurangan mual
 Identifikasi faktor-faktor yang  Lakukan kebersihan mulut
menyebabkan atau berkontribusi sesering mungkin untuk
terhadap mual(misalnya, obat- meningkatkan kenyamanan ,
obatan dan prosedur) kecuali(hali) ini merangsang
 Pastikan bahwa obat anti emetic mual
yang efektif diberikan untuk
mual bila memungkinkan  Instruksikan pasien mengenai
(kecuali bila mual berhubungan diet tinggi karbohidrat dan
dengan kehamilan rendah lemak yang sesuai
 Kendalikan faktor-faktor  Monitor asupan makanan
lingkungan yang kemungkinan terhadap kandungan gizi dan
membangkitkan mual (missal, kalori
bau yang tidak menyenangkan,  Timbang berat badan secara
suara dan stimulus visual yang teratur
tidak menyenangkan)  Beriakn informasi penyebab
 Kurangi atau hilangkan faktor mual dan berapa lama mual akan
yang bersifat personal yang berlangsung
memicu atau meningkatkan  Bantu untuk mencari dan
mual (misal, kecemasan memberikan dukungan
ketakutan, kelelahan , kurangnya emosional
mengetahuan)  Monitor efek dari manajemen
 Identifikasi faktor yang telah mual secara keseluruhan
berhasil (dilakukan)dalam  Tunjukkan penerimaan diri
(upaya) menggurangi mual terhadap mual dan berkolaborasi
dengan pasien ketika memilih
strategi pengendalian mual
NIC
Manajemen Pengobatan 2380
Definisi : Fasilitasi penggunaan dan efektifitas resep yang aman serta penggunaan
obat bebas
Aktivitas-aktivitas :  Ajarkan pasien dan/ atau
 Tentukan obat apa yang anggota keluarga mengenai
diperlukan, dan kelola menurut tindakan dan efek samping yang
resep dan / atau protokol diharapkan dari obat
 Diskusikan masalah keuangan  Berikan pasien dan anggota
yang berkaitan dengan regimen keluarga mengenai informasi
obat tertulis dan visual untuk
 Tentukan kemampuan pasien meningkatkan pemahaman diri
untuk mengobati diri sendiri mengenai pemberian obat yang
dengan cara yang tepat tepat
 Monitor efektifitas cara  Kembangkan strategi untuk
pemberian obat yang sesuai mengelola efek samping obat
 Monitor pasien mengenai efek  dapatkan resep dokter bagi
terapeutik obat pasien yang melakukan
 Monitor tanda dan gejala pengobatan sendiri dengan cara
toksisitas obat yang tepat
 Monitor efek samping obat  Buat protokol untuk
 Monitor tingkat serum darah penyimpanan, penyimpanan
(misalnya, elektrolit, ulang, dan pemantauan obat
protrombin, obat-obatan) yang yang tersisa untuk tujuan
sesuai pengobatan sendiri
 Monitor interaksi obat yang non  Selidiki sumber-sumber
terapeutik keuangan yang memungkinkan
 Kaji ulang pasien dan / atau untuk memperoleh obat yang
keluarga secara teratur mengenai diresepkan dengan cara yang
jenis dan jumlah obat yang tepat
dikonsumsi  Tentukan dampak penggunaan
 Buang obat yang sudah obat pada gaya hldup pasien
kadaluarsa, yang sudah  Berikan alternatif mengenai
diberhentikan atau yang mem jangka waktu dan cara
kontraindikasi obat pengobatan mandiri untuk
 Fasilitasi perubahan pengobatan meminimalkan efek gaya hidup
dengan dokter  bantu pasien dan anggota
 Monitor respon terhadap keluarga dalam mernbuct
perubahan pengobatan dengan penyesuaian gaya hidup yang
cara yang tepat diperlukan terkait dengan
 Pertimbangkan pengetahuan (pemakaian) obat – obat tertentu
pasien mengenai obat - obatan dengan cara yang tepat
 Pantau kepatuhan terhadap  anjurkan pasien mengenai kapan
regimen obat harus mencari bantuan medis
 Pertimbangkan faktor – faktor  identifikasi jenis dan jumlah obat
yang dapat menghalangi pasien bebas yang digunakan
untuk mengkonsumsi obat yang  berikan informasi mengenai
di resepkan penggunaan obat bebas dan
 Kembangkan strategi bersama bagaimana obat –obatan tersebut
untuk meningkatkan kepatuhan dapat mempengaruhi ondisi saat
mengenal rejimen obat yang ini
diresepkan
 Konsultasi dengan profesional  pertimbangkan apakah pasien
perawatan kesehatan lainnya menggunakan obat – obatan
untuk meminimalkan jumlah dan berbasis budaya dan
frekuensi obat yang dibutuhkan kemungkinan adanya efek dari
agar didapatkan efek yang penggunaan obat bebas dan obat
terapeutik yang diresepkan
 Ajarkan pasien dan / atau  kaji ulang strtegi bersama pasien
anggota keluarga metode dalam mengelola obat – obatan
pemberian obat yang sesuai  sediakan pasien dengan daftar
 dorong pasien untuk (bersedia sumber – sumber untuk (bisa)
dilakukan) uji skrining dalam dihubungi untuk mendapatkan
menentukan efek obat informasi lebih lanjut mengenai
obat – obatan tersebut
 hubungi pasien dan keluarga
setelah pemulangan pasien untuk
menjawab pertanyaan dan
mensdiskusikan kekhawatiran
terkait denga regimen obat

You might also like