You are on page 1of 8

A.

PENGKAJIAN
NO. INFEKSI TAHAP PENGKAJIAN
MATERNAL
1. PMS Identitas - nama, umur, pekerjaan,
Keluhan Utama
pendidikan, agama, suku bangsa,
Riwayat Penyakit
alamat
Sekarang
Riwayat Penyakit
Dahulu
Riwayat Penyakit
Keluarga
Pengkajian
Persistem

1 Sistem integumen
Kulit : biasanya terdapat lesi.
Berupa papula, makula, postula.
2 Kepala dan Leher
Kepala : Biasanya terdapat nyeri
kepala
Mata : Pada sifilis kongenital
terdapat kelainan pada mata
(keratitis inter stisial).
Hidung : Pada stadium III dapat
merusak tulang rawan pada hidung
dan palatum.
Telinga : Pada sifilis kengenital
dapat menyebabkan ketulian.
Mulut : Pada sifilis kongenital,
gigi hutchinson(incisivus I atas
kanan dan kiri bentuknya seperti
obeng).
Leher : Pada stadium II biasanya
terdapat nyeri leher.
3 Sistem Pernafasan
4 Sistem kardiovaskuler
Kemungkinan adanya hipertensi,
arteriosklerosis dan penyakit
jantung reumatik sebelumnya.
5 Sistem penceranaan
Biasanya terjadi anorexia pada
stadium II.
6 Sistem muskuloskeletal
Pada neurosifilis terjadi athaxia.
7 Sistem Neurologis
Biasanya terjadi parathesia.
8 Sistem perkemihan
Biasanya terjadi gangguan pada
sistem perkemihan.
9 Sistem Reproduksi
Biasanya terjadi impotensi.

2. TORCH Identitas - nama, umur, pekerjaan,


Keluhan Utama pendidikan, agama, suku bangsa,
alamat
Riwayat Penyakit
Sekarang
a. Suhu tubuh meningkat
b. Malaise
c. Sakit tenggorokan
d. Mual dan muntah
e. Nyeri otot
Riwayat Penyakit
Dahulu
a. Klien sering berkontak langsung
dengan binatang
b. Klien sering mengkonsumsi daging
setengah matang
c. Klien pernah mendapatkan tranfusi
Riwayat Penyakit
darah
Keluarga
Pemeriksaan
Fisik
a Mata : Nyeri
b Perut : Diare, mula dan muntah
c Integument: suka berkeringat
malam, suhu tubuh meningkat,
timbulnya rash pada kulit
d Muskuloskletal: Nyeri dan
kelemahan
e Hepar : Hepatomegali dan icterus
3. HPV Identitas - nama, umur, pekerjaan,
pendidikan, agama, suku bangsa,
Keluhan Utama alamat
- gatal
- pembengkakan pada genitalis
Riwayat Penyakit - perdarahan ketika berhubungan
Sekarang
Riwayat Penyakit
Dahulu
Riwayat Penyakit
Keluarga
Pemeriksaan
a pap smear
penunjang

4. Infeksi Identitas - nama, umur, pekerjaan,


traktus Keluhan Utama pendidikan, agama, suku bangsa,
Genitalis alamat
Riwayat Penyakit
Sekarang
Riwayat Penyakit
Dahulu
Riwayat Penyakit
Keluarga
Pengkajian
Persistem
a Sistem integumen
 Kulit
 Kepala dan Leher
 Kepala
 Mata
 Hidung
 Telinga
 Mulut
 Leher
b Sistem Pernafasan
c Sistem kardiovaskuler
d Sistem penceranaan
e Sistem muskuloskeletal
f Sistem Neurologis
g Sistem perkemihan
h Sistem Reproduksi
5. Infeksi Identitas - nama, umur, pekerjaan,
Pasca pendidikan, agama, suku bangsa,
Partum Keluhan Utama alamat
- adanya nyeri perubahan fungsi
seksual, luka
Riwayat Penyakit
- klien mengalami infeksi alat
Sekarang
kelamin
Riwayat Penyakit
- apakah klien pernah menderita
Dahulu
penyakit yang sama.
Riwayat Penyakit
- apakah keluarga pernah menderita
Keluarga
penyakit yang sama
Pengkajian fisik
Inspeksi bagian luar:
• Rambut pubis, distribusi,
bandingkan sesuai usia
perkembangan klien
• Kulit dan area pubis, adakah lesi
eritema, visura, lekoplakia, dan
eksoria.
• Labia mayora, minora, klitoris,
meatus uretra terhadap
pembengkakan ulkus, keluaran,
dan nodul
Inspeksi bagian dalam:
• Serviks : ukuran, laserasi, erosi,
nodula, massa, keluaran, dan
warnanya
Palpasi :
• Raba dinding vagina : nyeri tekan
dan nodula
• Serviks : posisi, ukuran,
konsistensi, regularitas, mobilitas,
dan nyeri tekan
• Uterus : ukuran, bentuk,
konsistensi, dan mobilitas.
• Ovarium : ukuran, mobilitas,
bentuk, konsistensi, dan nyeri
tekan.
-

B. DIAGNOSA
No. Infeksi Maternal Diagnose
1 PMS a. Hypertermi berhubungan dengan invasi kuman
2 TORCH a. Nyeri b.d adanya proses infeksi / inflamasi.
2
3 HPV a. Kerusakan integritas kulit b.d trauma,
kerusakan permukaan kulit karena destruksi
lapisan kulit (parsial)
4 Infeksi traktus a. Risiko penyebaran infeksi berhubungan dengan
Genitalis
rauma persalinan, jalan lahir, dan infeksi
nasokomial.
5 Infeksi Pasca a. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d proses
Partum
inflamasi

C. INTERVENSI
No. Infeksi maternal Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
1 PMS Tujuan : Pengaturan suhu :
Termoregulasi  Monitor suhu paling
Setelah dilakukan tindakan tidak Setiap 2 jam
keperawatan 2 x 24 jam  Tingkatkan intake
diharapkan : cairan dan nutrisi
 Tidak terjadi adekuat
peningkatan suhu  Gunakan matras
tubuh penghangat
 Melaporkan ,selimut,dan tingkatkan
kenyamanan suhu lingkungan sekitar
 Suhu tubuh dalam  Berikan pengobatan
batas normal 36,5- antipiretik yang sesuai
37,5

2 TORCH Tujuan :  Berikan lingkungan


Mengurangi nyeri yang tenang sesuai
Setelah dilakukan tindakan 2 kebutuhan.
x 24 jam di harapkan:  Tingkatkan tirah baring,
 Klien melaporkan bantulah kebutuhan
nyeri hilang dan perawatan diri yang
terkontrol penting.
 Klien tampak rileks,  Kolaborasi dengan tim
Klien mampu medis lainnya dalam
tidur/istirahat dengan pemberian analgesic
tepat. seperti asetamenofen.

3 HPV Tujuan :  Anjurkan pasien untuk


Melembabkan kulit dan menggunakan pakaian
Membrane mukosa yang longgar
Akses hemodialysis  Jaga kebersihan kulit agar
Setelah dilakukan tindakan 2 tetap bersih dan kering
x 24 jam di harapkan :  Mobilisasi pasien setiap 2
 Integritas kulit yang jam sekali
baik bias di  Monitor adanya
pertahankan kemerahan pada kulit
 Tidak ada luka atau  Oleskan lotion atau
lesi pada kulit minyak atau baby oil pada
 Perfusi jaringan baik daerah yang tertekan
 Menunjukan  Memandikan pasien
pemahaman dalam dengan sabun dan air
proses perbaikan kulit hangat
dan mencegah
terjadinya cidera
berulang
 Mampu melindungi
kulit dan
mempertahankan
kelembapan kulit dan
perawatan alami
4 Infeksi traktus Tujuan :  Lakukan perawatan luka
Genitalis Tidak terjadi infeksi
dengan teknik aseptic dan
Setelah dilakukan tindakan 2
x 24 jam di harapkan : anti septic.
 Tanda-tanda vital dalam
 Observasi adanya tanda-
batas normal (nadi 60-
tanda infeksi pada daerah
80 x/menit, suhu tidak
luka : dolor, kalor, rubor
lebih dari 38 0C),
dan function laesa.
 Insisi kering
 Berikan antibiotic sesuai
 Lochea tidak berbau
order dan kolaborasi untuk
busuk
pemeriksaan leukosit.
 Uterus tidak lembek
 Anjurkan untuk makan
 Dolor : 1 - 2 makanan tinggi protein,
vitamin C dan zat besi.
 Kalor : 36’5 – 37’2 C
 Rubbor : Normal
 Function laesa : normal

5 Infeksi Pasca Tujuan :  Gunakan pendekatan


Partum  Ansietas berkurang yang terapeutik
 Pola tidur membaik  Jelaskan semua prosedur
 nyaman dan apa yang di rasakan
selama prosedur
Setelah dilakukan tindakan 2  Pahami perspekstif pasien
x 24 jam di harapkan : terhadap situasi stress
 Mampu mengontrol  Temani pasien untuk
kecemasan memberikan keamanan
 Status lingkungan yang dan mengurangi takut
nyaman  Dengarkan dengan penuh
 Mengontrol nyeri, perhatian
kualitas tidur, dan  Instruksikan pasien
istirahat adekuat menggunakan teknik
 Status kenyamanan relaksasi.
meningkat

You might also like