You are on page 1of 13

ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK

Tanggal masuk : 1-1-2008

Jam : 07.15 WIB

Tanggal pengkajian :2-2-2008

Jam : 21.40 WIB

Diagnosa masuk : Asma Bronkial

PENGKAJIAN

A. Data Subyektif

1. IDENTITAS (BIODATA)

a. Anak

Nama anak : An. A

Umur : 10 ahun

Jenis kelamin :♂

Anak ke :1

Pendidikan : SD

b. Ibu

Nama : Ny H

Umur : 37 tahun

Suku/bangsa : Jawa/Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT

Penghasilan :-

Alamat : Ds.Prapatan, asmorobangun, puncu


cAyah

Nama : Tn. S

Umur : 38 tahun

Suku/bangsa : Jawa/Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : tani

Penghasilan : Rp 350.000,00/ bulan

2. RIWAYAT KESEHATAN

a. Riwayat Penyakit Dahulu

- Penyakit waktu kecil : sakit batuk pilek biasa

- Pernah MRS : tidak pernah

- Alergi : tidak pernah

- Imunisasi :lengkap

b. Riwayat Penyakit Sekarang

- Keluhan utama : batuk dan sesak

- Tindakan pertama : dibawa ke tempat pelayanan kesehatan/RS

c. Riwayat Penyakit Keluarga

- Penyakit keturunan : tidak ada baik dari ayah atau ibu

- Penyakit menular : tidak ada

d. Riwayat Antenatal

- Keluhan selama hamil : mual muntah pada awal kehamilan

- ANC : di BPS dan puskesmas, teratur

- TT : 10x
e. Riwayat Natal

- Umur kehamilan : 9 bln

- Jenis persalinan : spontan

- Ditolong oleh : bidan

- Keadaan bayi : bayi lahir sehat

- Penyakit saar persalinan : tidak ada

f. Riwayat Neonatal

- Kondisi bayi : baik

- BB waktu lahir : 2500 gram

- TB waktu lahir : 49 cm

g. Riwayat Gizi

- Pemberian ASI : sewaktu-waktu bila bayi haus/ tanpa dijadwal

- Pemberian MPASI : usia 6 bln

- Makan sehari-hari : nasi sayur, lauk

h. Riwayat Psikososial

- Yang mengasuh : orangtua

- Hub dengan keluarga : baik

- Hub dengan lingkungan sekitar : baik

i. Riwayat Tumbuh Kembang

- Mengangkat kepala : 5 bulan

- Tengkurap : 8 bulan

- Duduk : 8 bulan

- Gigi tumbuh pertama : 8 bulan

- Merangkak : 8 bulan

- Berdiri : 10 bulan
- Berjalan dituntun : 10 bulan

- Berjalan berpegangan : 10 bulan

- Berjalan sendiri : 12 bulan

- Berbicara : 12 bulan

- Tidak ngompol : 2 tahun

B. Data Obyektif

1. Pemeriksaan Umum

Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmetis

Tanda vital : TD: 120/70

Nadi : 110 x/mnt

Suhu : 36 0C

RR : 28 x/mnt

BB sekarang : 26 kg Pemeriksaan Fisik

Kepala : warna rambut hitam, kulit kepala bersih

Muka : tidak pucat dan tidak oedema

Mata : simetris, konjungtiva tidak anemis, kelopak mata


tidak oedema, sklera tidak ikterus

Hidung : tidak ada sekret dan polip

Mulut : tidak ada stomatitis, lidah bersih, gusi tidak epulis

Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar thyroid

Dada : simetris, tidak ada wheezing, tidak ada ronchi

Perut : tidak ada kembung dan nyeri tekan

Genetalia : tidak ada kelainan


Ekstremitas : simetris, tidak oedema, pada tangan kiri terpasang infus D5 16 tetes/ menit

Kulit : turgor baik

2. Pemeriksaan Laboratorium : tidak dilakukan

3. Pemeriksaan Penunjang Lain : tidak dilakukan


INTERPRETASI DATA

No Tanggal Dx/Masalah/Kebutuhan Data Dasar

1 02-02-08 Dx : Asma bronkial Ds : Ibu mengatakan anaknya sesak dan


batuk.

Do : KU : lemah

Kesadaran : Compos Menitis

TTV : TD : 120/70 mmHg

N : 110 /mnt

S : 36 7 0C

RR : 18 x/mnt

Terpasang O2 dengan nasal canul

Px sesak dan batuk

Wheezing : YaÅ
INTERVENSI

Tanggal Dx/Mslh/Keb Intervensi Rasional

02-02-08 Dx : asma bronkial Tujuan : kebutuhan O2 px


dapat terpenuhi.

Krietria :

KU : baik

Kesadaran : Compos Menitis

TTV

TD : 110/70 – 120/80 mmHg

N : 80-110 /mnt

S : 365 – 37 0C

RR : 12 – 20 x/mnt

Intervensi :

a. Observasi KU dan TTV a. Dengan KU dan TTV


dapat diketahui keadaan
umum px.

b. Dengan posisi setengah


duduk dapat memudahkan
bernafas.
b. Posisikan px setengah
duduk atau kepala lebih tinggi c. Dengan memberikan O2
dari badan. kebutuhan O2 px terpenuhi.

c. Berikan O2 2 liter perjam d. Dengan kolaborasi dapat


memberikan terapi yang
tepat.

d. Kolaborasi dengan dokter


dalam hal pemberian terapi.
IMPLEMENTASI

No Tanggal Dx/Masalah/Kebutuhan Data Dasar

1 02-02-08 Dx : asma bronkial a. Mengobservasi KU dan TTV

KU : lemah

Kesadaran : Compos Menitis

TTV : TD : 120/70 mmHg

N : 110 /mnt

S : 367 0C

RR : 28 x/mnt

b. Menganjurkan ibu px untuk


memposisikan px setengah duduk atau
kepala lebih tinggi dari badan.

c. Memasang O2 dengan nasal canul 2


liter/ jam.

d. Kolaborasi dengan dokter memberikan


terapi.

Infus glukosa ¼ 16 Hs/mnt

Amoxilin 3x 750 mg

Dexa 3x ½ ampul

Nebulaizer 3x 15 mnt

- Bisolvon 10 Hs

- Birotek 10 Hs

- Pz
EVALUASI

1. Tanggal 2 Februari 2008

Dx : Asma bronkial

S : Ibu mengatakan anaknya masih sesak dan batuk.

O : KU : lemah

Kesadaran : Compos Menitis

TTV : TD : 120/70 mmHg

N : 110 /mnt

S : 367 0C

RR : 28 x/mnt

A : Asma bronkial

P : Observasi KU dan TTV

Melanjutkan intervensi

Melaksanakan terapi dokter

2. Tanggal 3 Februari 2008

Dx : Asma bronkial

S : Ibu mengatakan anaknya masih sesak tetapi sedikit dan batuk.

O : KU : baik

Kesadaran : Compos Menitis

TTV : TD : 110/70 mmHg

N : 110 /mnt

S : 364 0C

RR : 27 x/mnt
A : Asma bronkial

P : Observasi KU dan TTV

Melanjutkan intervensi

Melaksanakan terapi dokter


3. Tanggal 4 Februari 2008

Dx : Asma bronkial

S : Ibu mengatakan anaknya sudah tidak sesak dan batuk jarang.

O : KU : baik

Kesadaran : Compos Menitis

TTV : TD : 100/60 mmHg

N : 110 /mnt

S : 36 0C

RR : 22 x/mnt

A : Asma bronkial

P : Px sudah boleh pulang.

You might also like