Professional Documents
Culture Documents
Jawab :
Jawab :
a. Sanksi Sosial : Sanksi ini diberikan oleh masyarakat sendiri, tanpa melibatkan
pihak berwenang. Pelanggaran yang terkena sanksi sosial biasanya merupakan
kejahatan kecil, ataupun pelanggaran yang dapat dimaafkan. Dengan demikian
hukuman yang diterima akan ditentukan leh masyarakat, pedoman yang digunakan
adalah etika setempat berdasarkan keputusan bersama.
Contoh : membayar ganti rugi sebagai konsekuensi tidak membayar utang yang telah
jatuh tempo. Contoh sanksi sosial bisa juga diberikan terhadap artis pengguna
narkoba selain harus menjalani hukuman pidana, sanksi sosial bisa dijatuhkan berupa
tidak diberikannya job pekerjaan oleh stasiun TV atau production house untuk
menimbulkan efek jera.
b. Sanksi Hukum : Sanksi ini diberikan oleh pihak berwenang, dalam hal ini pihak
kepolisian dan hakim. Pelanggaran yang dilakukan tergolong pelanggaran berat
dan merugikan hak pihak lain sehingga harus diganjar dengan hukuman pidana
ataupun perdata. Hukum Pidana menempati prioritas utama diikuti oleh hukum
Perdata Pedomannya sesuai KUHP.
Contoh :
- Tindakan penganiayaan, pembunuhan, penculikan, penipuan dan lain-lain
yang tergolong tindakan berat dan merugikan orang lain akan diberikan sanksi hukum
setelah melalui proses pengadilan.
Jawab :
Perkembangan teknologi yang terjadi dalam kehidupan manusia, seperti revolusi yang
memberikan banyak perubahan pada cara berpikir manusia, baik itu dalam usaha
pemecahan masalah, perencanaan, maupun juga dalam pengambilan keputusan.
Perkembangan teknologi ternyata sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan dan
cara pandang manusia terhadap etika dan norma-norma dalam kehidupannya.
Kemudahan yang ditawarkan oleh komputer nyata-nyata menimbulkan
ketergantungan manusia terhadap teknologi. Sebenarnya, teknologi dikembangkan
adalah untuk membantu manusia dalam melaksanakan aktifitasnya. Hal itu karena
manusia memang memiliki keterbatasan. Keterbatasan inilah yang lalu harus ditutupi
oleh teknologi tersebut. Bagaimana pun, kendali penggunaan teknologi tetap
sepenuhnya ada di tangan manusia. Oleh sebab itu, pendidikan manusiawi termasuk
pelaksanaan norma dan etika kemanusiaannya tetap harus berada pada peringkat ke-
satu, serta tidak hanya melakukan pemujaan terhadap teknologi tinggi belaka.
Contoh pengaruh teknologi terhadap etika manusia :
a. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teknologi otomasi telah
mengendurkan taraf kewaspadaan situasi (situation awareness) pada pilot.
Kebiasaan bersandar pada komputer membuat fungsi-fungsi mentalnya lambat laun
jadi tidak terasah.
b. Orang yang biasanya saling berinteraksi secara fisik, melakukan komunikasi
secara langsung dengan orang lain, karena perkembangan teknologi internet dan
email interaksi tersebut jadi berkurang. Mereka cukup duduk di depan komputer,
menekan beberapa tombol keyboard, mengirimkan dan menerima email untuk
melakukan komunikasi. Mengirimkan laporan ke atasanpun cukup dilakukan dari
depan komputer. Antar teman di dalam satu perusahaanpun lebih suka
berkomunikasi menggunakan chatting daripada harus bertemu dan ngobrol.
Kecenderungan-kecenderungan semacam itulah yang akhirnya membawa perubahan
juga di dalam pelaksanaan etika yang sebelumnya telah disepakati pada komunitas
di mana mereka berada.
4. Jelaskan bahwa tidak setiap pekerjaan adalah profesi, berikan contoh dan
sifat-sifatnya !
Jawab :
Pekerjaan
Pekerjaan merupakan suatu kegiatan yang tidak bergantung pada keahlian tertentu.
Setiap orang dimungkinkan memiliki pekerjaan namun tidak semuanya tertumpu pada
satu profesi. Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh
manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja
yang menghasilkan uang.
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap
suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode
etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
Contoh profesi adalah pada
bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,teknik desainer, tenaga pendidik.
Profesi mempunyai karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lainnya.
Karakteristik Profesi:
Magnis Suseno (1975) mengemukakan kebiasaan sebagai dasarnya, tetapi Hobbes dan
Rousseau seperti dikutip oleh Huijbers (1995) mengemukakan kesepakatan
masyarakat sebagai dasar pengakuan perbuatan.