You are on page 1of 9

ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI

PADA NY. M DENGAN ENDOMETRITIS


DI RSUD KRATON TAHUN 2013

Tanggal : 10 September 2013


Waktu : 10.00 WIB
Tempat : RSUD Kraton

I. PENGUMPULAN DATA
A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata
Nama ibu : Ny. S Nama suami : Tn. G
Umur : 28 tahun Umur : 35 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa/Indonesia Suku bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan :- Penghasilan : Rp 700. 000

2. Keluhan utama
Ibu mengatakan mengeluarkan darah banyak dan berbau sejak 3 hari yang lalu.

3. Riwayat Obstetric dan Ginekologi


a. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Jenis
Nifas Keadaan anak
persalinan Penolong
ke UK persalina Hidup Meninggal
kontrak perdarah
S T OP n laktasi umu umu j seba
si an jk
r r k b
1 39 mg √ - - Bidan baik √ - 6 th lk - - -

b. Riwayat haid
- Menarche : 13 tahun
- Siklus/teratur : 29 hari / tidak teratur
- Lama/jumlah : 5 hari / 2-3 kali ganti pembalut
- Dismenorhea : pernah
- Flour albus : kadang
 Warna : putih
 Bau : tidak
 Lamanya : 4 hari
 Gatal : tidak
c. Riwayat penggunaan kontrasepsi
- Jenis kontrasepsi : suntik 3 bulan
- Lama : 1 tahun
- Keluhan : pusing
- Alasan lepas : ibu ingin mempunyai anak lagi

4. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah di derita
- Penyakit infeksi : ibu mengatakan tidak pernah menderita
penyakit infeksi seperti TBC, Hepatitis, PMS.
- Penyakit organic : ibu mengatakan tidak pernah menderita
penyakit organic seperti jantung, ginjal, hati.
- Penyakit keturunan : ibu mengatakan tidak pernah menderita
penyakit keturunan seperti hipertensi, DM.
- Riwayat kecelakaan / trauma : ibu mengatakan tidak pernah mengalami
kecelakaan / trauma
- Penyakit yang dioperasi : ibu mengatakan tidak pernah menderita
penyakit yang di operasi seperti tumor,
kista,dll.
b. Kesehatan ibu sekarang
- Penyakit infeksi : ibu mengatakan sekarang tidak sedang menderita
penyakit infeksi seperti TBC, Hepatitis, PMS, dll.
- Penyakit organic : ibu mengatakan sekarang tidak sedang menderita
penyakit organic seperti jantung, ginjal, hati, dll.
- Penyakit keturunan : ibu mengatakan sekarang tidak sedang menderita
penyakit keturunan seperti hipertensi, DM
c. Kesehatan keluarga
- Penyakit infeksi : ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang
menderita penyakit infeksi seperti TBC, Hepatitis,
PMS.
- Penyakit organic : ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang
menderita penyakit organic seperti jantung, ginjal,
hati.
- Penyakit keturunan : ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang
menderita penyakit keturunan seperti hipertensi, DM

5. Pola kebutuhan sehari-hari


a. Pola nutrisi
- Makan : 3 x sehari
- Porsi : sedang
- Jenis : nasi, lauk pauk, sayur, buah
- Macam : bervariasi
- Gangguan : tidak ada
- Minum : 7-8 gelas/hari
- Jenis : air putih, air teh, kopi.
- Gangguan : tidak ada
b. Pola eliminasi
- BAB : 1x sehari
- Warna : kuning
- Konsistensi : lembek
- Gangguan : tidak ada
- BAK : 4-5 x/ hari
- Warna : kuning jernih
- Gangguan : tidak ada
c. Pola istirahat
- Siang : 1 jam/ hari
- Malam : 6 jam / hari
- Gangguan : tidak ada
d. Pola aktivitas
Ibu mengatakan melakukan aktivitas pekerjaan rumah tangga seperti
memasak, menyapu, mencuci, dan lain-lain.
e. Pola seksual
- Frekuensi : 3 x seminggu
- Gangguan : nyeri saat berhubungan seksual
f. Pola minum obat-obatan
Ibu mengatakan kadang mengkonsumsi obat-obatan warung ketika sakit
seperti pusing, sakit gigi.
g. Pola minum alcohol
Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi alcohol.

6. Data psikologis
Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya.

7. Data social ekonomi


a. Tanggung jawab perekonomian : suami
b. Pengambil keputusan : suami

8. Data perkawinan
a. Status perkawinan : sah
b. Perkawinan ke :1
c. Lama perkawinan : 6,5 tahun

9. Data spiritual
Ibu mengatakan selalu sholat 5 waktu dan mengaji.

10. Data social budaya


Ibu mengatakan hubungan dengan suami, keluarga dan masyarakat disekitarnya
baik

11. Data pengetahuan ibu


Ibu mengatakan tidak mengetahui penyebab dirinya tidak bisa mempunyai anak
lagi.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran : composmentis
b. Keadaan umum : baik
c. Tanda Vital : Tensi :120/80mmHg Nadi :80x/mnt
Suhu :370C RR :20x/mnt
d. Tinggi Badan : 165 cm
e. Berat Badan : 58 kg
f. Status Present
 Kepala-Muka
 Kepala : bersih, tidak berketombe
 Rambut : hitam, lurus
 Muka : tidak pucat,tidak ada jerawat
 Mata : simetris
Konjungtiva : merah muda
Sclera : tidak kuning
 Hidung : bersih, tidak ada polip
 Mulut/Bibir : lembab, tidak pucat, tidak ada
stomatitis, tidak ada gigi berlubang,
tidak ada gusi yang bengkak.
 Telinga : bersih, tidak ada serumen
 Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
dan vena jugularis
 Aksila : bersih, tidak ada pembesaan kelenjar
lymfe
 Dada : simetris, tidak ada benjolan dan tidak
ada kelainan
 Bentuk : simetris
 Mammae : tidak ada benjolan
 Abdomen : tidak ada pembesaran hepar, tidak ada
pembesaran limpha, tidak ada
pembesaran abdomen, ada nyeri tekan.
 Genetalia : tidak ada cairan yang keluar, tidak ada
pembesaran kelenjar bartholini, tidak
varises, tidak oedem.
 Anus : bersih
 Ekstremitas : lengkap, tidak oedem

2. Pemeriksaan Obsetri
a. Muka : tidak pucat
b. Mammae : tidak ada benjolan
c. Abdomen : tidak ada pembesaran hepar dan limpha
tidak ada pembesaran abdomen, ada
nyeri tekan
d. Genetalia : tidak ada rasa gatal, tidak ada
pembesaran kelenjar bartholini, tidak
varises, tidak oedem dan tidak ada
pengeluaran cairan.

3. Pemeriksaan penunjang
 Laboratorium : tidak dilakukan
 Biopsi :terdapat infeksi pada endometrium
(endometriosis)

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnose Nomenklatur/Kebidanan
Ny M umur 30 tahun P1A0 dengan gangguan reproduksi infertile sekunder.
Data dasar :
Data S :
 Ibu mengatakan bernama Ny.M, berumur 30 tahun dan sudah memiliki
1 anak.
 Ibu mengatakan setelah 6 tahun kelahiran anak pertamanya ibu belum
hamil lagi sampai sekarang, padahal ibu ingin mempunyai anak lagi
 Ibu mengatakan melakukan hubungan suami istri rutin 3 x seminggu.
 Ibu mengatakan sudah 5 tahun tidak menggunakan alat kontrasepsi
apapun.
Data O :
 Kesadaran :composmentis
 Keadaan umum :baik
 Tanda Vital : Tensi :120/80mmHg
Nadi :80x/mnt
Suhu :370C
RR :20x/mnt
 Tinggi Badan :165 cm
 Berat Badan :58 kg
 Muka :tidak pucat
 Mammae :tidak ada benjolan
 Abdomen :tidak ada pembesaran hepar dan limpha, tidak
ada pembesaran abdomen, ada nyeri tekan
 Genetalia :tidak ada rasa gatal, dan tidak ada pengeluaran
cairan, tidak ada pembesaran kelenjar bartholini,
tidak varises, tidak oedem.

2. Masalah:
Ibu merasa cemas dengan kondisinya saat ini.

3. Kebutuhan :
Dukungan psikologis

III. DIAGNOSA POTENSIAL


(Tanggal: 12 Januari 2013, Pukul: 10.20 WIB)
Tidak ada

IV. ANTISIPASI PENANGANAN SEGERA


(Tanggal: 12 Januari 2013, Pukul: 10.20 WIB)
Tidak ada

V. PLANNING
(Tanggal: 12 Januari 2013, Pukul: 10.30 WIB)
1. Beritahu kepada ibu dan suami tentang hasil pemeriksaan
2. Jelaskan pada ibu tentang system reproduksi dan sarankan suami juga untuk
ikut diperiksa.
3. Anjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk kesehatan reproduksi
4. Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene terutama alat kelaminnya
5. Berikan dukungan moril kepada ibu untuk mengurangi kecemasan
6. Kolaborasi dengan dokter SpOG untuk dilakukan tindakan laparoskopi

VI. IMPLEMENTASI
(Tanggal: 12 Januari 2013, Pukul: 10.40 WIB)
1. Memberitahu kepada ibu dan suami tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaan
ibu saat ini sehat, namun ibu mengalami keadaan infertililitas atau
kemandulan, yang dinamakan infertil sekunder yaitu sebelumnya ibu pernah
hamil kemudian ibu tidak dapat hamil lagi setelah melakukan hubungan
seksual secara rutin selama 1 tahun tanpa menggunakan alat kontrasepsi
apapun yang disebabkan oleh endometriosis yang ditandai dengan adanya
sumbatan di tuba sehingga mengakibatkan ibu mengalami infertile sekunder.
2. Menjelaskan pada ibu tentang system reproduksi.
Sistem reproduksi wanita menghasilkan sel telur, sedangkan sistem reproduksi
laki-laki menghasilkan sel sperma. Apabila kedua sel tersebut saling bertemu
maka akan terjadi pembuahan yang akan berkembang menjadi janin dalam
proses kehamilan.
Menyarankan kepada suami juga untuk ikut memeriksakan dirinya, karena
pemeriksaan infertile tidak hanya dilakukan pada salah satu pasangan tetapi
pada kedua pasangan.
3. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi terutama yang
berhubungan dengan kesehatan reproduksi, misalnya: daging dan alternatifnya
(ikan, telur, kacang-kacangan), buah dan sayuran (buah, sayuran mentah,
makanan segar, jus buah/ sayuran, buah kering), roti dan sereal yang tidak
banyak diolah (roti, bubur, makanan kering, biji-bijian, gandum, spageti dan
beras merah), susu dan hasil olahan susu (susu, yoghurt, keju).
4. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene terutama alat kelaminnya.
Dengan cara membersihkan alat kelamin yang benar, mengeringkan alat
kelamin setelah cebok, segera mengganti celana dalam apabila terasa basah.
5. Memberikan dukungan moril pada ibu dengan cara meyakinkan pada ibu
walaupun hanya mempunyai 1 anak, ibu dan pasangan tetap bisa bahagia
6. Memberi tahu ibu dan suami bahwa ibu akan dilakukan tindakan laparaskopi

VII. EVALUASI
(Tanggal: 12 Januari 2013, Pukul: 11.00 WIB)
1. Ibu dan suami sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2. Ibu dan suami sudah mengetahui dan paham tentang system reproduksi
3. Ibu bersedia untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang berkaitan dengan system
reproduksi
4. Ibu bersedia untuk menjada kebersihan alat kelaminnya
5. Ibu sudah tidak merasa cemas dengan keadaanya
6. Telah dilakukan kolaborasi dengan dokter SpOG untuk tindakan laparoskopi

You might also like