Professional Documents
Culture Documents
1. Diagnosa keperawatan :
Mual b.d kehamilan
3. Prosedur tindakan :
Persiapan alat
Standar infus
Cairan Infus
Kapas Alkohol
Gunting
Plester
Pengalas
Bengkok
Pelaksanaan
Ucapkan salam, perkenalkan diri, menjelaskan TWT (tempat, waktu dan topik)
Inform consent, cuci tangan
Siapkan infus set serta cairan infus yang sudah disambungkan dengan selang infus
guna mempermudah saat pemasangan infus nanti
Cari pembuluh darah vena yang tampak atau jelas oleh mata agar mudah dilakukan
infus, sangat disarankan jangan melakukan infus dibagian vena yang bercabang atau
tidak lurus.
Pasang perlak, pakai hand scoon lalu oleskan kapas alkohol pada daerah yang akan di
infus, pasang torniquet.
Lalu tangan kiri memegang tangan klien yang akan di infus dengan menekan bagian
atas vena agar vena tidak lari.
Tusuk vena secara perlahan jika sudah dirasa masuk tarik sedikit bagian jarum dari
abocath lihat jika ada darah yang keluar berarti infus masuk, selanjutnya jarum pada
abocath tetap ditarik sedikit dan masukkan abocath secara perlahan lalu sambungkan
dengan selang infus alirkan tetesa infus
Fiksasi dengan plester, tuliskan tanggal pemasangan infus dan atur tetesan infus.
Evaluasi subjektif (tanyakan respon klien) dan objektif (infus sudah terpasang), RTL
(instruksikan kepada klien kurangi pergerakan pada tangan yang di infus agar infus
tidak cepat rusak atau macet) dan kontrak selanjutnya (jelaskan kepada klien
mengenai kontrak waktu, tempat dan tujuan selanjutnya).
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya :
Bahaya yang mungkin terjadi yaitu pendarahan, resiko infeksi dan plebitis. Maka dari itu
sebaiknya perhatikan hal-hal berikut :
Gunakan vena distal dahulu
Pasang di lengan pasien yang jarang dipakai/tidak dominan
Sangat disarankan untuk memilih vena yang besar
Pilih area pemasangan yang tidak mengganggu prosedur pengobatan ataupun
pembedahan yang akan direncanakan
Palpasi/raba vena untuk mengetahui kondisi vena
Usahakan vena tidak didekat daerah persendian
Dan perhatikan jenis-jenis vena yang tidak patut diinfus seperti :
Vena yang sebelumnya sudah digunakan
Vena yang telah infiltrasi atau plebitis
Vena yang kaku atau keras
Vena pada bagian kaki karena sirkulasi lamat dan sering terjadi komplikasi
Vena yang dekat area infeksi
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/
diagnosa tersebut. (mandiri atau kolaborasi):
Mandiri:
Monitor status nutrisi
Monitor status hidrasi (Kelembaban membran mukosa, vital sign adekuat)
Anjurkan untuk makan pelan-pelan
Jelaskan untuk menggunakan napas dalam untuk menekan reflek mual
Batasi minum 1 jam sebelum, 1 jam sesudah dan selama makan
Instruksikan untuk menghindari bau makanan yang menyengat
Kolaborasi :
Pemberian obat anti mual metocloropamide 10mg 3x1 hari
CI Akademik CI Lahan