You are on page 1of 10

Tugas Pengemeduian Elektrik

Review Mobil Hemat Energi Weimana Udayana


(Gede Molis II)

Kelompok :

I Made Astana Yoga 1504405027

Poppy Agustin Widyananda 1504405037

I Made Satriawan 1504405054

Program Studi Teknik Elektro


Fakultas Teknik
Universitas Udayana
2018
Mobil Hemat Energi Weimana Udayana (Gede Molis II)
Mobil Gede Molis II adalah sebuah mobil listrik yang diciptakan oleh
beberapa mahasiswa fakultas teknik, Universitas Udayana. Pada tahun 2014 mobil
Gede Molis II sempat mengikuti ajang Indonesia Energy Marathon Challange
(IEMC) kelas URBAN LISTRIK di Circuit Kenjeran, Surabaya yang diadakan oleh
Kemristek Dikti bekrjasama dengan Institut Teknologi Seouluh Nopember Surabaya.
Namun sayangnya pada tahapan scruting mobil Gede Molis II gagal karena
berlebihnya bobot kendaraan.

Gambar 1. Mobil Gede Molis dari Universitas Udayana pada tahun 2014

Bahan yang akan digunakan untuk membuat bodi kendaraan adalah fiberglass
dengan material fiber woven rovin. Material tersebut dipilih karena memiliki massa
yang lebih ringan dari Berdasarkan konsep perancangan dan pemilihan bahan-bahan
pembuatan sasis dan bodi tersebut maka kami menargetkan kendaraan yang akan
kami garap ini akan memiliki berat total kendaraan sebesar 120kg.

Mobil yang saat ini dirancang memiliki coefficient drag sebesar 0,39. Gaya
gesek yang minimal pada roda juga mampu membantu penghematan pada kendaraan,
karena semakin sedikit gesekan maka semakin mudah dan kencang pula kendaraan
tersebut akan melaju. Dengan demikian konsumsi bahan bakar pun otomatis juga akan
berkurang. Maka digunakanlah high speed bearing pada roda kendaraan, karena
bearing tersebut memiliki koefisien gesek yang lebih rendah dari bearing jenis
lainnya.
Mobil ini pun menggunakan metode yang disebut sebagai Burn and Coast,
yaitu dengan menginjak pedal gas hingga kendaraan berada pada kecepatan tertentu
(Burn) kemudian melepas pedal gas dan membiarkan kendaraan melaju bebas tanpa
konsumsi energi (Coast). Dengan metode ini diharapkan kendaraan mampu
mencapai konsumsi energi sebesar 100km/kWh

Berikut adalah perincian dari perancangan bodi kendaraan yang diterapkan:

1. Menggunakan komposit dari bahan fiber woven roving


sebagai bahan baku bodi kendaraan.
2. Metode pembuatan menggunakan Teknik vakum infusi
3. Bentuk yang aerodinamis, memiliki CD (Coefficient Drag) rata-rata=0,39
4. Target berat bodi pada saat mendesain hanya 8,5 kg

DIMENSI KENDARAAN (mm)


Panjang 2820
Lebar 1250
Tinggi 1130
Wheel base 1780
Ground cleareance 100
Komponen bodi mobil Gede Molis II

No Material Bahan Berat


Komponen Utama
1. Matrix Epoxin resin 3 kg
2. Reinforce x2 layer Komposit serat goni 2 kg
3. Cat Polyester resin 1 kg
Komponen Aksesoris
1 Kaca depan Mika 0,4 kg
2. Kaca samping Mika 0,4 kg
3. Lampu depan x2 Kaca 0,4 kg
4. Lampu belakang x2 Kaca 0,4 kg
5. Spion Kaca 0,2 kg
6. Wiper Plastik 0,2 kg
7. Motor wiper Cast iron 0,5 kg
Berat total 8,5 kg

KOMPONEN DAN PENJELASAN


a. Motor Penggerak
Motor penggerak yang digunakan adalah BLDC Motor Quanshun 800W 48V.
Motor ini dipilih karena memiliki tingkat efisiensi yang tinggi yakni di atas 88%, tidak
bising, mudah dalam perawatan, dan juga mampu diatur kecepatan maksimumnya.
 Torsi maksimum = 80 Nm
 Tingkat kecepatan dapat diatur
 Efisiensi tinggi >88%
 Daya nominal = 800W
 Rpm nominal = 650 rpm

Gambar 2. BLDC Motor Quanshun


b. Baterai Utama
Baterai utama yang kami gunakan sebagai sumber daya penggerak motor kami
adalah baterai NCR18650PF Li-ion 13S 7P 48.1 VDC 20.3 Ah. Baterai yang kami
gunakan juga dilengkapi dengan Battery Monitoring System (BMS) untuk menjaga
kestabilan apabila terjadi arus dan tegangan berlebih, tegangan drop, dan juga
kelebihan temperatur.
 Model : Panasonic NCR18650PF Li-ion
 Casing : Stainless steel
 Tegangan : 48.1 volt
 Arus : 20.3 ah
 Technology : BMS

Gambar 3. Baterai Li-ion sebagai baterai utama

c. Controller
Controller yang digunakan adalah Kelly Controller KLS4812S dengan rating daya
maksimum 2000Watt 48 Vdc. Controller ini dipilih karena memiliki banyak
keunggulan seperti rating daya yang melebihi daya maksimum motor, bisa disetting
manual dengan PC atau Smartphone Android, terdapat indicator kesalahan LED,
mampu bekerja optimal walaupun panas kontroler mencapai 70oC.
 Controller ( Kelly Controller KLS4812S )
 Model : KLS4812S
 Voltage range : 24 – 48 volt
 Arus kontinyu : 50 A
 Daya output : max 2000 watt
 Berat : 1.70 lbs
 Manual Configuration Setting ( bisa seting manual )
 User program, easy to use. Bisa di setting di PC dan Android
 LED fault code ( indikator kesalahan pada LED )
 Operating temperature range : 40–70oC

Gambar 4. Controller Kelly-S

d. Baterai Aksesoris

Baterai aksesoris, kami memilih teknologi yang digunakan untuk mesuplai


tegangan ke semua komponen aksesoris dan pengaman . Yakni dengan menggunakan
baterai LiPo 12v TURNIGY 5000MAH 3S 30C. Penggunaan baterai dikarenakan
mempunyai berat yang lebih ringan dibanding dengan baterai AKI, serta mempunyai
teknologi Fast Charging dan high kapasitansi.

Gambar 5. Baterai aksesoris


e. Wiring Diagram Kelistrikan Penggerak Motor

Suplai tenaga utama kendaraan berasal dari Baterai Li-ion 13S 7P 48.1
VDC 20.3 Ah. Kemudian disambungkan dengan fuse atau sekering sebagai
pengaman jika terjadi arus berlebih. Dari fuse diteruskan menuju joulemeter
sebagai komponen pengukuran arus dan tegangan yang dipakai, kemudian
menuju kontroller. Kontroller disambungkan dengan beberapa komponen
lainnya seperti alarm sebagai pemberi isyarat jika terjadi salah pemasangan
kabel, trothle sebagai pedal gas atau pengatur kecepatan motor BLDC, dan
BLDC motor sebagai komponen utama penggerak mobil.

Gambar 6. Wiring Diagram Sistem Penggerak


Sistem Kerja :
Diagram blok dari sistem pengemudian elektrik ditunjukkan pada gambar
7 dibawah ini :

Gambar 7. Blok Diagram Sistem Pengemudian Elektrik pada Mobil


Listrik Gede Molis II

Sistem pengemudian elektrik terdiri dari motor listrik. Catu daya (Source)
dan sistem pengaturan (Controller). Sumber listrik menyediakan energi yang
dibutuhkan ke sistem penggerak listrik.

Power Electronic mengendalikan daya yang dikeluarkan dari sumber


untuk selanjutnya menjadi masukan dari motor, sehingga motor berputar dengan
torsi dan kecepatan yang dibutuhkan oleh beban. Selama operasi transient seperti
starting, pengereman dan kecepatan membalik putaran, arus ditarik berlebihan
dari sumbernya. Arus lebih yang ditarik dari sumber ini mungkin membebani atau
menyebabkan jatuh tegangan. Oleh karena itu Power Electronic membatasi arus
sumber dan motor.

Controler mengendalikan power electronic yang beroperasi pada tegangan


dan tingkat daya rendah. Controler Ini juga menghasilkan perintah untuk proteksi
power electronic dan motor. Sinyal input controler yang merupakan input refrence
yang akan mengatur pengoperasian controler.

Sensing Unit, mendeteksi parameter drive tertentu seperti arus dan


kecepatan motor. Ini terutama diperlukan baik untuk perlindungan atau untuk
operasi loop tertutup.
UNJUK KERJA
Berdasarkan sistem pengemudian elektrik yang diterapkan, unjuk kerja
sistem pengemudian elektrik Mobil Gede Molis II dapat dilihat pada tabel berikut:

Salah satu contoh perhitungan biaya konsumsi listrik adalah sebagai


berikut :

V = 48 V

I = 20 A

Waktu charging Mobil Gede Mobil II = 4 jam

Dari perhitungan tersebut, didapatkan hasil yang sangat murah, dibandingkan


dengan kendaraan berbahan bakar konvesional.
DAFTAR PUSTAKA

Heisler, Heinz. 2002. Advanced Vehicle Technology. 2th Ed. Reed Educational
and Professional Publishing Ltd.

Ketut Adi Atmika, I dan Putu Lokantara I. 2010. Tinjauan Beban Aerodinamis
Terhadap Kinerja Stabilitas Arah Kendaraan. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin. 4(2).
173 – 179.

Nyoman Sutantra, I, dan S, Bambang. 2010. Teknologi Otomotif. Edisi Dua.


Guna Widya. Surabaya.

Pinem, Duad. 2010. Analisis Struktur Dengan Metode Elemen Hingga. Rekayasa
Sains. Bandung.

Sulistijono. 2012. Mekanika Material Komposit. Edisi Pertama. ITSPRESS.


Surabaya.

Claus, D. Materials and processing for lithium-ion batteries. J. Miner. Metals


Mater. Soc. 2008, 60, 43–48.

You might also like