Professional Documents
Culture Documents
C. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode Waktu
Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab Ceramah 3 menit
2. Memperkenalkan diri
salam
3. Bina hubungan saling
2. Mendengarkan
percaya.
4. Menyampaikan tujuan
pokok materi
Pelaksanaan Menjelaskan materi tentang: 1. Mendengarkan Ceramah 15 menit
2. Menanyakan
1. Pengertian penyakit
materi yang
hipertensi.
2. Penyebab hipertensi. belum
3. Tanda dan Gejala
dimengerti
hipertensi.
4. Pencegahan hipertensi.
5. Senam Hipertensi
Penutup 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab Tanya 12 menit
2. Menarik kesimpulan
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a) Kesiapan pelaksanaan
Penyaji menyiapkan penyuluhan 1 minggu sebelum hari H
b) Kesiapan Peserta Penyuluhan
Keluarga Ny.M telah disiapkan sejak 1 minggu sebelum hari H
c) Kesiapan tempat pelaksanaan
Rumah Kel.Ny.M di RT 04 RW 01 Kelurahan Gajahan
d) Kesiapan materi penyaji
Materi telah dibuat sebulan sebelum pelaksanaan dengan referensi
e) Kesiapan tim penyaji
Penyaji telah mempelajari bahan seminggu sebelum pelaksanaan
f) Kesiapan media
Media yang digunakan adalah leaflet
2. Evaluasi Proses
a) Peserta penyuluhan akan memenuhi waktu pelaksanaan
b) Peserta aktif dalam melaksanakan tanya jawab (minimal 4 orang)
3. Evaluasi Hasil
a) Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan (10.00 WIB)
b) Peserta penyuluhan dapat menjelaskan pengertian penyakit hipertensi,
penyebab hipertensi, tanda dan gejala hipertensi, pencegahan
hipertensi, dan penanganan hipertensi.
H. Lampiran
- Materi Lengkap
F. Referensi :
1. Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
1. Definisi
Hipertensi secara umum adalah tekanan darah persisten dimana tekanan
darah sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan darah diastoliknya diatas 90
mmHg tetapi pada populsi lansia didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160
mmHg dan diastoliknya 90 mmHg (1).
Seseorang dikatakan hipertensi apabila tekanan darah sistolik (TDS) ≥140
mmHg atau tekanan darah diatolik (TDD) ≥ 90 mmHg (2).
Menurut Kaplan menyatakan bahwa Pria usia <45 tahun, dikatakan
hipertensi apabila tekanan darah pada waktu berbaring atau sama dengan
130/90 mmHg dan pria usia >45 tahun, dikatakan hipertensi apabila tekanan
darahnya diatas 145/95 mmHg.sedangkan pada wanita tekanan darah diatas
atau sama dengan 160/90 mmHg dinyatakan hipertensi.
2. Penyebab
Faktor resiko yang dapat mempengaruhi hipertensi ada dua yaitu sebagai
berikut :
a. Faktor yang tidak dapat diubah/dikontrol
1) Umur
Hipertensi erat kaitannya dengan umur, semakin tua seseorang
semakin besar risiko terserang hipertensi. Umur lebih dari 40 tahun
mempunyai risiko terkena hipertensi. Dengan bertambahnya umur,
risiko terkena hipertensi lebih besar sehingga prevalensi hipertensi
dikalangan usia lanjut cukup tinggi yaitu sekitar 40 % dengan kematian
sekitar 50 % diatas umur 60 tahun. Arteri kehilangan elastisitasnya atau
kelenturannya dan tekanan darah seiring bertambahnya usia,
kebanyakan orang hipertensinya meningkat ketika berumur lima
puluhan dan enam puluhan. Dengan bertambahnya umur, risiko
terjadinya hipertensi meningkat. Meskipun hipertensi bisa terjadi pada
segala usia, namun paling sering dijumpai pada orang berusia 35 tahun
atau lebih. Sebenarnya wajar bila tekanan darah sedikit meningkat
dengan bertambahnya umur. Hal ini disebabkan oleh perubahan alami
pada jantung, pembuluh darah dan hormon. Tetapi bila perubahan
6) Obesitas
4. Pencegahan
a. Pencegahan Primer.
1) Pola Makan yang Baik
a) Mengurangi asupan garam dan lemak tinggi
Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat
meningkatkan tekanan darah hingga ke tingkat
yang membahayakan. Panduan terkini dari
British Hypertension Society menganjurkan
asupan natrium dibatasi sampai kurang dari 2,4
gram sehari. Mengurangi diet lemak dapat menurunkan tekanan
darah TDS/TDD 6/3 mmHg.
b) Meningkatkan konsumsi sayur dan buah
c. Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier adalah upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi
yang lebih berat atau kematian. Upaya yang dilakukan pada pencegahan
tersier ini yaitu :
1) Menurunkan tekanan darah sampai
batas yang aman dan mengobati penyakit
yang dapat memperberat hipertensi.
5. Senam Hipertensi
1) Definisi Senam Hipertensi
c. Pendinginan
- Kedua kaki dibuka selebar bahu, lingkarkan satu tangan ke leher dan
tahan dengan tangan lainnya. Hitungan 8-10 kali dan lakukan pada sisi
lainnya.
- Posisi tetap, tautkan kedua tangan lalu gerakkan ke samping dengan
gerakan setengah putaran. Tahan 8-10 kali hitungan lalu arahkan tangan
ke sisi lainnya dan tahan dengan hitungan sama