Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN KEUANGAN
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SUKAMARA
( REVISI KE-1 )
2018
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun Laporan Keuangan unaudited
revisi ke-1 Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara untuk Tahun yang berakhir Tanggal 31
Desember 2017 ini dengan baik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif
dalam proses penyusunan laporan ini. Kami menyadari bahwa Laporan Keuangan
unaudited Revisi ke-1 Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara yang telah disusun ini masih
terdapat kekurangan, oleh karena itu koreksi dan saran dalam rangka penyempurnaan
sangat kami harapkan untuk penyempurnaan laporan yang sama dimasa yang akan datang.
Drs. H. CHAIRUDDIN
NIP. 19610712 198603 1 014
Laporan Operasional (LO) sampai dengan 31 Desember 2017 dan 2016 ................ ix
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 68
5.2 Saran ........................................................................................................ 69
Laporan Keuangan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara yang terdiri dari
(a) Laporan Realisasi Anggaran, (b) Neraca, dan (c) Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun
Anggaran 2017 sebagaimana terlampir merupakan tanggung jawab kami.
Pengguna Anggaran
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara,
Drs. H. CHAIRUDDIN
NIP. 19610712 198603 1 014
ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Penerimaan 34.882.800,00 0,00
Kas di Bendahara Pengeluaran 340.620,00 0,00
Kas di BLUD 0,00 0,00
Kas di Bendahara FKTP 0,00 0,00
Kas di Bendahara BOS 0,00 0,00
Kas Lainnya 858.508.118,40 1.087.525.731,00
Setara Kas 0,00 0,00
Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00
Piutang Pendapatan 100.383.770,15 372.200,00
Piutang Lainnya 0,00 0,00
Penyisihan Piutang (87.945.396,47) (186.100,00)
Beban Dibayar Dimuka 0,00 0,00
Persediaan 9.472.657.403,38 2.285.264.574,81
JUMLAH ASET LANCAR 10.378.827.315,46 3.372.976.405,81
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Jangka Panjang Non Permanen
Investasi Jangka Panjang kepada Entitas Lainnya 0,00 0,00
Investasi dalam Obligasi 0,00 0,00
Investasi dalam Proyek Pembangunan 0,00 0,00
Dana Bergulir 0,00 0,00
Deposito Jangka Panjang 0,00 0,00
Investasi Non Permanen Lainnya 0,00 0,00
JUMLAH Investasi Jangka Panjang Non Permanen 0,00 0,00
Investasi Jangka Panjang Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 0,00 0,00
Investasi Permanen Lainnya 0,00 0,00
JUMLAH Investasi Jangka Panjang Permanen 0,00 0,00
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 340.620,00 29.979.166,00
Utang Bunga 0,00 0,00
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0,00 0,00
Pendapatan Diterima Dimuka 0,00 0,00
Utang Beban 0,00 0,00
Utang Jangka Pendek Lainnya 42.580.484,00 8.562.937,00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 42.921.104,00 38.542.103,00
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Dalam Negeri 0,00 0,00
Utang Jangka Panjang Lainnya 0,00 0,00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0,00 0,00
4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA 10.658.408.550,00 10.640.585.815,68 99,83 1.675.266.306,00
4.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA 8.924.637.763,00 8.902.716.225,68 99,75 47.845.500,00
4.1.4 Lain-lain PAD Yang Sah - LRA 1.733.770.787,00 1.737.869.590,00 100,24 1.627.420.806,00
4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LRA 0,00 0,00 0,00 0,00
4.3.3 Pendapatan Lainnya - LRA 0,00 0,00 0,00 0,00
Drs. H. CHAIRUDDIN
NIP. 19610712 198603 1 014
KEGIATAN OPERASIONAL
8 PENDAPATAN - LO 10.792.232.503,48 1.727.403.180,70 9.064.829.322,78 524,77
9.2.2 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
9.2.3 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
9.2.4 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 0,00 0,00 0,00 0,00
9.2.5 Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
9.2.6 Beban Transfer Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 0,00 0,00
9.2.7 Beban Transfer Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa 0,00 0,00 0,00 0,00
Drs. H. CHAIRUDDIN
NIP. 19610712 198603 1 014
(Dalam Rupiah)
Urusan Pemerintahan : 1 . 02 Kesehatan
Unit Organisasi : 1 . 02 . 01 Dinas Kesehatan
Sub Unit Organisasi : 1 . 02 . 01 . 01 Dinas Kesehatan
Drs. H. CHAIRUDDIN
NIP. 19610712 198603 1 014
(CALK)
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam rangka mendukung
terwujudnya tata pemerintahan yang baik (good governance). Keuangan daerah harus
dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis
berakhir 31 Desember 2017 terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan
Operasional dan perubahan Ekuitas serta Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Laporan
Realisasi Anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya
ekonomi yang dikelola oleh Dinas Kesehatan, yang menggambarkan perbandingan antara
realisasi dan anggarannya dalam satu periode pelaporan. Neraca menggambarkan posisi
keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas
dana pada periode akuntansi. Laporan Operasional dan perubahan ekuitas menyajikan
informasi mengenai sumber, penggunaan dan perubahan kas selama satu periode
Untuk memberikan penjelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera dalam
laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan Perubahan Ekuitas, Dinas
Kesehatan Kabupaten Sukamara juga membuat catatan atas laporan keuangan. Selain
Keuangan Pemerintah yang memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan
Keuangan Daerah harus dikelola secara tertib dan taat pada peraturan
(Permendagri Nomor 13/2006 Pasal 4 ayat (1)). Semangat tersebut harus melekat
keuangan, realisasi anggaran, arus kas dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan
yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan
mengenai alokasi sumber daya. Tujuan secara spesifik adalah untuk menyajikan
Pemerintahan Daerah;
Pemerintahan;
Daerah;
Pemerintahan;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
11. Peraturan Bupati Sukamara Nomor 14 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah dengan Peraturan Dalam
Negeri Nomor 59 Tahun 2007, maka sistematika isi Catatan Atas Laporan Keuangan
Bab I Pendahuluan
2.2. Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah
ditetapkan
Bab V Penutup
alokasi anggaran belanja sebesar Rp. 64.039.721.766,50 yang terdiri dari belanja tidak
dibandingkan dengan realisasi belanja tahun lalu sebesar Rp. 33.491.833.979,64 yang
terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.11.636.558.583,00 dan belanja langsung
kegiatan maka terlihat adanya peningkatan. Peningkatan anggaran ini disebabkan oleh
Rumah Sakit (RSUD) Sukamara akibat pelaksanaan Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah. Realisasi belanja Tahun 2017 sebesar
mencapai Rp.31.139.469.435,52 atau sebesar 92,98 %, dan dapat dirinci pada tabel
di bawah ini :
Sisa Anggaran
No Jenis Belanja Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) %
(Rp.)
1 2 3 4 5 6
Belanja Tidak
I 24.525.725.681,98 23.851.925.741,00 673.799.940,98 97,25
Langsung
Belanja
II 39.513.996.084,52 34.660.146.614,99 4.853.849.469,53 87,72
Langsung
TOTAL 64.039.721.766,50 58.512.072.355,99 5.527.649.410,51 91,37
terdiri atas 2 sumber yaitu pendapatan yang berasal dari retribusi pelayanan
pendapatan yang berasal dari lain-lain PAD yang sah berupa Dana Kapitiasi JKN yang
hanya sebesar Rp. 44.637.763,00 tetapi realisasi pendapatan yang disetorkan ke kas
daerah telah mencapai Rp. 51.736.150,- atau mencapai 115,90% dari target yang telah
ditetapkan. Sebaliknya pendapatan yang berasal dari pembayaran kapitasi dana JKN
di UPTD Puskesmas dari target semula Rp. 1.733.770.787,00 tidak mencapai target
berkisar pada angka Rp. 1.717.657.430,00 atau sekitar 99,07%. Total keseluruhan
pendapatan yang disetorkan Dinas Kesehatan dan RSUD Sukamara sebesar Rp.
Pagu Anggaran
No Pendapatan Realisasi (Rp.) %
(Rp.)
Retribusi Pelayanan
1 44.637.763,00 51.736.150,00 115,90
Kesehatan - puskesmas
Retribusi Pelayanan
2 Kesehatan Rumah Sakit 8.880.000.000,00 8.846.750.075,68 99,63
Umum Daerah
Retribusi Pemakaian
kekayaan Daerah -
3 0,00 4.230.000,00 100,00
Penyewaan Tanah &
Bangunan
2.2. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang telah Ditetapkan.
Dalam rangka pelaksanaan dan pencapaian target tahun anggaran 2017 ada
beberapa hambatan maupun kendala yang terjadi dan dapat diuraikan sebagai
berikut:
Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah pada Pasal 43
yang secara substansi menyatakan bahwa terdapat Unit Pelaksana Teknis Dinas
fungsional dan unit layanan yang bekerja secara professional. Pada Pasal 44 diatur
kelola rumah sakit dan tata kelola klinis dibina dan bertanggung jawab kepada
akan diatur dalam Peraturan Presiden dimana sampai dengan saat ini aturan
tersebut belum keluar. Artinya bahwa masih harus menunggu perangkat hukum
turunan lagi yaitu Peraturan Presiden (Perpres) tentang organisasi dan tata
beberapa kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya tidak bisa dilakukan dan
e-katalog.
5. Pengadaan obat dan alat kesehatan dengan sistem e-catalog lebih rumit dimana
beberapa item alat / produk yang terlambat muncul dan bahkan tidak ada.
secara maksimal.
2017 yang berasal dari sisa uang persediaan (UP/GU/TU) pada Dinas Kesehatan
sebesar Rp. 34.882.800,00 dimana pada tahun sebelumnya 2016 sebesar Rp.0,00
(nihil). Pada Tahun 2015 yang lalu juga tidak ada dana yang ada di bendahara
Retribusi KIR dari Puskesmas Permata Kecubung Tahun 2015 s/d 2017, retribusi
rumah dinas Kesehatan di Puskesmas Balai Riam, serta retribusi dari jasa pelayanan
Puskesmas dan RSUD Sukamara yang disetorkan pada tahun berikutnya ke Kas
Daerah.
858.508.118,40 1.087.525.731,00
JUMLAH 858.508.118,40
pada SOPD Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara dan RSUD Sukamara yang terdiri
sebesar Rp. 87.945.396,47 yang terdiri atas piutang retribusi Rp.62.818.583,35 dan
piutang lain – lain PAD yang sah sebesar Rp.25.126.813,12 Sedangkan Saldo
Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 11
Penyisihan Piutang tahun 2016 sebesar Rp. 186.100,- merupakan nilai piutang pada
Dinas Kesehatan yang diperkirakan tidak dapat ditagih sehingga perlu disisihkan
berdasarkan umur dan kualitas piutang. Saldo tersebut juga merupakan beban
Acara hasil stock opname persedian senilai Rp. 9.472.657.403,38 dengan rincian
JUMLAH 9.472.657.403,38
74.256.352.804,13 43.553.846.191,34
Tahun 2016 adalah sebesar Rp. 43.553.846.191,34. Penambahan Aset tetap ini
Peralatan dan
Mesin 51.145.159.757,46 28.069.508.772,12 6.800.000,00 23.068.850.985,34
Gedung &
91.876.436.539,37 36.008.719.833,00 39.978.000,00 55.747.738.706,37
Bangunan
Jalan dan
1.267.886.263,00 1.075.486.263,00 - 192.400.000,00
Jaringan
Aset Tetap
29.398.700,00 23.683.700,00 - 5.715.000,00
Lainnya
Akumulasi
(71.674.181.711,70) (35.529.322.249,33) - (36.144.859.462,37)
Penyusutan
Nilai aset tanah per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 1.611.653.256 dimana
terdapat penambahan nilai aset akibat penggabungan aset Dinas Kesehatan dan
koreksi atas nilai Tanah karena Tahun Anggaran 2017 tidak ada pembelian tanah di
51.1445.159.757,46 23.068.850.985,34
Mutasi penambahan peralatan dan mesin berasal dari belanja Modal selama
selama periode 01 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017 sebagai berikut:
36.008.719.833,00
b. Mutasi pengurangan berasal dari:
1.267.886.263,00 192.400.000,00
Nilai aset Jalan Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2017 sebesar
dengan RSUD Sukamara. Adapun nilai aset Jalan Irigasi dan Jaringan Tahun 2016 lalu
Nilai aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 mencapai Rp. 29.398.700,00
Kesehatan dan RSUD SUkamara dengan rincian mutasi selama periode 01 Januari
aset tetap lainnya adalah sebesar Rp. 300.000,00 dikecualikan untuk buku
penyusutan aset tetap lainnya, hal ini karena belum diatur secara khusus dalam
Aset lainnya adalah Aset Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara yang tidak
dapat diklasifikasikan sebagai aset aset lancar, investasi jangka panjang dan aset
tetap. Adapun yang termasuk dalam aset lainnya meliputi: tagihan jangka panjang,
Tagihan Jangka
86.297.400,00 29.725.000,00 0,00 116.022.400,00
Panjang
Kemitraan
dengan Pihak 0,00 0,00 0,00 0,00
Ketiga
Aset Tidak
14.839.306,00 12.150.416,00 0,00 127.202.777,42
Berwujud
sampai dengan tahun 2016 baik yang dilakukan oleh bendahara maupun
- Pengurangan 0,00
berupa pengabungan Aset Dinas Kesehatan dan RSUD berupa Software dan
akumulasi amortisasi Aset Tidak berwujud lainnya yang mempunyai manfaat jangka
Penambahan nilai aset tidak berwujud pada tahun anggaran 2017 terjadi
karena adanya penambahan nilai likuidasi dari RSUD berupa software aplikasi RSUD
pengurangan aset ini akibat beban amortisasi 2017 serta likuidasi dari RSUD
Sukamara.
belum diatur secara khusus terlebih lagi mengenai jenis, masa manfaat maupun
3.1.2 Kewajiban
3.1.2.1 Utang Perhitungan Pihak ketiga
Jumlah utang perhitungan pihak ketiga (PFK) tahun anggaran 2017 menurun
Jumlah utang jangka pendek lainnya selama tahun anggaran 2017 mencapai
Rp. 42.580.484,00 sedangkan Tahun 2016 hanya sebesar Rp.8.562.937,00. Nilai ini
terhadap biaya jasa Dinas Kesehatan dan penggabungan dengan RSUD Sukamara.
3.1.3 Ekuitas
Ekuitas merupakan pos pada neraca yang menampung selisih antara aset dan
kewajiban Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara Tahun 2016. Ekuitas yang dimiliki
Ekuitas dana ini adalah kekayaan bersih Pemerintah Kabupaten Sukamara yang
dalam hal ini SOPD Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara. Jika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya nilai ekuitas ini mengalami peningkatan yang cukup
signifikan.
3.2.1 Pendapatan
3.2.1.1 Pendapatan Retribusi Daerah Anggaran 2017 Realisasi 2017 Realisasi 2016
8.924.637.763,00 8.902.710.225,68 47.845.500,-
Kesehatan Kabupaten Sukamara untuk Tahun Anggaran 2017 dan Realisasi Tahun
Tahun 2017
No Uraian
Anggaran Realisasi %
Retribusi Pelayanan
1 44.637.763,00 51.736.150,00 115,90
Kesehatan - puskesmas
Retribusi Pelayanan
2 Kesehatan Rumah Sakit 8.880.000.000,00 8.846.750.075,68 99,63
Umum Daerah
Retribusi Pemakaian
kekayaan Daerah -
3 0,00 4.230.000,00 100,00
Penyewaan Tanah &
Bangunan
Sukamara pada tahun 2017 meningkat jika dibandingkan dengan Tahun 2016 lalu
Sakit.
3.2.1.2 Lain-Lain PAD Yang Sah Anggaran 2017 Realisasi 2017 Realisasi 2016
Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Tahun 2017 sebesar
dikelola oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dalam hal ini 5 Puskesmas
yang ada di Kabupaten Sukamara dalam Tahun 2017. Selain itu adanya
Tahun 2017
No Uraian
Anggaran Realisasi %
3.2.2. Belanja
91,37% dari pagu anggaran belanja Tahun 2017 sebesar Rp.64.039.721.766 yang
terdiri dari:
Desember 2017 adalah sebesar Rp. 50.135.496.361,16 atau mencapai 90,49% dari
Tahun 2017
No Uraian
Anggaran Realisasi %
realisasi pembayaran gaji dan tunjangan, honor dan pengeluaran lainnya bagi
pegawai dan non pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara dalam Tahun
Tahun 2017
No Belanja Tidak Langsung
Anggaran Realisasi %
Tahun 2017
No Belanja Langsung
Anggaran Realisasi %
realisasi belanja barang dan jasa, belanja perjalanan dan belanja pemeliharaan
Tahun 2017
No Uraian
Anggaran Realisasi %
1 Belanja Bahan Pakai Habis 1.218.552.128,00 1.060.115.131,00 87,00
Belanja Sewa
6 41.500.000,00 41.000.000,00 98,80
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
Desember 2017 adalah sebesar Rp. 8.376.575.994,83 atau mencapai 97,00 % dari
Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 24
anggaran Belanja Modal Tahun 2017 sebesar Rp. 8.635.463.000,00 yang terdiri
dari:
Tahun 2017
No Uraian
Anggaran Realisasi %
1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 4.272.793.000,00 4.034.593.994,83 94,43
3.2.2.2.1 Belanja Modal Peralatan Anggaran 2017 Realisasi 2017 Realisasi 2016
dan Mesin
4.272.793.000,00 4.034.593.994,83 849.735.523,01
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun 2017 untuk Dinas
pengadaan belanja modal Peralatan dan Mesin selama Tahun 2017, yang terdiri
dari:
Tahun 2017
No Uraian
Anggaran Realisasi %
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
1 Pengadaan Alat Angkutan Darat 415.000.000,00 396.020.000,00 95,43
Bermotor
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
2 5.000.000,00 5.000.000,00 100,00
Pengadaan Alat Bengkel Bermesin
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
3 60.000.000,00 60.000.000,00 100,00
Pengadaan Alat Bengkel Tak Bermesin
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
4 5.000.000,00 0,00 0,00
Pengadaan Alat Ukur
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
5 Pengadaan Alat Pemeliharaan 11.400.000,00 0,00 0,00
Tanaman/Alat Penyimpan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
6 91.550.000,00 90.660.000,00 99,03
Pengadaan Alat Kantor
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
7 177.183.000,00 158.865.000,00 89,66
Pengadaan Alat Rumah Tangga
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
8 694.400.000,00 637.639.400,00 91,83
Pengadaan Komputer
bangunan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara dan RSUD Sukamara dalam
Tahun 2017
No Uraian
Anggaran Realisasi %
Belanja Modal Gedung dan
1 Bangunan - Pengadaan Bangunan 4.362.670.000,00 4.341.982.000,00 99,53
Gedung Tempat Kerja
JUMLAH 4.362.670.000,00 4.341.982.000,00 99,53
dalam pendapatan-LO, beban, dan surplus/ defisit operasional dari suatu entitas
penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak
untuk tahun 2016 Pendapatan Retribusi Daerah -LO sebesar Rp. 47.845.500,00
Kenaikan/
No Uraian Pendapatan 2017 2016 Penurunan
(%)
Pelayanan kesehatan di
1 51.736.150,00 47.845.500,00 8,13
Puskesmas - LO
Rumah Sakit Umum Daerah -
2 8.844.225.685,68 0,00 8.844.225.685,68
LO
Penyewaan Tanah dan
3 20.012.580,00 0,00 20.012.580,00
Bangunan - LO
JUMLAH 8.915.974.415,68 47.845.500,00 18.534,93
sedangkan untuk tahun 2016, data dari Lain-lain PAD Yang Sah - LO tercatat
berikut:
Kenaikan/
No Uraian Pendapatan 2017 2016 Penurunan
(%)
Jasa Giro Kas Bendahara -
1 1.151.758,00 0,00 26,77
LO
Pendapatan Denda
2 Retribusi Pemakaian 4.315.362,80 0,00 4.315.362,80
Kekayaan Daerah - LO
Pendapatan Dana Kapitasi
3 1.717.657.430,00 1.627.420.806,00 5,54
JKN - LO
Pendapatan Lain-lain Dana
4 19.060.402,00 0,00 19.060.402
JKN - LO
JUMLAH 1.742.184.952,80 1.627.420.806,00 7,05
untuk tahun 2017, ada penambahan hibah persediaan bahan obat – obatan dari
Kenaikan/
No Uraian Pendapatan 2017 2016 Penurunan
(%)
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pegawai -LO sebesar Rp. 13.768.222.560,00 sedangkan untuk tahun 2017 data
Rp. 18.924.988.854,00 (137,45 %). Hal ini memang terkait adanya pelaksanaan DPA
yang menjadi satu kesaruan antara Dinas Kesehatan dan RSUD Sukamara. Adapun
Kenaikan/
No Uraian Beban 2017 2016 Penurunan
(%)
barang dan jasa -LO sebesar Rp. 10.844.087.399,77 sedangkan untuk tahun 2017
Tahun 2017 terjadi peningkatan nilai saldo beban barang dan jasa senilai
Rp.19.282.229.448,45 atau 77,81 % dan uraian beban barang dan jasa tersebut
Kenaikan/
No Uraian 2017 2016 Penurunan
(%)
Beban Sewa
6 41.000.000,00 39.340.000,00 4,22
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
2017 terdapat beban Penyusutan dan amortisasi ini sebesar Rp. 11.058.387.713,70.
Tahun 2017 terjadi peningkatan nilai saldo beban sebesar Rp. 5.618.672.119,33
Kenaikan/
No Uraian Beban 2017 2016 Penurunan
(%)
Beban Penyusutan Peralatan dan
1 6.018.393.207,70 2.527.951.470,00 138,07
Mesin
Beban Penyusutan Gedung dan
2 4.883.243.803,00 2.878.828.291,00 69,626
Bangunan
Beban Penyusutan Jalan, Irigasi,
3 63.394.314,00 16.747.500,00 278,53
dan jaringan
Beban Amortisasi Aset Tidak
4 93.356.389,00 0,00 100
Berwujud
Penyisihan Piutang sebesar Rp. 186.100,00 sedangkan untuk tahun 2017 terdapat
Kenaikan/
No Uraian Beban 2017 2016 Penurunan
(%)
1 Beban Penyisihan Piutang Retribusi 14.273.256,00 0,00 14.273.256
Khusus untuk Kegiatan Non Operasional pada Tahun 2016, Dinas Kesehatan
sebesar Rp. 241.759.196,60 sedangkan sedangkan untuk tahun 2017 tidak terdapat
berasal dari kegiatan operasional Dinas Kesehatan dan RSUD Sukamara selama Tahun
3.4.1 Saldo ekuitas awal tahun 2017 sebesar Rp. 47.379.077.038,69 merupakan saldo
akhir ekuitas tahun 2016 sesuai dengan NERACA Audited Dinas Kesehatan
Kabupaten Sukamara.
Kabupaten Sukamara.
berasal dari koreksi kesalahan pada beberapa pos laporan keuangan tahun
3.4.3.1 Penambahan
Rp.55.322.031,00.
sebesar Rp.13.291.780,00.
Rp.44.456.676.624,24
3.4.3.2 Pengurangan
Nomor 8 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja dinas daerah Kabupaten
Sukamara dan Peraturan Bupati Sukamara Nomor 16 Tahun 2008 tentang rincian tugas
pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara maka tugas pokok Dinas
yang Mandiri untuk Hidup Sehat”. Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara
sejahtera.
Peraturan Bupati Sukamara Nomor 16 Tahun 2008 tentang rincian tugas, pokok dan
Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan wakil
kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah
(pilkada). Visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih seharusnya
menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin
dicapai (desired future) dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang
diemban.
lima tahun periode berkenaan. Untuk mencapai indikator dan target dari sasaran
pokok yang sama, kepemimpinan yang berbeda dapat menghasilkan visi dan misi yang
menerjemahkan berbagai kemungkinan perbedaan visi dan misi calon kepala daerah
lainnya dengan kepala daerah yang terpilih sehingga menjadi landasan penyusunan
dokumen RPJMD yang dapat dioperasionalkan secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun ke depan.
diharapkan akan menjadi acuan dalam mewujudkan keinginan dan amanat serta cita-
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi yang baik membantu lebih jelas
penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus
dilakukan. Dalam suatu dokumen perencanaan, rumusan misi menjadi penting untuk
memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai
organisasi ada. Suatu alasan menjelaskan jati diri yang sesungguhnya dari Pemerintah
Daerah. Disini, misi juga dapat didefinisikan sebagai komitmen terbaik terhadap
mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalam
pembangunan daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan
KABUPATEN SUKAMARA YANG LEBIH MAJU, SEJAHTERA, MANDIRI, AMAN, DAMAI dan
kemajuannya apabila tidak terisolir dan dapat terjangkau dari segala wilayah.
Dengan kata lain, masyarakat yang maju adalah masyarakat yang aksesibilitasnya
tinggi/baik.
Salah satu indikator dari aksesibilitas yang baik adalah adanya dukungan
beraspal, jembatan, pelabuhan dan lain sebagainya, serta sarana dan prasarana
antar wilayah.
Unggul dan Tangguh. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sangat
dan mandiri. Kemajuan daerah tidak akan tercapai apabila tidak didukung dengan
kualitas SDM yang tinggi. Kualitas SDM Kabupaten Sukamara yang diharapkan
dapat terwujud adalah yang cerdas, beriman, unggul dan tangguh. Untuk
akan memberikan pendidikan dasar 12 tahun atau sampai jenjang SMA yang gratis
tidak hanya diberikan kepada sekolah umum, namun juga kepada sekolah berbasis
masyarakat karena masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang sehat karena
dapat menikmati kehidupan. Demikian juga dengan masyarakat yang maju yang
dipandang sebagai suatu investasi dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya
manusia, yang antara lain diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang
masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi (the poorest of the poors).
sekedar gratis namun diupayakan agar pelayanan yang diberikan tetap sesuai
bersama dari setiap individu, masyarakat, pemerintah dan swasta. Maka apapun
peran yang diemban oleh pemerintah daerah, tanpa kesadaran individu dan
masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan mereka, hanya sedikit yang
Sumber Daya Alam yang Efektif dan Efisien. Pertumbuhan ekonomi yang baik akan
berbasis pada sektor pertanian dalam arti luas. Namun demikian pemerintah
terciptanya peluang usaha baru namun tetap memperhatikan daya dukung alam
dan daya tampung lingkungan, maka Pemerintah Kabupaten Sukamara akan terus
efisien, efektif, bersih dan bebas KKN) dengan mengutamakan pelayanan kepada
pembangunan.
dan sistem ketatalaksanaan yang titik beratnya tertumpu pada kualitas sumber
daya manusia aparatur serta sistem pengawasan dan pemeriksaan yang efektif
baik oleh masyarakat maupun antar aparatur sendiri. Selain itu perlu ditempuh
Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan pendapatan daerah yang berasal dari
sumber-sumber penerimaan murni daerah, antara lain pajak daerah dan retribusi
daerah. Salah satu upaya yang telah dilakukan dan diandalkan untuk meningkatkan
pungutan daerah yang baik dan benar serta tidak bertentangan dengan peraturan
7. Mewujudkan Kabupaten Sukamara yang aman, rukun, damai dan bersih sebagai
masyarakat harus didukung dengan lingkungan hidup yang bersih, nyaman, aman
dan tenteram serta kehidupan masyarakat yang kompak, rukun, dan damai. Dalam
dan keyakinan masing-masing dengan tanggung jawab sosial yang tinggi. Untuk itu,
jaminan agar masyarakat dapat melakukan kegiatannya secara benar, tertib dan
teratur serta dengan disiplin yang tinggi, dan menjaga hubungan yang harmonis
Kepramukaan, Olahraga serta Sosial Budaya. Pada akhir periode lima tahun yang
Sosial Budaya akan terwujud sebagai insan pelopor penggerak pembangunan, dan
kreativitas dan inovasi pemuda serta perempuan sebagai wadah penyaluran minat
meningkatkan jumlah dan mutu pelatih, peneliti, praktisi, dan teknisi olahraga;
sarana promosi dan identitas daerah Kabupaten Sukamara. Pada akhir periode
yang didukung oleh semakin baiknya pengelolaan aset-aset pariwisata daerah serta
Pelestarian Lingkungan Hidup. Misi ini dimaksudkan agar Sumber daya alam
lingkungan hidup.
Dalam rangka unutk mewujudkan tujuan dan sasaran misi serta kebijakan
Oleh karena itu perlu disusun rencana program prioritas dan untuk mewujudkan
pendanaan atau pagu indikatif akan dijadikan sebagai acuan bagi SOPD khususnya
yang lebih lanjut lagi akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Renja SOPD
preventif secara seimbang dengan upaya kuratif dan rehabilitatif. Perhatian khusus
antara Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota (Pasal 9 UU
Pelayanan Dasar dan Urusan Pemerintahan yang tidak berkaitan dengan Pelayanan
Dasar. Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar adalah
1. Pendidikan;
2. Kesehatan;
6. Sosial.
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Sukamara maka jelas bahwa SOPD Dinas Kesehatan mempunyai kewajiban
untuk melaksanakan urusan wajib sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Pelaksanaan urusan wajib selalu berpedoman pada Rencana Kerja (Renja) Dinas
Kesehatan Kabupaten Sukamara serta berbagai dokumen terkait, baik yang dihasilkan
oleh komponen vertikal maupun horizontal. RPJM vertikal, RPJM Nasional, RPJM
program pembangunan.
kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara menggunakan visi dan misi Bupati terpilih
kerja berdasarkan program kegiatan yang tertuang dalam dokumen RPJMD. Program
kerja yang direncanakan oleh Dinas Kesehatan ada 17 program dan 85 kegiatan yang
Rp.24.525.725.681,98.
(DPA SOPD) Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2017, total anggaran bertambah
disebabkan karena adanya penggabungan anggaran antara Dinas Kesehatan dan RSUD
Sukamara.
berikut:
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, terdiri dari :
Kesehatan Jiwa.
Tangga;
d. UPTD; dan
Khusus RSUD, Dalam Pasal 44 Ayat (5) PP Nomor 18 Tahun 2016 memang
hubungan kerja RSUD akan diatur melalui Peraturan Presiden yang saat ini belum
terbit. Dalam Peraturan Pemerintah ini juga dalam Pasal 43 yang secara substansi
unit layanan yang bekerja secara professional. Sehingga Tahun Anggaran 2017
penanggung jawab untuk masing - masing program dan kegiatan Tahun Anggaran
undangan
dan keuangan
kesehatan
pelayanan kesehatan
rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru paru/ rumah sakit mata.
rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru paru/ rumah sakit mata.
Secara Garis besar Target dari Program dan Kegiatan yang dilaksnakan
Program & Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara dan RSUD Sukamara
Tahun 2017
Target
No Nama Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan
(%)
dengan Akhir Desember Jumlah Tenaga PNS dan PTT sebanyak 324 orang yang
terdiri atas:
Pangkat dan Golongan pegawai PNS yang ada baik itu di Dinas Kesehatan
maupun UPTD-nya sangat bervariasi dari golongan I sampai Golongan IV. Begitu
dengan S-1 bahkan ada yang sedang menjalani pendidikan S-2. Berikut pangkat dan
Pangkat dan golongan serta jabatan PNS di Dinas Kesehatan Kab. Sukamara dan
Puskesmas Per 31 Desember 2017
Pangkat /
No Nama Jabatan Eselon Jabatan
Gol.Ruang
Khusus untuk tenaga Dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) ditempatkan pada
RSUD Sukamara berjumlah 117 Orang dengan sebagaian besar adalah tenaga
Kabupaten sukamara banyak yang masih belum terisi karena khususnya Kepala Tata
Usaha di Puskesmas. Hal ini terjadi karena belum adanya pegawai yang sesuai untuk
menduduki jabatan tersebut mengingat beberapa jabatan harus diisi oleh pegawai
Tabel 3.4
Kondisi Jabatan berdasarkan Eselon per 31 Desember 2016
5.1. KESIMPULAN
Laporan Keuangan ini berisi Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) Dinas
mengenai posisi keuangan dan transaksi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukamara Tahun Anggaran 2017. Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dari
keuangan, realisasi anggaran, arus kas dan kinerja keuangan suatu entitas
alokasi anggaran belanja sebesar Rp. 64.039.721.766,50 yang terdiri dari belanja
yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.11.636.558.583,00 dan belanja
- Beberapa kendala dan hambatan dalam penyerapan anggaran Tahun 2017 adalah
Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah pada Pasal 43
fungsional dan unit layanan yang bekerja secara professional. Pada Pasal 44 diatur
kelola rumah sakit dan tata kelola klinis dibina dan bertanggung jawab kepada
sakit kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Selain itu adanya kendala
5.2 SARAN
Ada beberapa saran atau masukan yang dapat kami dari Dinas Kesehatan
antara lain:
- Perlu adanya keselarasan dan ketepatan waktu antar semua pihak dalam
- Perlu adanya Koordinasi antara Bappeda, BPKAD, ULP serta instansi Dinas
terutama Dinas Kesehatan dan jaringannya oleh Pihak BPKAD selaku pengelola
Aset Daerah.
pada Seluruh SOPD agar dapat membuat laporan yang tepat dan benar.