You are on page 1of 2

FLAMEFOTOMETRI

Analisis flamefotometri adalah suatu cara analisis jumlah yang berdasarkan intensitas cahaya dari warna
nyala yang dihasilkan oleh suatu atom.

Dasar dari analisis flamefotometri adalah kemampuan suatu garam atau unsur – unsur untuk
menghasilkan suatu warna nyala yang khas jika diletakkan di atas nyala dan intensitas warnanya dapat
berubah – ubah sesuai dengan jumlah yang ada.

Alat yang digunakan untuk analisis ini adalah flamefotometer. Analisis ini hanya dapat digunakan untuk
logam alkali dan alkali tanah.

Prinsip kerja flamefotometer yaitu gas pem,baker dengan tekanan dilewatkan ke dalam sebuah atomizer
sehingga pipa kapiler akan mengaspirasikan larutan ke dalam sebuah atomizer dan bergabung dengan
gas pembakar membentuk suatu kabut halus dan mengalir ke dalam pembakar.

Gas bahan bakar yang dialirkan dengan tekanan tertentu akan mendorong kabut menuju nyala dan di
dalam nyala terjadi 3 proses, yaitu :

1. Desolvasi atau penghilang kabut


Pada proses ini kabut dari larutan akan berubah menjadi molekul yang berwujud gas.
2. Disosiasi
Pada proses ini molekul gas akan mengalami pemecahan menjadi atom dalam keadaan dasar.
3. Eksitasi
Pada proses ini electron terluar dari atom akan tereksitasi / keluar dan berpindah ke tingkat energi
yang lebih tinggi karena adanya energi panas yang tinggi dari nyala. Atom dalam keadaan tereksitasi
cenderung kembali pada bentuk dasar dengan memancarkan energi dalam bentuk sinar dengan panjang
gelombang tertentu.

You might also like