CARA MEMBUAT KURVA BAKU DENGAN REGRESI LINIER

1.Membuat laruta standar Fe3+ (100 mg Fe/L) dari senyawa NH4Fe(SO4)2 12 H2O , Ferri
Ammonium Sulfat 12 H2O (Mr = 482,19 g/mol) sebagai berikut :
a. Ditimbang secara analitik ± 0,086 gram Feeri ammonium Sulfat 12 H2O, kemudian
dimsukkan ke dalam labu ukur 100,0 mL secara kuantitatif.
b. Ditambahkan 5 mL H2SO4 4N (mencegah hidrolisa) , lalu ditambahkan aquadest 75 mL
dikocok dilarutkan sampai larut.
c. Ditambahkan aquadest sampai tanda batas ,lalu dihomogenkan

2.Membuat larutan deret standar 1, 2, 3, 4, 5, 6 mg Fe3+/L dengan cara sebagai berikut :

a. Disiapkan labu ukur 100,0 mL yang bersih sebanyak 7 buah
b. Dipipet secara kuantitatif masing-masing larutan standar Fe3+ 100,0 mg/L sebanyak 1,0 ;
2,0 ; 3,0 ; 4,0 ; 5,0 ; dan 6,0 mL , dimasukkan ke dalam masing-masing labu ukur 100,0
mL
c. Ditambahkan 2 ml H2SO4 4 N, dan 1 mL KCNS 10% lalu diencerkan aquadest sampai
tanda batas,
d. Dibaca absorbannya dengan spektrofotometer pada panjang gelombang maksimum 451,5
nm
e. Setiap pembacaan jangan lupa membaca blanko Absorban 0
f. Dibuat kurva regresi linier
g. Dibacapula absorban contoh yang diberikan !

3.Contoh pengukuran membuat kurva regresi linier

Jika pada pengukuran untuk kurva baku adalah sebagai berikut :

No. Absorban Konsentrasi

(mg Fe3+/L)
1 0,10 1,0
2 0,18 2,0
3 0,32 3,0
4 0,40 4,0
5 0,51 5,0
6 0,59 6,0
7 0,71 7,0
y = a + bx
Σ y – bΣx n Σ xy – Σx .Σy
a= b=
n n Σx2 – (Σx)2

n Σxy – Σx Σy
r=
{nx 2  (x) 2 }x{ny 2  (y ) 2 }

2.Buatlah regresi linier dari kurva baku di atas !

3.Buatlah grafik pada kertas mm blok mg Fe/L versus absorban
4.Buatlah persamaan y = a + bx