Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH :
Puji syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Asuhan Keperawatan Komunitas ini dengan
baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Terimakasih kami ucapkan kepada:
1. Ibu Wahyu Hidayati selaku pembimbing lahan di puskesmas Kedungkandang
2. Ns. Fitrio Deviantoni S.Kep, M.Kep selaku pembimbing institusi keperawatan
komunitas
3. Bapak/Ibu Ketua RW 01Buring dan Bapak/Ibu RT
4. Ibu/Bapak ketua Posyandu Lansia/ketua PKK/Kader Kesehatan
5. Kepada orang tua yang senantiasa mendukung
Kami menyadari bahwa laporan asuhan keperawatan komunitas ini masih jauh dari
sempurna, maka dari itu penulis meminta kritik dan saran yang membangun agar penulis
dapat lebih baik pada laporan asuhan keperawatan komunitas selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang................................................................................................... 4
1.2 Tujuan ............................................................................................................... 4
BAB IV : PENUTUP
4.1. Kesimpulan .................................................................................................... .
4.2. Saran .................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Komunitas : Kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling berinteraksi
satu sama lain, saling mengenal, mempunyai minat dan kepentingan yang sama.
a. Kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu lokasi yang sama dengan dibawah
pemerintahan yang sama, area/lokasi yang sama dimana mereka tinggal, kelompok
sosial yang mempunyai minat yang sama (Riyadi, 2007).
b. Sekumpulan manusia yg saling bergaul, atau dengan istilah lain saling berinteraksi
(Kontjaraningrat)
Keperawatan komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yg ditujukan
kepada masyarakat dengan pendekatan pada kelompok resiko tinggi , dlm upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit & peningkatan
kesehatan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan &
melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayan
keperawatan (dikutip dari slide bu Elif, 2015)
Tujuan keperawatan komunitas adalah pencegahan & peningkatan kesehatan
masyarakat melalui:
1. Pelayanan keperawatan langsung terhadap individu, keluarga,dan
kelompok dalam konteks komunitas.
2.Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat dan mempertimbangkan
masalah kesehatan masyarakat yang mempengaruhi individu, keluarga dan
masyarakat.
Sasaran keperawatan komunitas adalah seluruh masyarakat termasuk individu, keluarga
dan kelompok beresiko tinggi ( keluarga / penduduk di daerah kumuh, daerah terisolasi,
daerah yang tidak terjangkau termasuk kelompok bayi, balita, lansia dan ibu hamil).
2.2 Tujuan Keperawatan Komunitas
Tujuan pencegahan & peningkatan kesehatan masyarakat melalui:
1. Pelayanan keperawatan langsung terhadap individu, keluarga,dan
kelompok dalam konteks komunitas.
2.Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat dan mempertimbangkan
masalah kesehatan masyarakat yang mempengaruhi individu, keluarga dan
masyarakat.
2.3 Sasaran
Sasaran langsung
Pada seluruh warga yang ada di RW 01 khususnya RT 3,4 dan 5
2.4 Strategi
Strategi intervensi keperawatan komunitas meliputi :
1. Pendidikan kesehatan
2. Partnership (Kerja sama) / peer group
2.5 Ruang Lingkup Keperawatan Komunitas
Ruang lingkup praktek keperawatan komuitas meliputi upaya-upaya peningkatan
kesehatan (promotif), pencegahan (preventif)
Upaya Promotif
Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dengan jalan memberikan :
a. Penyuluhan kesehatan masyarakat
b. Perubahan pola makan
c. Olahraga secara teratur
d. Rekreasi
Upaya Preventif
3. Kegiatan :
Mengadakan musyawarah komunitas dengan metode peer group
dengan langkah :
a. Penyajian data hasil survey
b. Diskusi Kelompok :
Perumusan masalah dan factor penyebab
Menyusun rencana pemecahan masalah (bentuk masalah,
waktu, tempat, penanggung jawab, biaya)
Bekerja sama dengan Kader Kesehatan tentang rencana
kegiatan yang di lakukan
c. Penyajian hasil diskusi kelompok
d. Tanggapan-tanggapan tokoh formal, informal, puskesmas
B. Pelaksanaan
Adalah tahap pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah di rencanakan
aktivitas kelompok kerja yang telah terbentuk melalui kerjasama dengan
aparat desa atau kelurahan, Puskesmas/ Dinkes yang meliputi kegiatan :
1. Pelatihan kader
2. Penyuluhan kesehatan
3. Pelayanan kesehatan lengsung
C. Evaluasi
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
Riwayat Kesehatan RW 01
RT 03 :
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan di RT 03 masalah kesehatan yang
terbanyak di RT 03 yaitu Hipertensi dan ISPA.
RT 04 :
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan di RT 04 masalah kesehatan yang
terbanyak di RT 04 yaitu ISPA dan Asam urat.
RT 05 :
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan di RT 05 masalah kesehatan yang
terbanyak di RT 05 yaitu ISPA dan Asam urat.
Kesimpulan : dari riwayat kasus di atas dapat disimpulkana bahwa di RW 01
paling banyak yaitu kasus dengan penyakit ISPA.
Jenis Penyakit
4%
6%
21%
69%
Jumlah
5%
22% 10%
17%
46%
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pendataan di kader dan tokoh masyarakat RW 01 di peroleh data
sebagai berikut : Dewasa 46 %, 22% lansia, 10% anak-anak, 17% remaja, 5 %
balita
Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
perempuan laki-laki
29%
71%
Kesimpulan
Jenis Pekerjaan
Daftar Pekerjaan
0%
18%
ibu rumah
tangga
43% wiraswata
11%
swasta
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil survey yang kita peroleh terdapat Ibu rumah tanggal 142
orang, wiraswasta 88 orang, tidak memiliki pekerjaan 315 orang, dan swasta
231 orang.
Pendidikan
25%
47%
27%
Kesimpulan :
Menurut Hasil pengkajian rata-rata masyarakat pada RT 3,4,4 di RW 01
Buringberpendidikan SD 47%
Keadaan Lingkungan
RT 01 – RT 11 keadaan lingkungan bersih ,untuk sampahnya biasanya diangkut
oleh petugas
Batas Wilayah
Sebelah utara :
Sebelah selatan :
Sebelah barat :
Sebelah timur :
Kebiasaan membuang sampah
sungai
tempat sampah
bakar
96%
19%
81%
Data yang kami peroleh RT 3,4 dan 5 yang ada di RW 01 kami peroleh data
sebagai berikut: kebiasaan menggantung pakaian 81% kebiasaan tidak
menggantung pakaian 19%
Transportasi
200
150
Transportasi
100
50
0
angkutan umum mobil pribadi sepeda motor
Kesimpulan :
Berdasarkan data yang kami peroleh dari pengkajian yang ada di RT 3,4 dan 5
RW 01 kami peroleh data sebagai berikut 9 naik mobil, 224 naik sepeda motor, 20
orang naik angkot.
Kebiasaan Warga RW 02 Sebelum berobat
250
200
150
213
100
50
0 40
Kesimpulan :
Sarana kesehatan
Sarana Kesehatan
puskesmas rumah sakit dr/perawat/bidan
45% 49%
6%
Kesimpulan:
berdasarkan data yang kami peroleh dari pengkajian yang ada di RT 3,4 dan 5
RW 01 kami peroleh data sebagai berikut 49 % pergi ke puskesmas, 6 % rumah
sakit, 45% ke dokter.
Ekonomi
8%
37%
55%
Kesimpulan :
Berdasarkan data yang kami peroleh dari hasil pengkajian 8% orang yang
berpenghasilan >3.000.000, 37% orang yang berpenghasilan 1.000.000-3.000.000,
dan 55% orang yang berpenghasilan <1.000.000.
Keikut Sertaan warga RT 3,4 dan 5 RW 01Buring di Posyandu Lansia
154
41
Olahraga
Tiap Hari
19%
3-5x
Tidak pernah
75%
Kesimpulan:
Berdasarkan data yang telah kami dapatkan darihasil pengkajian didapatkan warga
yang setiap hari melakukan olahraga sebanyak 6%, warga yang setiap minggu
melakukan olahraga sebanyak 3-5x ada 19%, dan 75% sisanya tidak pernah
melakukan olahraga,.
Jenis Jamban
11%
12% WC jongkok
(Leherangsa)
Plengsengan
77% WC duduk
Kesimpulan:
Tempat BAB
12%
Jamban
88% Sungai
Kesimpulan:
7%
93%
Kesimpulan:
16%
PDAM
Sumur
84%
Kesimpulan:
Kebiasaan Merokok
17%
83%
Kesimpulan:
Jenis Makanan
14%
29% 57%
Kesimpulan:
3.3 Skoring
Ketidakefektifan
Pemeliharaan Kesehatan 2 3 3 8
Defisiensi Kesehatan
Komunitas 2 2 2 6
Berdasarkan data yang kami peroleh dari hasil kuisioner didapatkan jenis
penyakit tertinggi yang terdapat di RW 01 yaitu ISPA dengan presentase 69%
Berdasarkan data dari Puskemas menyatakan bahwa daftar 10 penyakit
tertinggi yang ada di Puskesmas kedung Kandang pada bulan Oktober adalah
ISPA.
Bab IV
Penutup
4.1 Kesimpulan
Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling
berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan kepentingan
yang sama. Tujuan keperawatan komunitas adalah pencegahan & peningkatan
kesehatan masyarakat khususnya pada RW 01 Buring. Disini kami telah melakukan
pengkajian yang meliputi core dan subsistem. Setelah itu kami peroleh sebuah masalah
yang ada di RW 01 ini yaitu Hipertensi. Kemudian kami susun beberapa prioritas
masalah keperawatan komunitas dan prioritas tertinggi yang kami buat adalah perilaku
kesehatan cenderung beresiko , karena di RW 01 ini sangat susah untuk
mengumpulkan masyarakat khususnya saat diadakan posyandu lansia.
Kemudian saat kami adakan MMRW kami peroleh beberapa kesepakatan
yaitu sebagian besar menginginkan adanya pendidikan kesehatan untuk meningkatkan
pengetahuan warga RW 01 Buring.
4.2 Saran
Diharap dengan ikutnya RW 01 dalam acara senam lansia, kesadaran warga
RW 01 kedepannya semakin meningkat untuk kegiatan yang berbaur kesehatan.