You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kejang Demam


Sub Pokok Bahasan : Penatalaksanaan Medis pada Pasien Kejang Demam
Sasaran : Keluarga Pasien
Hari/Tanggal : Rabu, 26 April 2017
Waktu : 30 Menit
Tempat : Ruang Mawar RSUD PASAR REBO

A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang penanganan kejang pada
anak, peserta penyuluhan diharapkan bisa mengerti, memahami dan melaksanakan
hidup sehat melalui pendekatan komunikasi, informasi, dan edukasi, sehingga kejang
berulang dan kematian karena kejang pada anak dapat dicegah.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan keluarga pasien
dapat:
a. Memahami pengertian Kejang Demam
b. Mengetahui Etiologi atau penyebab Kejang Demam
c. Mengetahui tanda dan gejala Kejang Demam
d. Mengetahui pencegahan Kejang Demam
e. Mengetahui dan memahami penatalaksanaan media pada pasien Kejang
Demam
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Materi :
a. Pengertian Kejang Demam
b. Etiologi atau penyebab Kejang Demam
c. Tanda dan gejala Kejang Demam
d. Pencegahan Kejang Demam
e. Penatalaksanaan Medis pada Pasien Kejang Demam
2. Metode :
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
3. Langkah Kegiatan Penyuluhan :
Waktu Fase Kegiatan Perawat Kegiatan Klien Media
10.00 Fa Salam pembukaan Tanya
s/d Fase Orientasi Memperkenalkan diri Jawab
10.05 Menjelaskan maksud dan
(5 Menit) tujuan
Menggali pengetahuan
peserta mengenai materi
yang disampaikan
10.05 Penyampaian materi Memperhatika Ceramah
s/d Fase Kerja 1. Menjelaskan dan n penjelasan & Tanya
10.20 menguraikan tentang: dan demonstrasi jawab
(15 menit) Pengertian Kejang dengan cermat
demam Menanyakan
Penyebab kejang demam hal yang belum
Tanda Dan Gejala kejang jelas
demam Memperhatika
Pencegahan kejang n jawaban
demam penyuluh
Pentalaksanaan kejang
demam
2. Medemonstrasikan cara
melakukan penanganan
kejang demam pada anak
3. Memberi kesempata
peserta untuk bertanya
4. Menjawab pertanyaan
peserta
10.20 Fase Terminasi Evaluasi materi Mendengarkan Tanya
s/d Menyimpulkan hasil dari dan menjawab jawab,
10.30 kegiatan penyuluhan pertanyaan leaflat
(10 menit) bersama peserta Peserta
Menutup kegiatan menjawab
penyuluhan dengan salam
salam.

C. Evaluasi
1. Prosedur : Post Test
2. Jenis Test : Lisan
3. Butir Pertanyaan :
a. Apa pengertian dari Kejang Demam?
b. Sebutkan penyebab Kejang Demam?
c. Sebutkan tanda dan gejala Kejang Demam?
d. Sebutkan komplikasi Kejang Demam?
e. Sebutkan penatalaksanaan medis pada pasien Kejang Demam ?
D. Lampiran
1. Uraian Materi
2. Soal Evaluasi lisan

MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN MEDIS PADA PASIEN KEJANG DEMAM

A. Definisi
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (rectal
38ºC) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium. (FKUI)
Bangkitan kejang berulang atau kejang yang lama akan mengakibatkan kerusakan sel-
sel otak kurang menyenangkan di kemudian hari, terutama adanya cacat baik secara
fisik, mental atau sosial yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Fase dari aktifitas kejang adalah fase prodromal, aura, iktal, dan posiktal. Fase
prodromal meliputi perubahan alam perasaan atau tingkah laku yang mungkin
mengawali kejang beberapa jam / beberapa hari. Fase aura adalah awal dari
munculnya aktifitas kejang dan mungkin berupa gangguan penglihatan, pendengaran
atau fase raba. Fase iktal merupakan fase dari aktifitas kejang, yang biasanya terjadi
gangguan muskuloskeletal. Fase optiakal adalah periode waktu dari kekacauan mental
/somnolen/peka rangsang yang terjadi setelah kejang tersebut.
Menurut sub bagian syaraf anak FK-UI membagi tiga jenis kejang demam, yaitu :
1. Kejang demam kompleks
Diagnosisnya :
o Umur kurang dari 6 bulan atau lebih dari 5 tahun
o Kejang berlangsung lebih dari 15 menit
o Kejang bersifat fokal/multipel
o Didapatkan kelainan neurologis
o EEG abnormal
o Frekuensi kejang lebih dari 3 kali / tahun
o Temperatur kurang dari 39ºC
2. Kejang demam sederhana
Diagnosisnya :
o Kejadiannya antara umur 6 bulan sampai dengan 5 tahun
o Serangan kejang kurang dari 15 menit atau singkat
o Kejang bersifat umum (tonik/klonik)
o Tidak didapatkan kelainan neurologis sebelum dan sesudah kejang
o Frekuensi kejang kurang dari 3 kali / tahun
o Temperatur lebih dari 39ºC
3. Kejang demam berulang
Diagnosisnya :
o Kejang demam timbul pada lebih dari satu episode demam

B. Etiologi
Hingga kini belum diketahui dengan pasti. Demam sering disebabkan infeksi saluran
pernafasan atas, otitis media, gastroenteritis dan infeksi saluran kemih. Kejang tidak
selalu timbul pada suhu tinggi, kadang-kadang demam yang tidak begitu tinggi dapat
menyebabkan kejang.
Pada kejang demam kompleks ditandai dengan :
 Adanya kejang disertai demam
 Bersifat umum
 Lama kejang lebih dari 15 menit
 Kejang multiple, dalam 1 hari ada 2 atau lebih bangkitan kejang
Pada kejang demam sederhana ditandai dengan :
 Umur anak waktu kejang pertama 4 bulan sampai 4 tahun
 Kejang bersifat umum
 Kejang berlangsung tak lebih 5 menit
 Frekuensi bangkitan kejang tak lebih 4 kali dalam setahun dan tidak multiple.

C. Tanda dan Gejala


1. Kenaikan suhu badan yang tinggi dan cepat
2. Serangan kejang terjadi dalam 24 jam pertama sewaktu demam dan
berlangsung singkat
3. Setelah kejangb anak akan bangun dan akan sadar kembali setelah beberapa
menit

D. Pencegahan
Kebanyakan, kejang demam terjadi dihari pertama anak sakit. Seringkali kejang
demam muncul sebelum orangtua menyadari bahwa anaknya sedang sakit.
Namun, jika anda melihat akan adanya gejala kejnag demam pada anak, sebaiknya
berikan parasetamol begitu anak anda demam sehingga resiko kejang akan berkurang.
Demam juga dapat dikurangi dengan cara memperbanyak asupan cairan dan tidak
memakai pakaian yang terlalu tebal dimalam hari. Jangan memberikan aspirin yang
dapat menyebabkan Reye’s Syndrome
Obat-obatan (dengan resep dokter)yang dapat mengurangi resiko kejang, yaitu
Phenobarbital, valproic acid (depakene) dan divalproex sodium (depekote), rectal
diazepam (valium, diastat). Tetapi obat-obatan ini memiliki kelemahan karena adanya
resiko efek samping yang serius pada anak. Untuk itu, obat-obatan tersebut jarang
diberikan kepeda pasien karena sebagian besar kejang demam tidak berbahaya dan
banyak anak yang tetap tumbuh sehat walau mengalami kejang demam ini.

E. Penatalaksanaan Medis
 Baringkan klien pada tempat yang aman
 Longgarkan pakaian klien sekitar kepala dan leher
 Cegah lidah jangan sampai tergigit dan menutupi jalan nafas
 Berikan kompres hangat pada dahi dan aksila
 Kenakan pakaian tipis yang mudah menyerap keringat
 Jangan berikan minum saat anak kejang
 Segera miringkan anak setelah kejang berhenti
 Orang tua jangan panik ketika menghadapi kejang demam panas tinggi

LEMBAR EVALUASI PENYULUHAN


PERAWATAN MEDIS PADA PASIEN FEBRIS
Pertanyaan
1. Apa pengertian dari kejang demam?
2. Sebutkan penyebab kejang demam?
3. Sebutkan tanda dan gejala kejang demam ?
4. Sebutkan komplikasi dari kejang demam?
5. Sebutkan penatalaksanaan medis pada pasien kejang demam?

DAFTAR PUSTAKA
Staf Pengajar FKUI, Ilmu Kesehatan Anak 2 : Bagian Ilmu Kesehatan Anak, FKUI
Jakarta.
Kriasa I Made, Rencana Asuhan Keperawatan Edisi 3: EGC Marilynn, Jakarta.
Suharso Darto, 1994, Pedoman Diagnosis dan Terapi, F.K. Universitas Airlangga,
Surabaya.

You might also like