2.1. Study Group Analisis mikologi dilakukan pada debris, kerokan, atau sampel eksudat dari liang telinga pada 110 pasien yang didiagnosis secara klinis mengalami infeksi otomycosis. Ini dicapai dengan mengunjungi klinik rawat jalan departemen otorhinolaryngology dua kali seminggu selama setahun dari Januari 2011 hingga Desember 2011 di Rumah Sakit Universitas Tanta, Gharbia Governorate, Mesir. Data yang dikumpulkan dan dianalisis meliputi durasi follow-up, gejala, komplikasi penyakit, identifikasi spesies jamur, riwayat pasien, dan perawatan sebelumnya. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan Uji chi-square Pearson untuk mengevaluasi signifikansi semua faktor yang diteliti dan penyebaran otomycosis. 2.2. Pengumpulan Sampel Sampel dikumpulkan dari pasien yang didiagnosis secara klinis memiliki otomycosis di bawah kondisi aseptik dengan bantuan cotton swab steril dari kanal auditori eksternal atau dengan scapel steril (6). 2.3 Kultur Sampel diinokulasi pada media agar Sabouraud dextrose, media diinkubasi pada 25 ° C. Media kultur diperiksa setelah 3-4 hari untuk meihat pertumbuhan jamur (7). 2.4 Identifikasi Semua media biakan diperiksa di bawah mikroskop (400 × dan 1000 ×), difoto, dan diidentifikasi sesuai ke metode yang dijelaskan sebelumnya (8-12).