Professional Documents
Culture Documents
ARTIKEL
Oleh
I Dewa Ayu Sri Wulan Angga Dewi
1313031025
A
Kata Kunci: Bunga Cengkeh (Syzigium aromaticum), Gas Chromatohgraphy (GC) dan Mass Spectrometer
(MS) dan Minyak Cengkeh
PENDAHULUAN
Tanaman cengkeh (Syzygium maupun dalam bentuk serbuk (Sri Najiyati dan
aromaticum) berasal dari kepulauan Maluku. Danarti, 2003).
Awalnya, oleh penduduk setempat, cengkeh Tanaman cengkeh dapat tumbuh
digunakan untuk obat-obatan, seperti dengan baik di daerah beriklim tropis. Cengkeh
pemeliharaan gigi. namun kegunaannya merupakan tumbuhan perdu yang dapat
berkembang, seperti sebagai rempah-rempah, memiliki batang pohon besar dan berkayu
bahan parfum, industri rokok, obat-obatan, dan
Taksonomi Tanaman Cengkeh
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium aromaticum(L.) Merr [8]
Gambar 1. Bunga Pohon Cengkeh
sumber eugenol. Karenanya cengkeh menjadi keras. Cengkeh mampu bertahun hidup puluhan
salah satu komoditas perdagangan penting di bahkan sampai ratusan tahun, tingginya dapat
Dunia (Agus Kardinan, 2005). mencapai 20-30 meter dan cabang-cabangnya
Cengkeh merupakan salah satu
komoditas pertanian yang tinggi nilai
ekonomisnya. Mula-mula komoditas tersebut
hanya digunakan sebagai bahan obat-obatan
tradisional dan upacara keagamaan terutama di
India dan Tiongkok. Pada saat ini, cengkeh Gambar 2. Struktur Senyawa Eugenol
cukup lebat. Cabang-cabang dari tumbuhan
banyak digunakan di bidang industri sebagai
cengkeh tersebut pada umumnya panjang dan
bahan pembuatan rokok kretek dan dibidang
dipenuhi oleh ranting-ranting kecil yang mudah
farmasi sebagai bahan pembuatan minyak
patah dan umumnya mempunyai daun
atsiri. Cengkeh dapat digunakan sebagai
berbentuk lonjong yang berbunga pada pucuk-
bumbu, baik dalam bentuknya yang utuh
pucuknya. Tangkai buah pada awalnya
Gambar 4. Kromatografi Spektroskopi Massa Senyawa kariofilena
berwarna hijau dan berwarna merah jika bung Minyak cengkeh yang dapat diisolasi
sudah mekar. dari bunga cengkeh sebanyak 10-20% dan
memilki massa jenis 1,040-1,070 pada suhu
Dari hasil analisis kromatografi gas 15°C (SNI 06-4267-1996). Komponen utama
diketahui bahwa hasil destilasi uap yang terkandung dalam minyak cengkeh adalah
mengandung 6 komponen teridentifikasi yang eugenol (EuOH) mencapai 80-90% (Priyanto,
mewakili 98,78% dari minyak bunga cengkeh. Retnowati, Juswono, 2013). Senyawa lain yang
Dari 6 komponen tersebut 3 diantaranya terdapat dalam minyak cengkeh adalah eugenol
memiliki cincin aromatis dengan persentase asetat (EuAc), β-karyofilena dan vanillin, asam
Ethyl 3-(4-
5 11.947 C12H14O3 206 5.04
methoxyphenyl)-2-
propenioate
Eugenol berupa zat cair berbentuk digunakan sebagai bahan baku obat dan
minyak, tidak berwarna atau sedikit parfum. Eugenol mudah bersenyawa dengan
besi, oleh karena itu penyimpanannya harus
kekuningan, menjadi coklat dalam dalam botol kaca, memiliki titik didih 253,2°C
udara, berbau dan berasa rempah-rempah. Dapa dan massa jenis 1,0652 gr/mL (Sukarsono,
larut dalam alcohol, eter, kloroform, dan mudah
Dahroni, Sucahyo, 2003). Eugenol termasuk
Gambar 5. Rumus struktur dari setiap senyawa yang teridentifikasi melalui analisis GC-MS
CH3
O
HO
O O
O
O
O
HO
-CH3 (15)
H3C
H3C (29) H3C H3C
O
-e O -CH=CH2 O -O (16)
O
OH
OH OH
m/e = 164
m/e = 164 m/e = 137 m/e = 121
-OCH 3 (31)
-H (1)
H 3C -CH2 (14)
O
m/e = 91 m/e = 77
m/e = 131
Gambar 6. Fragmentasi Senyawa Eugenol
+ +
CH3 CH3 CH3
O O O
-e - OCH 5 (33)
HO HO
m/e = 164 m/e = 131
+ - C H (26) +
2 2
+ + +
m/e 41
m/e 69 m/e 93
m/e 105