Professional Documents
Culture Documents
TENSION PNEUMOTHORAKS
Posted Februari 19, 2010 by hafifah parwaningtyas in Uncategorized. Tinggalkan sebuah
Komentar
1. Latar Belakang
tidak meningkat
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengertian
Trauma benda tumpul atau tajam – meliputi gangguan salah satu pleura
visceral atau parietal dan sering dengan patah tulang rusuk (patah tulang
rusuk tidak menjadi hal yang penting bagi terjadinya Tension
Pneumotoraks)
Pemasangan kateter vena sentral (ke dalam pembuluh darah pusat),
biasanya vena subclavia atau vena jugular interna (salah arah kateter
subklavia).
Komplikasi ventilator, pneumothoraks spontan, Pneumotoraks sederhana
ke Tension Pneumotoraks
Ketidakberhasilan mengatasi pneumothoraks terbuka ke pneumothoraks
sederhana di mana fungsi pembalut luka sebagai 1-way katup
Akupunktur, baru-baru ini telah dilaporkan mengakibatkan
pneumothoraks
2. Patofisiologi
1. Manifestasi Klinis
(Manifestasi klinis dari tanda dan gejala yang muncul pada tension
pneumothoraks penting sekali untuk mendiagnosa dan mengetahui kondisi
pasien.
Berikut adalah keadaan atau kelainan akibat trauma toraks yang berbahaya
dan mematikan bila tidak dikenali dan ditatalaksana dengan segera :
dispnea, hilangnya bunyi napas, sianosis, asimetri toraks, mediastinal shift.
1. Managemen / Penatalaksanaan
Prinsip :
Primary Survey
Airway
Assessment :
Management :
Breathing
Assesment
Circulation
Assesment
Management
a. Aktivitas / istirahat
b. Sirkulasi
c. Psikososial
d. Makanan / cairan
e. Nyeri / kenyamanan
f. Pernapasan
Pemeriksaan Diagnostik
1. Diagnosa Keperawatan
e. Catat e. Pengembangan
pengembangan dada dada sama dengan
dan posisi trakea ekspansi paru.
Deviasi trakea dari
area sisi yang sakit
pada tension
pneumotoraks.
Kolaborasi 1. Mengidentifi
kasi
a. Kaji hasil foto kesalahan
thoraks posisi selang
endotrakeal,
mempengaru
hi inflamasi
paru.
2.
b. Awasi hasil Gas 1. Mengkaji
Darah status
pertukaran
gas dan
ventilasi
1. Observasi 1. Pneumothor
tanda distres aks dapat
pernafasan bila memburuk
kateter toraks karena
lepas atau mempengaru
tercabut. hi fungsi
pernafasan
dan
memerlukan
intervensi
darurat.
Kesimpulan
Bosswick, John A., Jr. 1988. Perawatan Gawat Darurat. Jakarta : EGC.
http://ansharbonassilfa.wordpress.com/2009/04/17/pneumotoraks/
http://askepsolok.blogspot.com/2008/08/trauma-thoraks-i.html
http://medlinux.blogspot.com/2009/02/pneumotoraks.html
http://www.kuliah-keperawatan.co.cc/2009/04/pneumothoraks.html
Sudoyono, Aru W., dkk. 2006. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV. Jakarta
: FKUI.
Iklan