You are on page 1of 7

DESKRIPSI ANALYSIS OF VARIANS (ANOVA) DAN ASOSIATIF

TUGAS AKHIR
UNTUK MEMNUHI TUGAS MATAKULIAH
Statistika Kependidikan
Yang dibina oleh Bapak M. Muchson

Oleh
Kelompok 2 OFF B
Anggit Wahyu Rachmawati 150331600363
Alfina Shabrin 150331607393
Ilma Ade Restantri 150331600138

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
MEI 2018
DESKRIPSI ANALYSIS OF VARIANS (ANOVA ONE WAY)

JUDUL SKRIPSI : Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Berpikir-Berbicara-Menulis


(BBM) dan Media Gambar Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Diskusi Siswa Kelas VIII SMP
PENULIS : Fatma Agustin Asnawi
TAHUN : 2017
UNIVERSITAS : Fakultas Sastra-Universitas Negeri Malang

1. HIPOTESIS
- H0 = Tidak terdapat perbedaan penggunaan model pembelajaran konvensional (C),
berpikir-berbicara-menulis (D) dan berpikir-berbicara-menulis dan media gambar (B)
terhadap kemampuan menulis teks diskusi.
- Ha = Terdapat perbedaan penggunaan model pembelajaran konvensional (C), berpikir-
berbicara-menulis (D) dan berpikir-berbicara-menulis dan media gambar (B) terhadap
kemampuan menulis teks diskusi.

2. UJI NORMALITAS
- Normalitas Kelas 8B (Model Pembelajaran Berpikir-Berbicara-Menulis dan
Media Bergambar)

Berdasarkan perhitungan normalitas menggunakan SPSS teknik Kolmogorov-smirnov


diperoleh Lhitung sebesar 0,091 untuk variabel nilai kemampuan menulis kelas 8B. Sedangkan,
nilai kritis untuk uji Lilliefors untuk sampel 33 dengan taraf nyata 0,05 yaitu 0,1542. Maka,
diperoleh informasi bahwa nilai kemampuan menulis kelas 8B memiliki nilai Ltabel > Lhitung
yaitu sebesar 0,1542> 0,091. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal.
- Normalitas Kelas 8C (Model Pembelajaran Konvensional)

Berdasarkan perhitungan normalitas menggunakan SPSS teknik Kolmogorov-smirnov


diperoleh Lhitung sebesar 0,094 untuk variabel nilai kemampuan menulis kelas 8C. Sedangkan,
nilai kritis untuk uji Lilliefors untuk sampel 35 dengan taraf nyata 0,05 yaitu 0,1497. Maka,
diperoleh informasi bahwa nilai kemampuan menulis kelas 8C memiliki nilai Ltabel > Lhitung
yaitu sebesar 0,1497 > 0,094. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal.

- Normalitas Kelas 8B (Model Pembelajaran Berpikir-Berbicara-Menulis)

Berdasarkan perhitungan normalitas menggunakan SPSS teknik Kolmogorov-smirnov


diperoleh Lhitung sebesar 0,130 untuk variabel nilai kemampuan menulis kelas 8D. Sedangkan,
nilai kritis untuk uji Lilliefors untuk sampel 35 dengan taraf nyata 0,05 yaitu 0,1497. Maka,
diperoleh informasi bahwa nilai kemampuan menulis kelas 8D memiliki nilai Ltabel > Lhitung
yaitu sebesar 0,1497 > 0,130. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal.
3. UJI HOMOGENITAS

Berdasarkan tabel descriptives diperoleh nilai varians terbesar adalah 7,46560 (Kelas
8C) dan nilai varians terkecil adalah 4,97810 (Kelas 8B). Maka dapat dihitung nilai F sebagai
berikut.
varians terbesar
F= varians terkecil
7,46560
=
4,97810

= 1,4996

Harga ini selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel dengan dk pembilang = 35-1
= 34 dan dk penyebut 33-1 = 32. Didapatkan harga F tabel adalah 1,79 untuk taraf nyata 5%.
Karena harga F hitung lebih kecil daripada harga F tabel (1,79 > 1,4996), maka varians
ketiga kelompok sampel tersebut homogen.

4. UJI ANOVA ONE WAY


Berdasarkan tabel tersebut diperoleh harga F hitung sebesar 41,623. Harga F hitung
dibandingkan dengan harga F tabel, dengan:
- Dk pembilang = m-1 = 3-1 = 2
- Dk penyebut = N-m = 103-3 = 100
Maka didapatkan harga F tabel dengan taraf nyata 5% sebesar 3,09 dan untuk taraf
nyata 1% sebesar 4,82. Dengan demikian harga F hitung > F tabel yaitu sebesar 41,623 > 4,82
> 3,09. Dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak, maka kesimpulannya terdapat
perbedaan penggunaan model pembelajaran konvensional (C), berpikir-berbicara-
menulis (D) dan berpikir-berbicara-menulis dan media gambar (B) terhadap
kemampuan menulis teks diskusi.
DESKRIPSI ASOSIATIF

JUDUL SKRIPSI : Hubungan Antara Kesesakan (Crowding) dan Stress Lingkungan


Masyarakat Dikawasan Pemukiman Padat Penduduk Kelurahan Kidul
Dalem Embong Brantas Kota Malang
PENULIS : Karlina Siti Aisyah Kharismaharani Putri
TAHUN : 2016
UNIVERSITAS : Fakultas Pendidikan Psikologi-Universitas Negeri Malang

1. HIPOTESIS
- H0 : tidak terdapat hubungan antara kesesakan (crowding) dan stress lingkungan
masyarakat yang tinggal di Kawasan pemukiman padat penduduk Kelurahan Kidul
Dalem Embong Brantas Kota Malang.
- Ha : terdapat hubungan antara kesesakan (crowding) dan stress lingkungan
masyarakat yang tinggal di Kawasan pemukiman padat penduduk Kelurahan Kidul
Dalem Embong Brantas Kota Malang.

Atau dapat disingkat: ρ=0

ρ≠0

2. UJI NORMALITAS

Berdasarkan Perhitungan normalitas menggunakan SPSS teknik Kolmogorov-smirnov


diperoleh Lhitung sebesar 0,081 untuk variabel stress lingkungan dan 0,080 untuk variable
kesesakan (crowding). Sedangkan, nilai kritis untuk uji Lilliefors untuk sampel lebih dari 100
dengan taraf nyata 0,05 yaitu 0,0886. Maka, diperoleh informasi bahwa:
a. Variabel stress lingkungan memiliki Ltabel > Lhitung yaitu sebesar 0,0886 > 0,081
b. Variabel kesesakan (crowding) memiliki Ltabel > Lhitung yaitu sebesar 0,0886 > 0,080
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
3. UJI KORELASI

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh koefisien korelasi antara stres
lingkungan dengan kesesakan (crowding) sebesar rxy = 0,314 bila taraf kesalahannya 5% dan
N=100 maka harga r tabel 0,196. Maka, harga rhitung > rtabel yaitu sebesar 0,314 > 0,196 sehingga
Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan terdapatnya hubungan yang positif antara
kesesakan (crowding) dan stress lingkungan masyarakat yang tinggal di Kawasan pemukiman
padat penduduk Kelurahan Kidul Dalem Embong Brantas Kota Malang. Nilai koefisisen
determinasinya (r2) 0,098, jadi tingkat hubungan antara kesesakan (crowding) dan stress

You might also like