You are on page 1of 3

Contoh Skenario Anamnesis :

Dokter : Selamat pagi Bapak.


Pasien : Selamat pagi dok.
Dokter : Silahkan duduk pak.
Pasien : Oh ya Terima kasih Dok.
Dokter : Bapak. Perkenalkan nama saya Luthfi Mahasiswa dari fakultas kedokteran unud
yang saat ini dalam tahap pembelajaran. Disini saya menggantika Dokter Romeo
yang berhalangan hadir. Akan tetapi jangan khawatir pak disini saya memiliki
ilmu yang cukup. Oh ya apakah saya boleh tahu nama bapak?
Pasien : Nama saya Ahmad Andrian Natalegawa.
Dokter : Sebaiknya saya memanggil bapak dengan pak natalegawa atau bagaimana?
Pasien : Panggil saja pak Ahmad Dok.
Dokter : Baik pak Ahmad, apakah saya boleh tahu umur, tinggi badan, berat badan,
pekerjaan, dan alamat bapak?
Pasien : Sekarang umur saya 45 tahun,tinggi saya 175 cm dan berat badan saya 100kg,
saya seorang kontraktor, alamat saya di Jalan Tukad Banyusaari
Dokter : Baik pak Ahmad apakah ada yang bisa saya bantu dari bapak?
Pasien : Ini dok saya mengalami sakit kepala.
Dokter : Sakit kepala disebelah mana mana ya pak?
Pasien : Di semua bagian kepala.
Dokter : Oh di semuanya ya pak. Lalu bisa dijelaskan seperti apa rasanya pak?
Pasien : Rasanya berat sekali dan sakit dok.
Dokter : Mulai sejak kapan ya pak sakitnya muncul?
Pasien : Sejak beberapa hari ini dok.
Dokter : Bisa dijelaskan pak kapan munculnya sakit kepala ini. Apakah saat bergerak.
Atau saat berfikir keras?
Pasien : Oh itu sakit kepala ini saya rasakan hampir di sebagian waktu lebih tepatnya
hampir disetiap waktu dok.
Dokter : Ehm begitu ya pak. Berarti bapak terus-terusa mengalaminya?
Pasien : Sebenarnya tidak dok saat saya beristirahat. Sakitnya sedikit hilang. Tapi akhir-
akhir ini terasa lebih berat dok.
Dokter : Pasti sangat mengganggu ya pak? Lalu apakah ada keluhan lain pak?
Pasien : Ya dok saya merasakan pundak saya terasa berat dan hari ini saya merasakan
tubuh saya sangat lemas dan juga saya hampir pingsan dok.
Dokter : Oh berarti selain sakit kepala bapak juga merasakan pundak terasa berat, badan
terasa lemas dan bapak hampir mengalami pingsan ?
Pasien : Benar dok.
Dokter : Apakah ada yang ingin ditanyakan pak?
Pasien : Oh tidak dok.
Dokter : Baik pak kalau begitu saya akan menanyakan beberapa pertanyan kepada bapak.
Apakah boleh pak?
Pasien : Boleh dok. Silahkan.
Dokter : Saya akan menanyakan riwayat penyakit bapak. Ini sangat penting untuk
membantu menyelesaikan maslah bapak. Apakah dahulu bapak pernah
mengalami keluhan yang sama dengan sekarang?
Pasien : Sepertinya tidak dok. Klo pusing biasa sih kadang saya mengalami tetapi tidak
seperti ini dok.
Dokter : Apakah dahulu bapak pernah mengalami penyakit lain selain penyakit ini pak?
Di masa kecil mungkin? Atau saat dewasa?
Pasien : Saya rasa tidak dok.
Dokter : Apakah keluarga bapak memiliki penyakit kronis atau penyakit turunan.
Mungkin dari ayah, ibu kakek dan nenek?
Pasien : Sepertinya keluarga saya tidak memiliki penyakit seperti itu dok.
Dokter : Apakah bapak memiliki masalah di keluarga dan pekerjaan bapak?
Pasien : Ehm .. Keluarga dan pekerjaan saya baik-baik saja dok.
Dokter : Berarti tidak ada masalah ya pak di keluarga dan pekerjaan.
Pasien : Iya dok.
Dokter : Lalu bisa jelaskan pak bagaimana pola makan dan olahraga bapak?
Pasien : Jujur saja dok sebagai orang yang sangat sibuk saya jarang mengonsumsi
masakan yang menyehatkan seperti sayur, buah, daging, susu dan lain2, saya
kalo makan lebih sering delivery dok selain cepat, enak pula. Dan tidak
mengganggu waktu kerja saya. Kalo olahraga jangan ditanya lagi pasti tidak
pernah dok karena saya tidak ada waktu.
Dokter : Oh berarti bapak tidak memiliki riwayat penyakit kronis lainnya, suka makan
makanan cepat saji ya pak dan jarang berolah raga.. Benar begitu pak?
Pasien : benar dok.
Dokter : Baik pak saya akan melakukan pemeriksaan fisik/badan terhadap bapak.
Silahkan merebahkan diri di sini pak.
Pasien : Oya dok baik.
Dokter : (periksa detak jantung, takanan darah, dll) baik pak silahkan duduk kembali.
Pasien : Oya terima kasih dok.
Dokter : Sekarang saya akan menyampaikan hasil pemeriksaan saya tadi pak. Dari
pemeriksaan tadi tekanan darah bapak meningkat sampai 180/100mg. Tekanan
darah normal itu berkisar antara 100-120/100mg ya pak. Jelas disini tekanan
darah bapak sangat tinggi diatas tekanan darah normal. Tidak heran jika bapak
mengalami sakit di pundak yang bapak bilang seperti membawa beban berat
dipundak karena kalau tensi naik ya seperti itu akan terasa berat dan nyeri. Lalu
disini bapak juga mengalami berat badan meningkat. Melihat tinggi 175 dan
berat badan bapak 100kg, itu sudah tidak bagus karena jika tingginya 175 maka
berat badan yang sesuai 75kg dan sekarang ini bapak termasuk mengalami
obesitas. Berdasarkan pemeriksaan tersebut bapak mengalami hipertensi grade 2.
Sebelumnya apa bapak pernah mendengar apa itu hipertensi grade 2?
Pasien : Saya taunya hipertensi itu darah tinggi yang disebabkan karena kebanyakan
makan daging dok.
Dokter : Iya kurang lebih begitu tapi saya tambahkan bahwa hipertensi grade 2 ini sama
artinya dengan hipertensi tingkat 2 hipertensi yang sedikit lebih parah dari
hipertensi biasa yang tekanan darahnya 160-180. Ini bisa disebabkan karena
pola hidup yang kurang sehat seperti kurang makan makanan yang mengandung
asupan gizi yang cukup seperti sayur, buah dan susu, kurang olahraga, merokok,
minum alcohol dan obesitas atau kegemukan. Apakah Bapak mengerti?
Pasien : Mengerti dok. Jadi saya harus bagaimana sekarang dok?
Dokter : Disini tentunya bapak harus banyak beristirahat untuk meringankan penyakit
bapak. Lalu kurangi makan makanan cepat saji ya pak. Usahakan makan makan
yang banyak mengandung vitamin dan mineral agar asupan gizi bapak tercukupi.
Lalu ini resepnya ya pak disini ada obat tablet yaitu captropil 25 mg , di minum
2 kali sehari ya pak pagi dan sore, 1 jam sebelum makan. Lalu juga ada obat
tablet yaitu parasetamol 500 mg di minum 3 kali sehari, klo bisa obatnya
dihabiskan ya pak. Ini bukan untuk menyembuhkan tapi mengurangi rasa sakit
karena hipertensi tidak bisa disembuhkan tapi diturunkan tekanan darahnya.
Pasien : Untuk menurunkan tekanan darahnya bagaimana dok?
Dokter : Menurunkan berat badan dengan diet sehat , makan teratur dan makan sayur
terutama, olahraga teratur dengan frekuensi latihan sebaiknya 3 x perminggu dan
paling baik 5 x perminggu dengan waktu 20 – 25 menit sekali latihan ,
mengurangi konsumsi daging, perbanyak buah dan minum air putih. Kurangi
tidur malam dan jika sudah menerapkan pola hidup sehat seperti itu maka
penyakit yang bapak derita juga bisa dikontrol.
Pasien : Baiklah dok saya akan mencoba saran dokter untuk merubah pola hidup saya,
terimakasi atas sarannya
Dokter : Sama2 pak. Apa ada yang ingin bapak tanyakan lagi?
Pasien : Tidak dok
Dokter : Baik bapak apabila tidak ada yang ditanyakan lagi. Semoga cepat sembuh bapak.
Apabilaada yang ditanyakan bapak bisa menghubungi nomor yang ada di kartu
nama saya ini bapak.
Pasien : Ya dok. Terima kasih atas bantuannya.
Dokter : Sama-sama bapak.

You might also like