Professional Documents
Culture Documents
1. IDENTITAS
Identitas Pasien
Nama : Tn.R
Usia : 58 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Surodadi Cacaban Kendal
Pekerjaan : Petani
Dx. Medis : Abdominal Discomfort
No. RM : 545509
Tanggal Masuk : 19 September 2017 pukul 14.47 WIB
2. Keluhan utama :
Pasien mengatakan awalnya pasien merasa kecapekkan sehingga
saat buang air kecil keluarnya hanya sedikit terasa seperti anyang
anyangan, nyeri yang pasien rasakan seperti rasa terbakar dan
pedih saat berkemih.
Pasien mengatakan dibagian yang terasa nyeri adalah dibagian
kemaluan saat buang uang air kecil, skala nyeri yang dirasakan
berada pada skala 4 dan keluhan mulai dirasakan sejak dua hari
yang lalu sebelum dibawa ke IGD.
3. Riwayat Kesehatan
d. Genogram
X X X X
Keterangan :
Pasien anak ketiga dari tiga bersaudara, tinggal serumah dengan istri dan
ketiga anaknya.
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
X : Tinggal serumah
No Pola Data
1. Pola persepsi management kesehatan Keluarga pasien
Dikaitkan dengan riwayat pasien saat ini
mengatakan jika ada
anggota keluarganya yang
sakit, keluarga segera
membawanya untuk
diperiksa di Rumah sakit.
2. Nutrisi metabolik Antropometri :
Nutrisi makanan, jenis mkanan, kebiasaan
BB = 50 kg
kesukaan, ada alergi, alkohol, suplemen
TB = 168 cm= 1,68 m
BB 50
IMT = =
TB2 1,68 2
= 17,7 kg/m2
Biokimia :
Lekosit = 10,54
Hemoglobin = 13,80 g/dL
Hematokrit = 42,10
Trombosit = 204
Clinis :
Kulit tampak keriput,
Konjungtiva tidak anemis,
Rambut bersih.
Diet :
Keluarga pasien
mengatakan pasien hanya
makan 4 sendok makan
Dan minum sehari 1500
ml.
5. PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 19 September 2017
A. Kesadaran : compos mentis
GCS (Glasgow Coma Scale) :
Eye : Spontan skor 4
Motorik : mengikuti perintah skor 6
Verbal : orientasi baik skor 5
Keadaan Umum : Sedang
BB/TB : 41 kg/158cm
6. DATA PENUNJANG
1. Hasil Laboratorium
Tanggal Order : 19 September 2017 jam 17.13 WIB
Tanggal Terima : 19 September 2017 jam 17.21 WIB
H
L
H
KIMIA KLINIK (SERUM) B
Glukosa sewaktu 75 mg/dL < 125
Ureum 36.3 mg/dL 10.0-50.0
Creatini 1.78 mg/dL 0.70-1.10
Kalium 3.28 mmol/L 3.5-5.0
Natrium 134.7 mmol/L 135-145
Chlorida 95.9 mmol/L 95.0-105
Calsium 8.1 mg/dL 8.1-10.4
Albumin 3.3 g/dL 3.2-5.2
Gangguan ginjal
7. TERAPI
8. ANALISA DATA
Nama Pasien : Tn. RN
No. RM : 545509
No. RM : 545509
Melakukan
kolaborasi
dalam
pemberian
terapi
2. Retensi urin Tujuan : setelah Manajemen
dilakukan asuhan cairan
Untuk
keperawatan 2x24 Berikan
pemenuhan
jam diharapkan diuretik yang kebutuhan
retensi urin dapat diresepkan cairan
Agar pasien
teratasi dengan
Dukung
dan
kriteria hasil :
pasien dan
keluarga
1. Eliminasi Urine
keluarga untuk
dapat
Indikator :
membantu
mandiri
Nyeri saat
dalam
kencing skala
pemberian
3
makanan yang
Nokturia skala baik
Untuk
3 Tawari
meningkatk
Inkontinensia makanan
an nafsu
urin skala 3 ringan
makan
Inkontinensia
pasien
berkemih Lakukan
skala 3 kolaborasi
Keterangan : dalam
1. Berat pemberian
2. Cukup berat terapi obat
3. Sedang
4. Ringan Agar
5. Tidak ada Kateterisasi
pasien
2. Kontinensia Urine
mengetahu
urin Jelaskan i dan
6Indikator : prosedur dan memaham
Berkemih rasionalisasi i
pada tempat kateterisasi kateterisas
yang tepat i urine
skala 3 Untuk
Menuju toilet mengetahu
Monitor
diantara waktu i jumlah
intake dan
ingin urine
output
berkemih dan pasien
benar benar Agar bisa
ingin segera dimonitor
Lakukan
berkemih jumlah
pengosongan
skala 3 urinnya
kantung
Menjaga
kateter jika
penghalang
diperlukan
Agar
lingkungan
memudah
yang bebas
Dokumentasi
kan dalam
untuk
kan
perawatan
eliminasi
perawatan
kateter
sendiri skala 3
termasuk
Keterangan :
ukuran
1. Tidak
kateter,jenis,d
pernah
an jumlah
menunjuka
pengisian Untuk
n
bola kateter menghindar
2. Jarang
i infeksi
menunjuka
Ajarkan pada area
n
pasien dan kateterisasi
3. Kadang-
keluarga
kadang
mengenai
menunjuka
perawatan
n
kateter yang
4. Sering
tepat.
menunjuka
n
5. Secara
kontinensia
menunjuka
n
11. TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. R
No. RM : 545509
II
17.00 WIB DO: pasien tampak
tidak menggigil dan
sudah tidak teraba
demam. S ????
Memberikan DS : Pasien
I,II
18.00 WIB
kateterisasi urin mengatakan saat
kencing sudah tidak
terasa nyeri
DO : Jumlah urine
pasien terlihat masih
II sedikit. Berapa cc ?
20.00 WIB
Minginstruksikan DS : Pasien
DO : Pasien terlihat
menolak diberikan air
putih dalam jumlah
06.00 WIB II
yang banyak
DS : Pasien
Melakukan mengatakan jumlah
kolaborasi dalam urin yang dikeluarkan
07.00 WIB I pemberian terapi. lebih banyak dan lebih
Opo ? jernih setelah diberikan
cairan infuse glukosa
dan D 5%
DO : pasien tampak
segar dan terlihat
nyaman
DS : Pasien
Memotivasi pasien mengatakan malas
dan keluarga untuk untuk makan
membantu dalam
pemberian makanan DO : Pasien tampak
lemas
DS : Keluarga pasien
Memberikan edukasi mengatakan sudah
kepada keluarga memahami apa yang
pasien dalam diedukasikan oleh
memberikan obat perawat mengenai
pemberian obat
DO : keluarga pasien
tampak memahami dan
mengerti apa yang
dijelaskan oleh
perawat.
22Rabu, 20
I,II DS : -
22September 2017 Memberikan terapi
08.00 WIB
injeksi Ranitidine DO : Obat masuk
20ml diencerkan
kedalam akuabides DS : pasien
I,II
12.00 WIB 20cc, cefriaxone, mengatakan nafsu
infuse D 5% dan VIT makan sudah
B1,B6,B12 meningkat
DO : TD = 126/75
Monitoring TTV mmHg
N = 75x/menit
pasien S = 36,8
RR = 19x/menit
I,II
14.00 WIB DS : Pasien
mengatakan sudah bisa
tidur dan nyeri sudah
berkurang
DO : Pasien tampak
lebih bersemangat
I,II
14.00 WIB
Mengingatkan pasien
DS : Keluarga pasien
untuk minum air
mengatakan pasien
I,II putih yang banyak
sudah bisa tidur
20.00 WIB
DO : Wajah pasien
tampak lebih segar
DS : Pasien
mengatakan ingin
pulang karena merasa
sudah sehat
Memberikan Injeksi
Ranitidine