Professional Documents
Culture Documents
1. Menyiapkan pasien
Pasien duduk selama penilaian status mental
2. Pemeriksa
a. Pemeriksa duduk dan bertatapan muka dengan pasien selama penilaian status mental
b. Perhatikan bahwa jika pasien tampak menarik diri, waspada, atau merasa tidak nyaman
dengan pemeriksa, memungkinkan kurangnya rasa terancam pasien untuk pemeriksa
duduk sedikit lebih jauh kurang dari sudut 180 derajat dari pasien.
c. Sebutkan 3 warna dan beritahu pasien bahwa kamu akan memintanya untuk mengulang
kembali mengulangnya dalam beberapa saat. catatlah 3 warna yang Anda minta kepada
pasien untuk diingat karena Anda akan meminta pasien untuk mengingatnya selama
pemeriksaan ingatan.
a. Minta pasien untuk menyatakan : tanggal, tahun, nama, lokasi saat ini.
b. Laporan yang diharapkan : berorientasi pada waktu, orang dan tempat.
c. Perbedaan yang diperhatikan/ tidak berbahaya : pasien yang telah direhabilitasi/ dirawat
mungkin tidak mengetahui tanggal pastinya.
d. pasien yang tidak sadar ketika dirawat mungkin tidak menyadari lokasi mereka ketika
pertama kali dipertanyakan.
Amati tubuh yang sesuai untuk tanda-tanda kekakuan otot atau cepat dan tersentak
terhadap suara.
Catatlah ekspresi wajah.
Catatlah tingkat kerjasama dengan penilai kesehatan, termasuk kontak mata saat berbicara.
Laporan yang diharapkan
Tampak santai, tersenyum pada saat yang tepat, dan kooperatif dengan penilai
kesehatan.
Pasien dari beberapa kebudayaan mungkin menundukkan kepala dan menolak kontak mata.
1. Penuh perhatian ke lingkungan sekitar, berbicara menunjukkan adanya kelanjutan alur ide.
Penilaian ingatan
1. Sebutkan 3 objek/ benda dan minta pasien untuk mengulangnya kembali (menunjukkan
ingatan/memori langsung)
2. Minta pasien untuk mengulang nama 3 warna yang disebutkan ketika penilaian status
mental di mulai (menunjukkan ingatan jangka pendek).
3. Tanyakan pasien nama presiden sebelumnya (menunjukkan ingatan jangka panjang).
1. Pasien menunjukkan memori langsung secara utuh mengulang dengan benar nama 3 objek/
benda.
2. Pasien menunjukkan memori jangka pendek secara utuh dengan mengulang nama yang
disebutkan sebelumnya.
3. Pasien menunjukkan memori jangka panjang secara utuh dengan menyatakan nama
presiden sebelumnya.
1. Tanyakan pasien mengenai dari arti pepatah atau kiasan, misalnya, " Jangan menghitung
ayam-ayammu sebelum telurnya menetas" atau "rumput-rumput selalu lebih hijau di
sebelah".
1. Pasien menunjukkan penalaran abstrak yang utuh dengan merespon dengan tepat untuk
kiasan umum.
Penilaian Analogi
Laporan yang diharapkan: Pasien merespon dengan tepat saat diminta menjelaskan analogi.
Penilaian pertimbangan
Tanyakan kepada pasien apa yang akan dia lakukan jika dia berada di gedung yang terbakar atau
dugaan situasi lainnya.
Laporan yang diharapkan : pasien menunjukkan pertimbangan secara tepat drngan menanggapi
dengan benar pada dugaan situasi.
Penilaian berhitung
Minta pasien untuk berhitung sampai 56 dengan perkalian 7 atau berhitung sampai 30 dengan
perkalian 3; 7,14,21,28,35,42,49,56 atau 3, 6, 9,12,15,18,21,24,27,30.
Laporan yang diharapkan: pasien menunjukkan kemampuan berhitung dengan benar dengan
mampu berhitung sampai 56 dengan perkalian 7 atau 30 dengan perkalian 3.
1. Tingkat kesadaran : kurangnya respon yang tepat terhadap rangsangan verbal, visual, atau
sentuhan dapat mengindikasikan penyakit mental atau gangguan otak.
2. Penampilan, postur dan dandanan : penampilan tak terawat; berpakaian kotor atau tidak
sesuai untuk jenis kelamin, musim, atau acara; atau postur yang merosot mungkin
menunjukkan depresi atau gangguan otak.
3. Orientasi pada waktu, orang dan tempat : ketidakmampuan untuk mengidentifikasi tanggal
saat ini, nama sendiri, atau lokasi saat ini menunjukkan penyakit mental atau gangguan otak.
4. Perasaan/ sikap
a. ekspresi sedih atau apatis dapat menunjukkan depresi
b. Sifat yang tetap dan tidak bergerak dapat menunjukkan parkinsonisme
c. ekspresi ketakutan dapat menunjukkan kecemasan, disorientasi, atau penyakit mental
5. Konsentrasi: ketidakmampuan untuk memusatkan perhatian yang cukup untuk bekerja sama
secara memadai dengan proses ujian fisik, atau meminta pertanyaan untuk diulang tanpa
adanya masalah pendengaran dapat menunjukkan kecemasan, penyakit mental atau
gangguan defisit perhatian.
6. Daya ingat: ketidakmampuan untuk menjawab pertanyaan mengingat dapat menunjukkan
retardasi mental atau penyakit mental.
7. Berpikir abstrak
a.