You are on page 1of 5

Penanganan Alat Yang Membutuhkan

Perawatan Khusus
No. : SOP/PKMPKT
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :
UPT PUSKESMAS ERNI, S.ST, MA
PONDOK KACANG NIP. 19690616
TIMUR 199203 2 006

1. Pengertian Melaksanakn pemeliharraan alat-alat kedokteran dengan cara


membersihkan, mendesinfeksikan menyeterilkan dan
menyimpannya
2. Tujuan Sebagai acuan memelihara alat medis dan keperawatan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor ???/?? /SK/PKM-PKT/2018
tentang
4. Referensi Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
Alat medis yang bersih dan kotor
2. Bahan
a. Air bersih
b.Larutan klorine
6. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan sesuai protap
2. Petugas menggunakan sarung tangan disposable
3. Setelah pemakaian alat, cuci dengan sabun pada air
mengalir, jika perlu gunakan sikat untuk mengangkat
kotoran yang sulit hilang, lalu rendam dengan larutan
khlorin 0,5% dalam baskom selama 10 menit.
4. Petugas mengangkat peralatan dengan menggunakan
sarung tangan, membilas dengan air mengalir dan
mengeringkan dengan menggunakanlap kering dan bersih.
5. Petugas memisahkan alat yang membutukan tindakan
sterilisasi dan alat yang hanya digunakan dalam keadaan
bersih.
6. Petugas menempatkan alat yang kotor dalam wadah
tertutup yang berbahan dasar stainless dan dilakukan
sterilisasi dengan keadaan tutup terbuka.
7. Petugas melakukan desinsektan pada alat yang tidak
membutuhkan sterilisasi dengan alkohol 0%, lalu
menempatkan alat tersebut pada wadah khusus dan bisa
langsung diletakkan di almari medis.
8. Untuk peralatan yang membutuhkan perawatan khusus,
seperti nebulizer, setelah pemakaian petugas mencuci
sungkup dengan sabun pada air yang mengalir, lalu
mengeringkan dengan lab kering dan dilakukan sterilisasi
diletakkan diruang atas tempatalat khusus benda yang tidak
tahan panas (kain, karet, bahan yang tidak terbuat dari
stainless)
Pemeliharaan Peralatan dari Logam

1. Membersihkan dan desinfektan :


a. Peralatan :
- Alat kotor
- Larutan desinfektan, gelas pengukur
- Bak/ember tempat merendam
- Air mengalir
b. Prosedur :
- Memakai sarung tangan
- Membersihkan alat dari kotoran yang melekat dibawah air kran
mengalir
- Dikeringkan (setelah kering dimasukan kesteroilisator)

2. Menyeterilkan dan Penyimpanan Alat Logam


a. Peralatan :
- Alat-alat logam
- Sterilisator
- Panas kering
- Kain pembungkus bila perlu

b. Prosedur :
- Memakai panas kering (sterilisator)
- Menyusun alat-alat ke dalam bak instrumen dalam keadaan
bersih/kering
- Membungkus bak instrumen berisi alat dengan kain
- Memasukkan alat ke dalam autoclave (sentral) selama 30 menit
untuk yang dibungkus, 20 menit untuk yang tidak dibungkus.
- Mengangkat alat dari sterilisator dan menyimpan dalam
tempatnya

Mendesinfeksi alat-alat karet/plastik


a. Persiapan alat
- Sarung Tangan: Mencegah terjadinya mikroorganisme.
- Larutan Desinfektan (Lisol dan Bensin): Menghilangkan kuman-
kuman yang menempel pada alat kesehatan dan membersihkan
bekas plester.
- Peralatan yang akan dibersihkan: Sikat halus, lap kering, kain,
kasa, lidi kapas dan spuit, Untuk menyedot dan mengorek kotoran.
- Baskom berisi larutan sabun: Menghilangkan kuman-kuman.
- Baskom berisi air bersih: Membilas peralatan.
- Bagian luar peralatan dibersihkan dengan sikat halus dan kassa:
Menghilangkan kotoran yang menempel pada bagian luar.
- Pada sarung tangan cara membersihkan dengan mengucek dan
membalikkan sedangkan kateter dan peralatan lainnya
mengeluarkan kotoran bagian dalam kanulnya dan bagian dalam
peralatan lain dengan cara menyedot dan mengorek dengan
menggunakan spuit dan lidi kapas. Kemudian pindahkan kedalam
air sabun dan diamkan selama 5-10 menit, kemudian bilas dengan
air bersih. Setelah dibilas, sarung tangan dan kateter dikeringkan
dengan cara menjemur dan peralatan lainnya dikeringkan dengan
lap kering dan masukkan kedalam tromol, peralatan tetap bersih,
steril dan siap pakai.
- Membuka sarung tangan dan mencuci tangan.
- Mencegah terjadinya infeksi silang dan mengurangi transmisi
mikroorganisme.

Pemeliharaan Tensi Meter


a. Mengunci air raksa setelah pemakaian alat.
b. Menggulung kain beserta manset dan disusun / dimasukkan ke
dalam bak tensimeter.
c. Menutup tensimeter dan menyimpan pada tempatnya.
d. Kain manset dicuci bila kotor atau satu kali seminggu.
e. Perhatikan kaca pengukur harus tetap dalam keadaan bersih
dan mudah di baca.
7. Unit terkait 1. Unit Gawat Darurat.
2. Unit Gigi.
3. Unit KIA-KB.
4. Unit VK.
5. Unit Gawat Darurat.
8. Dokumen terkait
9. Rekaman Histori No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan
Penanganan Alat Yang Membutuhkan Perawatan Khusus

Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh,


Ketua Pokja UKP Ketua Akreditasi Ka. UPT Puskesmas
Pondok Kacang Timur

(dr.Sodiqa Aksiani) (dr.SriTantina) (Erni, S.ST, MA)


NIP. 198009302006042011 NIP. 19690616 199203 2 006

You might also like